Pocari Sweat Run Lombok 2025 Sukses digelar. Para pelari melahap lintasan nan spesial yang bisa dibilang unik dan antimainstream.
Keunikan dan antimainstream-nya Pocari Sweat Run Lombok 2025 terletak pada venue sekaligus lintasan yang dilalui pelari. Bukan di jalanan kota seperti ajang lari lainnya, Pocari Sweat Run Lombok 2025 dihelat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selama dua hari, tepatnya pada Sabtu & Minggu (13-14/9/2025), Sirkuit Mandalika berselimut lautan biru. Para pelari dengan jersey biru khas Pocari Sweat memenuhi sirkuit yang biasa digunakan untuk balapan MotoGP itu demi menaklukkan tantangan berlari sekaligus menikmati kekayaan alam dan budaya Lombok.
Bahkan sejak Jumat, 9.000 pelari sudah mulai berdatangan untuk mengambilan paket lomba lari. Kemudian pada Sabtu, acara dibuka dengan Sunset Run, sebuah lari santai mengelilingi sirkuit dengsn jalur sejauh 4,3 kilometer menjelang matahari terbenam.
Puncak acara berlangsung pada hari Minggu di mana digelar beberapa kategori. Adapun kategori tersebut meliputi Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon sejauh 21,0975 kilometer, dan lari 10 kilometer.
Berlari dengan jarak seperti demikian di tengah panasnya matahari Lombok sudah tentu menjadi tantangan tersendiri. Kendati demikian, pelari tidak perlu risau karena Pocari Sweat selaku penyelenggara sudah menyiapkan sejumlah water station di mana pelari bisa minum sejenak guna menjaga agar cairan tubuh senantiasa terjaga.
Sebagai jenama minuman isotonik yang dirancang untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang, Pocari Sweat memang konsisten untuk menginspirasi orang banyak untuk berolahraga dengan mengedepankan edukasi bertajuk #saferunning. Apalagi, bukan kali ini pula Pocari Sweat meggelar ajang lari.
“Antisipasi cuaca yang cukup panas menjadi salah satu tantangan berlari di Lombok. Untuk itu, titik hidrasi Pocari Sweat setiap 2 hingga 2,5 kilometer disediakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelari,” ujar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati.
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Langkah untuk Memperkenalkan Keindahan Indonesia kepada Dunia
Menikmati Istimewanya Pocari Sweat Run Lombok 2025
Pocari Sweat Run Lombok 2025 memang istimewa. Sembari berlari, pelari bisa berkenalan dengan budaya Lombok.
"Harapannya, selain untuk menyehatkan, tapi juga untuk memperkenalkan budaya Lombok kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan rute yang tersertifikasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), memastikan pelari mendapatkan pengalaman terbaik di Lombok ini,” kata Puspita.
Keistimewaan lain dari Pocari Sweat Run Lombok 2025 adalah adanya kesempatan untuk mencicipi aspal Sirkuit Mandalika. Maklum saja, aspal sirkuit tersebut punya kualitas top karena dipakai untuk ajang balap kelas dunia.
“Momen bersejarah untuk sebuah event lari Pocari Sweat Run Lombok 2025 bisa diadakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Ini membuka akses kepada masyarakat luas untuk mencoba sirkuit balap dunia yang sesuai dengan DNA dari Mandalika sebagai Sportainment. daerah dan pariwisata, terutama untuk NTB.” kata Direktur Utama InJourney, holding BUMN yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata, Maya Watono.
Istimewanya Pocari Sweat Run Lombok 2025 diakui oleh penyanyi dan penulis lagu yang juga mulai giat berlari, Nazril Irham atau yang biasa dikenal dengan Ariel NOAH. Pria asal Bandung yang baru pertama kali merasakan berlari 10 kilometer di Mandalika itu betul-betul menikmati alam dan budaya Lombok.
“Sebenarnya ini adalah kunjungan ketiga ke Mandalika, namun baru pertama kali berkesempatan berlari mengelilingi sirkuit yang tentunya memberikan pengalaman unik dan ikonik. Selain disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, pelari juga bisa eksplorasi keindahan ragam budaya Lombok.” tutur Ariel.
Berlari di Pocari Sweat Run Lombok 2025, Mencicipi Sensasi Aspal Empuk bagai di Awan
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Ajang Lari Penggerak Roda Perekonomian
Pocari Sweat Run Lombok 2025 tidak hanya istimewa bagi para pelari yang hadir dan ikut serta, melainkan juga bagi Lombok selaku tuan rumah. Kok bisa?
Ternyata, keberadaan Pocari Sweat Run Lombok 2025 membuat roda perekonomian berputar semakin kencang. Apalagi, sebagian besar pelari berasal dari luar daerah.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini diselenggarakan di NTB dan koordinasi yang intens bersama seluruh jajaran melakukan perbaikan-perbaikan demi kenyamanan para pelari yang 70%-nya berasal dari luar NTB. Kegiatan yang mendukung Sport Tourism dan menghidupkan pariwisata lokal seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah NTB.” tutur Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.
Berputarnya roda perekonomian ini bisa dilihat secara kasat mata. Menurut Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, contohnya adalah larisnya layanan transportasi dan akomodasi.
“Acara ini luar biasa, dalam dua hari ini hotel penuh, pesawat penuh, dan UMKM bergerak, sehingga ini menjadi momentum yang baik untuk mendongkrak pariwisata dan menggairahkan ekonomi di NTB.”
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News