kenalan dengan smk bina profesi bogor sekolah mantap pencetak generasi siap kerja - News | Good News From Indonesia 2025

Kenalan dengan SMK Bina Profesi Bogor: Sekolah MANTAP Pencetak Generasi Siap Kerja

Kenalan dengan SMK Bina Profesi Bogor: Sekolah MANTAP Pencetak Generasi Siap Kerja
images info

Halo, Kawan GNFI! Yuk, kenalan lebih dekat dengan SMK Bina Profesi Bogor!

Sejak berdiri pada 1999 di bawah naungan Yayasan Bina Profesi, SMK Bina Profesi Bogor dikenal sebagai sekolah yang berkomitmen mencetak generasi muda siap kerja, berkarakter, dan berdaya saing. Berlokasi di Jalan Ceremai Ujung No. 234, sekolah ini terus berkembang mengikuti kebutuhan dunia industri yang semakin dinamis. Visi sekolah yang dirangkum dalam kata MANTAP—Mandiri, Aspiratif, Nasionalis, Terampil, Adaptif, Profesional—menjadi arah utama dalam mendidik siswa.

Awalnya, SMK Bina Profesi hanya memiliki dua program keahlian, yaitu Pemasaran dan Perkantoran. Sekolah ini kemudian menambah program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Saat ini, jumlah siswa SMK Bina Profesi Bogor dari kelas 10 hingga 12 mencapai 414 orang. Sekolah juga memanfaatkan program bantuan pendidikan, seperti KIP, PIP, dan BOS, agar biaya pendidikan tidak menjadi hambatan bagi siswa untuk belajar dan berprestasi.

Baca Juga: Mahasiswa IPB University Merangkai Inspirasi Perdamaian di SMK Bakti Karya Parigi

Dalam wawancara dengan Bu Tuti Hariyani, Guru Pendidikan Pancasila sekaligus wali kelas X TJKT, ia menyebutkan bahwa lingkungan di SMK Bina Profesi menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.

Bahkan, setiap kelas membuat kesepakatan di setiap awal tahun ajaran, khususnya saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal ini membantu menjaga suasana sekolah tetap kondusif dan ramah bagi semua siswa.

“Setiap awal tahun ajaran, guru dan siswa membuat kesepakatan kelas yang salah satu poin utamanya adalah pencegahan bullying. Meski kadang ada ledek-ledekan kecil antarsiswa, masalah seperti ini biasanya cepat diselesaikan oleh guru atau wali kelas sehingga suasana sekolah tetap kondusif dan ramah bagi semua siswa,” tutur Bu Tuti.

SMK Bina Profesi tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Bu Tuti menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan rasa percaya diri dalam keseharian siswa. Pak Arif Kurnia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, menambahkan bahwa pihak sekolah rutin mengadakan kampanye "Stop Bullying".

Pak Arif juga menjelaskan bahwa terdapat beragam ekstrakurikuler seperti futsal, paskibra, pramuka, band, hingga rohis yang menjadi sarana bagi siswa untuk mengasah minat, bakat, sekaligus melatih kerja sama.

“Bahkan, tim futsal kami sempat meraih prestasi pada 2024,” kata Pak Arif.

Tak hanya dalam kelas, pembentukan karakter juga diperkuat melalui berbagai kegiatan di luar pembelajaran, salah satunya terdapat kegiatan tahunan yang dilakukan oleh SMK Bina Profesi Bogor, yaitu Saba Desa.

"Kegiatan Saba Desa yang dilaksanakan di Leuwiliang menjadi tradisi sekolah untuk menyambut siswa baru. Dalam kegiatan ini, siswa mengikuti outbound, permainan kelompok, hingga sesi diskusi yang dirancang untuk membangun kekompakan, melatih kerja sama, dan menanamkan nilai kedisiplinan serta rasa saling menghormati sejak awal mereka bergabung di SMK Bina Profesi,” terang Pak Arif.

Pada 15, 20, dan 22 Agustus 2025, mahasiswa IPB University telah melakukan pengambilan data kepada para siswa serta in-depth interview dengan pihak sekolah di SMK Bina Profesi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang dinamika pendidikan karakter, interaksi guru-siswa, serta tantangan yang dihadapi sekolah di era digital.

Dari hasil pengamatan, teknologi digital memang membawa manfaat besar, tetapi juga memunculkan tantangan baru seperti distraksi akibat penggunaan gawai. Sekolah menyiasatinya dengan aturan ketat, yaitu internet dipakai untuk belajar, bukan sekadar hiburan, agar siswa terbiasa memanfaatkan teknologi secara positif.

Pak Arif mengakui bahwa keterbatasan fasilitas membuat sekolah masih menggunakan sistem dua shift untuk kegiatan belajar. Ia berharap, ada penambahan sarana prasarana agar proses pembelajaran bisa berjalan lebih optimal.

Sementara itu, Bu Tuti menekankan pentingnya program berkelanjutan untuk meningkatkan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan keterampilan komunikasi siswa.

“Harapan kami, lulusan SMK Bina Profesi tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga berkarakter kuat, siap kerja, dan mampu bersaing di dunia modern,” tutup Bu Tuti.

Baca Juga: Mahasiswa KKNT-Literasi IPB University Dorong Budaya Baca Anak lewat Kegiatan Kreatif

Dengan semangat MANTAP, SMK Bina Profesi Bogor terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman, baik di dunia kerja maupun pendidikan tinggi, sambil membawa nilai moral dan etika yang kuat dalam setiap langkah mereka.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

OC
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.