kerap disamakan dengan ginseng korea ginseng jawa ternyata lebih aman konsumsi - News | Good News From Indonesia 2025

Kerap Disamakan dengan Ginseng Korea, Ginseng Jawa Ternyata Lebih Aman Konsumsi

Kerap Disamakan dengan Ginseng Korea, Ginseng Jawa Ternyata Lebih Aman Konsumsi
images info

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan biodiversitas yang luar biasa, termasuk di dalamnya berbagai tanaman herbal yang memiliki nilai farmakologis tinggi. 

Salah satu tanaman yang mulai mendapat perhatian adalah ginseng Jawa (Talinum paniculatum), yang sering disebut sebagai “ginseng tropis” karena kemiripan morfologinya dengan ginseng Korea. 

Meski demikian, ginseng Jawa memiliki karakteristik, kandungan, dan potensi pengembangan yang sangat berbeda.

Apa Itu Ginseng Jawa?

Ginseng Jawa, yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Talinum paniculatum, termasuk ke dalam famili Talinaceae

Tanaman ini sering disamakan dengan ginseng Korea (Panax ginseng) karena bentuk akarnya yang menyerupai manusia, namun secara taksonomi kedua tanaman ini berbeda genus dan famili. 

Ginseng Jawa tumbuh liar di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, serta banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika.

Asal Usul dan Habitat Ginseng Jawa

Ginseng Jawa bukan tanaman asli Indonesia, tetapi telah lama beradaptasi dan tumbuh subur di berbagai daerah di Nusantara. Tanaman ini biasanya ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. 

Ginseng Jawa dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, kaya humus, dan memiliki drainase yang baik. Ia sering dijumpai di pekarangan, kebun, atau bahkan tumbuh liar di area yang tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung.

Ciri Fisik dan Perbedaannya dengan Ginseng Lain

Secara morfologi, ginseng Jawa memiliki daun hijau tebal dengan bentuk oval atau bulat telur. Bunganya berwarna merah muda atau ungu muda, tumbuh dalam rangkaian yang panjang, dan menghasilkan buah kecil berwarna coklat ketika matang. 

Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah akarnya, yang berbentuk menyerupai akar ginseng Korea—gemuk, berdaging, dan sering bercabang menyerupai figur manusia.

Perbedaan utama terletak pada kandungan kimianya. Ginseng Korea mengandung senyawa aktif khusus yang disebut ginsenosida, yang bertanggung jawab atas banyak khasiat kesehatannya. 

Sementara ginseng Jawa tidak mengandung ginsenosida, melainkan senyawa lain seperti flavonoid, saponin, terpenoid, phytol, dan asam heksadekanoat.

Baca juga Khasiat Ajaib Putri Malu, Tanaman Sederhana dengan Manfaat Antikanker hingga Antidepresan

Potensi Ginseng Jawa dalam Industri Kosmetik

Menurut peneliti dari IPB University, Dr. Rini Madyastuti Purwono, ginseng Jawa memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam industri kosmetik. 

Hal ini didukung oleh hasil analisis fitokimia yang menunjukkan tingginya kandungan asam heksadekanoat, suatu senyawa yang umum digunakan dalam pembuatan sabun dan produk pelembap kulit. 

Senyawa ini memiliki sifat emolien yang dapat melembutkan dan melembapkan kulit, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan tubuh.

Selain itu, kandungan phytol dalam ginseng Jawa juga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan wewangian alami serta antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Meskipun penelitian tentang manfaat phytol masih terbatas, senyawa ini diyakini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

Keunggulan dari Sisi Keamanan

Salah satu kelebihan ginseng Jawa dibandingkan ginseng Korea adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. 

Ginseng Korea dikenal memiliki efek farmakologis yang kuat berkat kandungan ginsenosida, sehingga penggunaannya harus hati-hati terutama pada orang dengan kondisi tertentu seperti hipertensi, insomnia, atau gangguan jantung. Bahkan, ginseng Korea dapat berinteraksi negatif dengan obat pengencer darah.

Di sisi lain, ginseng Jawa relatif aman dikonsumsi maupun digunakan secara topikal. Kandungan metabolit sekundernya yang bersifat umum membuatnya lebih jarang menimbulkan efek samping yang serius. 

Hal ini membuka peluang pemanfaatan ginseng Jawa tidak hanya sebagai suplemen kesehatan, tetapi juga sebagai bahan aktif dalam produk kosmetik yang membutuhkan keamanan tinggi.

Tantangan dan Peluang Pengembangan

Meskipun memiliki banyak potensi, pengembangan ginseng Jawa masih menghadapi sejumlah tantangan. Kurangnya penelitian mendalam mengenai mekanisme kerja senyawa aktifnya menjadi kendala dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman ini. 

Selain itu, sosialisasi dan edukasi mengenai perbedaannya dengan ginseng Korea masih perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan konsumen.

Di sisi lain, peluang pengembangan ginseng Jawa sangat terbuka lebar, terutama seiring dengan tren kembali ke alam (back to nature) dalam industri kosmetik dan kesehatan. 

Dengan dukungan penelitian lebih lanjut serta kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, ginseng Jawa dapat menjadi komoditas unggulan Indonesia yang bersaing di tingkat global.

Baca juga Mengenal Bunga Telang, Tanaman Herbal Populer dari Daerah Tropis

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.