Suasana bulan Juli 2025 di Desa Batubantar, khususnya di Kampung Cihideung, begitu hangat dengan berbagai kegiatan edukatif yang digagas oleh mahasiswa KKN-T IPB University.
Mahasiswa menggagas 3 kegiatan yang berfokus pada perikanan menjadi sorotan, yaitu Edukasi Inovasi Olahan Perikanan, Ceria Bersama Ikan, dan Lomba Masak Ikan.
Semua kegiatan ini bukan hanya membawa ilmu baru, tetapi juga menghadirkan keceriaan serta kebersamaan yang berkesan bagi masyarakat.
Kegiatan pertama adalah Edukasi Inovasi Olahan Perikanan yang dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025) di halaman depan Mushola An-Nur Kp. Cihideung. Target utama kegiatan ini adalah para ibu-ibu desa yang sehari-hari berperan penting dalam menjaga asupan gizi keluarga.
Acara dibuka dengan perkenalan sederhana antara mahasiswa dan peserta, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui media PowerPoint.
Materi berisi penjelasan tentang manfaat ikan, pentingnya konsumsi olahan perikanan, hingga prosedur inovatif mengolah ikan menjadi produk sehat dan bergizi.
Tim KKN-T IPB University Ubah Limbah jadi Berkah di Desa Kuwu
Suasana semakin hidup ketika sesi diskusi dibuka. Ibu-ibu desa aktif bertanya seputar cara mengolah ikan, sementara mahasiswa menjawab dengan sabar dan jelas.
Dari total 22 peserta yang hadir, semuanya tampak antusias. Kehangatan pertemuan ini terasa dari sambutan positif yang diberikan ibu-ibu terhadap kehadiran mahasiswa.
Mereka merasa ilmu baru ini bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam menciptakan makanan sehat untuk keluarga.
Kegiatan kedua bertajuk Ceria Bersama Ikan yang dilaksanakan di Taman Pendidikan Al-Qur’an Kp. Cihideung pada hari yang sama. Berbeda dengan kegiatan pertama yang menyasar orang tua, kali ini peserta adalah anak-anak pengajian TPQ. Total 27 anak ikut serta dalam kegiatan ini.
Sebelum lomba dimulai, mahasiswa memberikan edukasi singkat mengenai berbagai jenis ikan lokal lengkap dengan ciri-cirinya. Materi disampaikan menggunakan media visual yang menarik agar mudah dipahami anak-anak.
Setelah itu, anak-anak dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan usia. Setiap kelompok didampingi dua mahasiswa agar penyampaian materi lebih merata. Usai penyampaian materi, anak-anak menuangkan kreativitas mereka lewat lomba mewarnai gambar ikan. Suasana ceria pun tercipta, penuh tawa dan canda khas anak-anak.
Tanggapi Keluhan Petani Desa Sidorejo, Mahasiswa KKN-T IPB Cetuskan Program SAHABAT TANI
Penilaian dilakukan berdasarkan kerapihan dan kreativitas. Pemenang lomba kemudian diumumkan dan diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Beberapa minggu setelahnya, tepat pada hari Sabtu (26/7/2025), digelar kegiatan ketiga, yaitu Ayo Makan Ikan! Kegiatan ini merupakan lomba masak nugget ikan yang telah dijelaskan pada kegiatan edukasi olahan ikan.
Acara tersebut berlangsung di halaman rumah RT 04 Kp. Cihideung dan diikuti oleh ibu-ibu desa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Dengan bahan utama ikan nila, mereka ditantang untuk mengolahnya menjadi nugget.
Sebelum memasak, mahasiswa memberikan arahan tentang penggunaan alat dan bahan, serta membagikan panduan prosedur pembuatan nugget ikan lengkap dengan kandungan gizi tiap bahan.
Saat hasil masakan tersaji, tibalah sesi penilaian. Juri yang terdiri dari mahasiswa dan kader desa menilai berdasarkan tiga parameter, yaitu tekstur, aroma, dan rasa. Antusiasme para ibu terlihat jelas ketika menunggu hasil penjurian.
Akhirnya diumumkan juara pertama dan kedua yang berhak membawa hadiah. Kegiatan pun ditutup dengan hiburan dan sesi dokumentasi yang menyenangkan.
Rangkaian kegiatan tersebut bukan sekadar acara biasa, melainkan momen penuh makna. Ibu-ibu mendapat ilmu baru, anak-anak belajar dengan cara menyenangkan, dan masyarakat desa merasakan kebersamaan yang hangat.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran gizi, kreativitas, dan kemandirian masyarakat Desa Batubantar.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News