literasi numerasi gembira mahasiswa kkn t dan rumah baca 4 jagoan ajak warga belajar matematika dengan cara menyenangkan - News | Good News From Indonesia 2025

Literasi Numerasi Gembira: Mahasiswa KKN-T dan Rumah Baca 4 Jagoan Ajak Warga Belajar Matematika

Literasi Numerasi Gembira: Mahasiswa KKN-T dan Rumah Baca 4 Jagoan Ajak Warga Belajar Matematika
images info

Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong menjadi saksi berlangsungnya program Literasi Numerasi Gembira, sebuah kegiatan kreatif yang digagas mahasiswa KKN-T bersama Perpustakaan Rumah Baca 4 Jagoan.

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi anak, khususnya di bidang numerasi, melalui metode pembelajaran yang interaktif, ringan, dan menyenangkan.

Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan memahami menggunakan angka dalam kehidupan sehari-hari atau yang kerap biasa disebut sebagai matematika (Muliantara dan Suarni 2022), sering dianggap sulit dan membosankan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKN-T bersama mitra lokal menghadirkan pendekatan baru yang dikemas lebih kreatif agar anak-anak dapat belajar matematika dengan cara yang seru dan mudah dipahami.

Kegiatan ini dirancang khususnya untuk anak-anak dengan harapan dapat mengubah stigma negatif mereka terhadap matematika. Lewat berbagai aktivitas, anak-anak diajak menghitung, mengukur, hingga memecahkan masalah sederhana dengan media yang telah disediakan. Tidak hanya belajar, mereka juga dilatih untuk berpikir kritis sekaligus berkreasi dalam mencari solusi.

Anak-anak tampak antusias memecahkan soal kode morse sebagai bagian dari kegiatan Literasi Numerasi Gembira, yang mengajarkan logika dan pemecahan masalah dengan cara menyenangkan.

Berlokasi di Taman RT 14/RW 14, Kelurahan Pabuaran, suasana kegiatan berlangsung santai dan penuh keceriaan namun tetap produktif serta edukatif.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi saat belajar, sekaligus bersemangat saat berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan. Banyak dari mereka juga penasaran dengan teka-teki berhitung dan aktif mencoba untuk menemukan jawabannya.

Tidak hanya di taman, kegiatan ini juga diperluas ke beberapa sekolah dasar di Kelurahan Pabuaran agar lebih banyak anak merasakan manfaatnya. Hal ini dilakukan agar program tidak terbatas pada kelompok kecil, melainkan menjangkau lebih luas dan memberikan pengaruh positif bagi sekolah. Dengan demikian, guru-guru juga dapat terinspirasi untuk menerapkan metode serupa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Tantangan edukatif berupa gambar misterius dengan petunjuk panah membuat anak-anak semakin bersemangat belajar numerasi di Kelurahan Pabuaran.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam Literasi Numerasi Gembira memadukan permainan, kreativitas, serta pemecahan masalah sederhana.

Misalnya, anak-anak diajak menggambar dari angka-angka yang dihubungkan, memecahkan kode morse, mewarnai bunga berdasarkan kode warna, membuat gambar dengan mengikuti petunjuk arah, hingga bermain bingo math. Dengan cara ini, proses belajar terasa lebih menyenangkan, interaktif, dan membekas di ingatan mereka.

Mahasiswa KKN-T yang terlibat dalam program ini mengaku senang dapat melihat perkembangan anak-anak dari waktu ke waktu. Menurut mereka, perubahan sikap anak dalam menghadapi matematika menjadi bukti bahwa pendekatan yang menyenangkan mampu meningkatkan minat belajar.

Proses interaksi dengan anak-anak juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi dan manajemen kelas.

Melalui program ini, mahasiswa KKN-T dan mitra lokal berharap dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak dalam berhitung serta mengubah pandangan atau stigma mereka pada matematika bukanlah sesuatu yang menakutkan. Sebaliknya, mereka dapat menganggap matematika dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan.

Pengelola Rumah Baca 4 Jagoan, Ibu Mila menyambut positif kegiatan ini dan berharap program dapat berlanjut. Mereka menilai pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, sekaligus mengasah keterampilan anak-anak dalam berpikir logis sejak dini.

Kegiatan Literasi Numerasi Gembira juga menunjukkan bahwa pendidikan alternatif berbasis komunitas dapat menjadi solusi nyata. Peran aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan ini menambah semangat bagi anak-anak. Dengan adanya dukungan orang tua dan lingkungan sekitar, anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk terus berpartisipasi.

Program ini membuktikan bahwa literasi di Kelurahan Pabuaran tidak hanya terbatas pada membaca buku. Literasi juga mencakup kemampuan mengolah angka, memahami pola, serta berpikir kritis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, program ini memiliki kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter.

Kehadiran kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga lokal mampu menghasilkan program pendidikan yang inovatif. Keterlibatan berbagai pihak membuat kegiatan semakin kuat dan berkelanjutan. Kerja sama ini menjadi contoh bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama.

Melalui Literasi Numerasi Gembira, anak-anak di Kelurahan Pabuaran bukan hanya belajar berhitung, tetapi juga belajar berinteraksi, bekerja sama, dan menghargai proses.

Nilai-nilai tersebut penting untuk membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan sosial yang baik. Dengan demikian, manfaat yang diperoleh jauh lebih luas daripada sekadar kemampuan numerasi.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang tepat mampu mengubah cara pandang anak terhadap pelajaran yang dianggap sulit. Dengan metode belajar yang menyenangkan, anak-anak menjadi lebih percaya diri, berani mencoba, dan terus bersemangat untuk belajar.

Hal ini sejalan dengan tujuan utama program, yaitu menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna sekaligus menumbuhkan kecintaan pada pengetahuan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.