kolaborasi warga dan tim kkn unnes giat 12 dalam pelaksanaan pasar pawon sebagai ajang pemberdayaan ekonomi lokal - News | Good News From Indonesia 2025

Kolaborasi Warga dan Tim KKN UNNES GIAT 12 dalam Pelaksanaan Pasar Pawon sebagai Ajang Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Kolaborasi Warga dan Tim KKN UNNES GIAT 12 dalam Pelaksanaan Pasar Pawon sebagai Ajang Pemberdayaan Ekonomi Lokal
images info

Suasana Dusun Dangun, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Temanggung, pada Minggu, 27 Juli 2025 terasa lebih hidup dari biasanya. Ratusan warga dan pengunjung memadati area Pasar Pawon, sebuah kegiatan yang rutin diadakan setiap 45 kali sehari pada Minggu kliwon, yang mengangkat konsep pasar tradisional berbasis kuliner dan budaya lokal.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang saat ini tengah mengabdi di desa tersebut.

Berdasarkan informasi dari pengurus kegiatan, Ibu Eri, Pasar Pawon pertama kali didirikan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahyu Aji bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Raharjo Desa Mergowati, yang direalisasikan pada 5 November 2023, yang berarti per tahun 2025 ini telah berjalan selama 2 tahun.

Pasar Pawon menghadirkan beragam kuliner khas Temanggung yang dimasak langsung di pawon atau dapur tradisional, mulai dari nasi megono, wedang rempah, hingga jajanan pasar yang menggugah selera.

Selain itu, warga juga menjajakan berbagai hasil kerajinan tangan dan produk olahan lokal seperti keranjang sayur dari anyaman bambu. gantungan kunci, serta kaos dengan ciri khas Pasar Pawon. Keunikan pasar ini tidak hanya terletak pada sajian makanan dan olahan kerajinannya, tetapi juga pada suasana tradisional yang kental, lengkap dengan aroma kayu bakar dan interaksi hangat antar warga. 

Dalam kegiatan ini, Tim KKN UNNES berperan aktif mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan. Mereka membantu penataan area pasar, menyiapkan fasilitas pendukung, serta mempromosikan acara melalui berbagai platform media sosial untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga turut serta dalam memeriahkan kegiatan Pasar Pawon dengan mengadakan senam pagi bersama yang diinstrukturi oleh Fahrezi, salah satu anggota tim KKN UNNES yang rutin mengadakan senam bersama setiap hari Sabtu sore selama menjalani kegiatan KKN di Desa Mergowati. 

Senam pagi bersama tim KKN UNNES GIAT 12
info gambar

Acara Pasar Pawon tahun ini semakin istimewa dengan hadirnya undangan resmi kepada Camat Kecamatan Kedu, Subkhan Ashadi, S.Sos., M.Si., beserta jajaran perangkat desa. Kehadiran pihak kecamatan menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap upaya warga dalam mengembangkan potensi wisata kuliner dan budaya desa. 

Awal acara dibuka dengan sambutan-sambutan para tamu undangan dan ketua pelaksana Pasar Pawon sebagai pembuka kegiatan, lalu dilanjut dengan senam ibu-ibu yang dipimpin oleh Miss Evi, instruktur senam dan olahraga yang diundang langsung dari Kota Temanggung. 

Senam bersama ibu-bu dengan instruktur Miss Evi.
info gambar

Puncak acara turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya dari anak-anak lokal, seperti tari tradisional, musik gamelan, dan penampilan tembang Jawa. Aksi mereka mendapat sambutan meriah dari para pengunjung, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang pelestarian seni tradisi bagi generasi muda.

Ketua pelaksana Pasar Pawon, Ibu Eri, juga turut menyampaikan apresiasinya kepada Tim KKN UNNES atas bantuan dan partisipasi mahasiswa. “Kehadiran mahasiswa KKN sangatlah membantu terlaksananya kegiatan, Kami dari KWT sangat berterimakasih atas keikutsertaan dan bantuannya di kegiatan Pasar Pawon ini. Semoga dengan bantuan adik-adik sekalian, Pasar Pawon makin dikenal dan makin ramai dan dikenal banyak orang sampai luar daerah,” ungkapnya pada wawancara singkat dengan salah satu anggota KKN, Agustina, sebagai penanggung jawab promosi Pasar Pawon.

Koordinator Tim KKN UNNES, Asih Marlina, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka merupakan wujud pengabdian nyata kepada masyarakat. “Kami ingin Pasar Pawon menjadi ikon desa yang tidak hanya menghidupkan perekonomian lokal, tetapi juga menjadi ruang edukasi budaya yang memiliki ikatan sosial yang erat,” ujarnya.

Dengan sinergi antara warga, pemerintah, dan mahasiswa, Pasar Pawon di Dusun Dangun diharapkan dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya unggulan di Kabupaten Temanggung, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat yang bisa menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi masyarakat setempat. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.