Wedang jakencruk adalah salah satu minuman tradisional khas yang berasal dari daerah Yogyakarta. Apakah Kawan pernah mencicipi minuman tradisional ini sebelumnya?
Meskipun tidak sefamiliar minuman tradisional lain dari Yogyakarta, seperti wedang uwuh dan wedang ronde, wedang jakencruk tetap menjadi salah satu kuliner yang patut Kawan coba ketika berkunjung ke daerah ini. Apalagi banyak manfaat yang bisa Kawan dapatkan ketika mengonsumsi minuman tersebut.
Selain itu, wedang jakencruk juga masih mudah dijumpai. Umumnya minuman tradisional khas Yogyakarta ini bisa Kawan dapatkan di pedagang angkringan yang ada di sana.
Lantas apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari wedang jakencruk tersebut? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Wedang Jakencruk, Minuman Tradisional Khas Yogyakarta
Dilansir dari buku Murdijati Gardjito dan Retnosyari Septiyani yang berjudul Dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh: 26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta, wedang jakencruk merupakan salah satu minuman tradisional khas yang berasal dari daerah Yogyakarta. Selain itu, minuman tradisional ini juga bisa dijumpai di daerah Solo.
Biasanya minuman tradisional ini banyak dijual di angkringan. Untuk di daerah Solo, Kawan juga bisa menemukan minuman ini di penjual hek yang ada di sana.
Penamaan "Jakencruk" pada minuman ini berasal dari sebuah singkatan, yakni jahe, kencur, dan jeruk nipis. Hal ini merujuk pada tiga bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan minuman tradisional tersebut.
Kaya Akan Manfaat
Penggunaan beberapa jenis rempah dalam wedang jakencruk membuat minuman tradisional ini dikenal kaya akan manfaat. Minuman ini diyakini bisa menjadi obat untuk meredakan sakit tenggorokan.
Selain itu, wedang jakencruk juga diyakini efektif untuk mengobati batuk. Beberapa manfaat lain yang diyakini bisa didapatkan dari minuman ini adalah antioksidan untuk tubuh, menghentikan radang, dan lainnya.
Manfaat yang didapatkan dari minuman ini berasal dari tiga penggunaan bahan utama yang digunakan dalam minuman tersebut, yakni jahe, kencur, dan jeruk nipis. Dikutip dari laman Siloam Hospital, jahe memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti serat, kalium, vitamin c, dan lainnya.
Kandungan gizi ini bisa memberikan berbagai macam manfaat bagi tubuh, yakni meredakan gangguan sistem pencernaan, meredakan nyeri, meredakan mual, dan lainnya. Hal yang sama juga bisa didapatkan dari kencur.
Dilihat dari laman Alodokter, kencur juga bisa memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan demam, mengatasi diare, meredakan sakit perut, dan sejenisnya. Terakhir, penggunaan jeruk nipis juga berperan dalam memberikan manfaat dari wedang jakencruk.
Dinukil dari laman Halodoc, jeruk nipis juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan lainnya.
Cara Membuat Wedang Jakencruk
Bagi Kawan yang tertarik untuk mencoba minuman tradisional khas Yogyakarta ini, bisa membuatnya di rumah masing-masing. Bahan serta cara membuat wedang jakencruk juga cukup mudah untuk dilakukan.
Adapun cara membuat wedang jakencruk adalah.
Bahan
- Jahe (10 gr)
- Kencur (10 gr)
- Jeruk nipis (1 buah)
- Gula batu atau gula jawa (15 gr)
- Air (300 ml)
Cara Membuat
- Memarkan jahe dan kencur.
- Iris tipis-tipis jeruk nipis.
- Rebus air dan tambahkan jahe, kencur, serta jeruk nipis.
- Tunggu air rebusan hingga mendidih.
- Setelah mendidih, masukkan air rebusan ke wadah gelas.
- Tambahkan gula batu atau gula jawa sesuai selera masing-masing.
- Aduk air rebusan dan gula hingga larut.
- Wedang jakencruk siap untuk dihidangkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
