rahasia dibalik tekstur combro mengapa pati singkong begitu penting - News | Good News From Indonesia 2025

Rahasia di Balik Tekstur Combro, Mengapa Pati Singkong Begitu Penting?

Rahasia di Balik Tekstur Combro, Mengapa Pati Singkong Begitu Penting?
images info

Siapa yang tidak kenal combro? Makanan khas Jawa Barat ini selalu berhasil memanjakan lidah. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasanya yang gurih, menjadikannya camilan sempurna untuk menemani waktu santai Kawan GNFI.

Rahasia di balik tekstur unik combro terletak pada singkong parut sebagai bahan utamanya. Kandungan pati pada singkong berperan penting dalam proses pembuatannya.

Namun, di balik semua kenikmatan itu, pernahkah Kawan GNFI berpikir, apa sebenarnya pati itu dan mengapa ia begitu penting dalam proses memasak? Mari, kita lihat peran pati yang menjadi kunci di balik tekstur combro yang renyah dan nikmat!

Apa Itu Pati?

Pati, yang juga dikenal sebagai amilum, merupakan karbohidrat kompleks atau polisakarida yang dapat ditemukan dalam akar, batang, biji, dan buah.

Pati sebagai energi utama yang disimpan oleh tumbuhan. Pati dapat ditemukan pada tanaman seperti singkong, beras, jagung, dan kentang (Zulvianti et al., 2022).

Meskipun pati hanya terlihat seperti bubuk putih biasa, perannya di dapur sangatlah penting. Salah satu fungsinya yang paling menarik adalah gelatinisasi. Gelatinisasi merupakan proses ketika pati bertemu dengan air panas, butiran pati akan mengembang karena menyerap air pada suhu tertentu, lalu pecah. Molekul-molekul pati yang terlepas ini kemudian saling terikat, membentuk jaringan yang mengubah adonan menjadi kental dan bertekstur (Nadhira dan Cahyana, 2023).

Malbi, Makanan Tradisional Khas Palembang yang Mirip dengan Semur Daging

Fungsi Pati dalam Pengolahan Pangan

Pati memiliki peran yang dapat mengubah tekstur dan tampilan makanan. Berikut beberapa fungsi Pati: (Palimbong et al., 2023):

  1. Pati sebagai bahan pengental

Ini adalah fungsi pati yang paling sering digunakan di dapur. Pati membuat saus, sup, atau puding menjadi kental dan pekat. Tanpa pati, saus pasta bisa jadi encer dan puding tidak akan mengeras.

  1. Pati sebagai perekat

Pati membantu mengikat bahan-bahan dalam makanan agar tidak hancur. Bayangkan adonan bakso atau sosis, pati bertindak seperti lem alami yang menyatukan semua komponen, membuatnya padat dan tidak mudah hancur saat dimasak.

  1. Pati sebagai penstabil

Peran pati di sini adalah untuk memastikan makanan memiliki tekstur yang stabil dan konsisten. Dalam es krim, misalnya, pati mencegah terbentuknya kristal es besar, menjaga tekstur es krim tetap lembut dan halus.

  1. Pati sebagai bahan pengisi

Pati juga digunakan untuk menambah volume dan berat suatu makanan tanpa mengubah rasanya secara drastis. Fungsi ini sering dimanfaatkan dalam industri pangan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produk.

Nasi Gurih, Makanan Khas Aceh yang Sering Jadi Pilihan untuk Menu Sarapan

Fungsi Pati pada Combro

Saat singkong diparut, sel-selnya pecah dan melepaskan butiran pati. Meskipun sebagian airnya diperas, pati yang tersisa berperan sebagai perekat alami.

Pati inilah yang mengikat parutan singkong sehingga adonan menjadi kompak dan mudah dibentuk. Tanpa pati, adonan combro akan mudah hancur dan tidak bisa digoreng dengan sempurna.

Fungsi pati berlanjut saat proses penggorengan. Ketika adonan masuk ke dalam minyak panas, pati akan mengalami gelatinisasi. Panas membuat butiran pati mengembang dan menyerap minyak, mengubah strukturnya. Proses ini menjadikan bagian luar combro menjadi kering dan renyah.

Sementara itu, pati di bagian dalam juga ikut berubah, menciptakan tekstur yang lembut dan padat. Kombinasi tekstur inilah yang membuat combro begitu nikmat, dan semuanya berkat peran ganda pati.

Singkatnya, pati adalah alasan utama mengapa combro memiliki tekstur yang sangat disukai: renyah di luar dan lembut di dalam. Jadi, saat Kawan GNFI menggigit combro lezat itu, ingatlah bahwa pati adalah "kunci" di balik setiap gigitan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NI
FS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.