Kuliner adalah salah satu representasi paling kuat dari budaya suatu bangsa. Ketika kita menyebut Indonesia, orang akan langsung teringat dengan kulinernya yang memiliki cita rasa lezat dan khas disetiap daerah nya.
Setiap resep masakan tradisionalnya membawa cerita, sejarah, dan nilai budaya yang sudah diwariskan turun-temurun. Menyantap makanan nusantara sama artinya dengan merawat identitas bangsa. Itulah mengapa kuliner bisa menjadi simbol nasionalisme.
Kuliner Nusantara Mencerminkan Cinta Tanah Air
Terkenal akan kelezatannya, Indonesia memiliki makanan khas yang kini sudah diakui dunia. Nah, bagi Kawan GNFI yang penasaran apa saja makanan Indonesia yang mendunia, simak berikut ini!
Rendang
Rendang atau randang dalam Bahasa Minangkabau adalah hidangan yang terbuat dari daging yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Hidangan ini sering dicari oleh wisatawan karena memiliki rasa untuk dan daya simpan yang lama
Pada tahun 2021, rendang sukses menduduki peringkat ke 11 dalam daftar “50 Makanan Terenak di Dunia” versi CNN. Hal ini disebabkan karena rendang menjadi salah satu makanan favorit di dunia.
Baca Juga: Tumpeng: Kuliner Nusantara yang Penuh Nilai Filosofi
Dilansir dari kemenparekraf.go.id, rendang makanan khas Sumatra Barat ini menyimpan empat nilai filosofis. Pertama yaitu daging, unsur ini menjadi lambang dari Niniak Mamak (kepala suku dalam bahasa Minang). Kedua adalah kelapa atau karambia yang melambangkan cadiak pandai atau kelompok intelektual.
Ketiga, lado atau cabai. unsur dalam rendang ini melambangkan alim ulama masyarakat Minangkabau. Keempat, pemasak atau bumbu, elemen terakhir ini menjadi representasi masyarakat Minangkabau.
Nasi Goreng
Tidak hanya rendang, nasi goreng pun berhasil menjadi runner up pada “World's 50 Most Delicious Foods” versi CNN International.
Nasi goreng merupakan hidangan yang dapat dengan mudah Kawan jumpai, mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran mewah. Makanan ini lahir dari kebiasaan masyarakat Tiongkok yang tidak ingin membuang sisa makanan yang tersisa setelah disantap.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis nasi goreng dengan cita rasa tersendiri. Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki bumbu-bumbu yang berbeda di setiap daerahnya.
Baca Juga: 5 Kuliner yang Kerap Hadir dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Lumpia
Selanjutnya terdapat makanan khas Semarang, Jawa Tengah yaitu lumpia. Jajajan ini secara resmi diakui oleh UNESCO pada 2014 sebagai warisan budaya Indonesia.
Lumpia atau biasanya dieja sebagai lun pia, berasal dari istilah dalam bahasa hokkian semacam rollade yang berisi rebung, telur, daging, dan ayam.
Namun, lumpia sendiri berasal dari gabungan kata lum (gulung dalam bahasa Jawa) dan pia (kue dalam bahasa Hokkien). Jajanan ini memiliki isian khas seperti rebung, telur orak – arik, dan daging ayam atau udang.
Cara Menunjukkan Cinta Tanah Air Lewat Kuliner
Terdapat beberapa cara yang dapat Kawan lakukan untuk menunjukkan rasa cinta tanah air melalui kuliner, yaitu seperti berikut!
Konsumsi Produk Lokal
Setiap kali Kawan memilih untuk mengkonsumsi makanan khas Indonesia, terdapat banyak orang yang terbantu, mulai dari petani, sampai UMKM di sekitar Kawan.
Hal ini dapat memperkuat ekonomi negara dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap produk negeri sendiri.
Baca Juga: Horog-horog, Kuliner Khas Jepara yang Legendaris dan Enak
Melestarikan Makanan Tradisional
Melestarikan makanan tradisional bisa didapatkan dengan cara meneruskannya ke generasi selanjutnya. Selain itu, Kawan dapat mengkreasikan makanan tradisional tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari makanan tersebut.
Dengan mengkreasikan dan meneruskannya ke generasi berikutnya, Kawan turut berperan dalam menjaga agar kuliner Indonesia tidak hilang ditelan zaman.
Mengangkat Kuliner Daerah ke Media Sosial
Generasi muda bisa menunjukkan nasionalismenya dengan cara lebih modern. Menghasilkan konten mengenai kuliner nusantara di TikTok, Instagram, atau blog, akan memperkenalkan makanan nusantara lebih luas.
Cinta tanah air tidak selalu harus diwujudkan dengan hal besar. Lewat kuliner, kita bisa menunjukkan rasa bangga, menjaga identitas bangsa, sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal.
Dari rendang, nasi goreng, hingga lumpia, kuliner Nusantara bukan sekadar santapan, melainkan simbol persatuan dan keberagaman Indonesia.
Mencintai kuliner lokal berarti mencintai Indonesia. Dari meja makan, Kawan GNFI bisa merawat rasa kebangsaan untuk generasi mendatang.
#80CeritaBaikIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News