Upaya pencegahan stunting di Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat semakin kreatif dengan hadirnya Demo Masak SEHATI yang merupakan singkatan dari Demo Masak Sehat, Hemat, dan Inovatif.
Program ini digagas oleh mahasiswa IPB University yang sedang melaksanakan KKNT Inovasi di wilayah tersebut.
Kegiatan SEHATI merupakan program kerja utama dari tim KKNT Inovasi IPB University yang dilaksanakan pada 24 Juli 2025 berlokasi di Posyandu Wijaya Kusuma 10.
Demo masak ini secara khusus difokuskan kepada 16 balita stunting beserta orang tua mereka, dan melibatkan 4 kader Posyandu sebagai mitra pendamping.
Dimsum Ikan Patin, Tahu, dan Sayuran untuk Anak Sehat
Dalam melaksanakan demo masak kali ini, para mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University mengajarkan kepada para peserta cara membuat dimsum sehat berbahan dasar ikan patin, tahu, telur, wortel, dan daun bawang.
Bahan-bahan tersebut dipilih karena mudah didapat seperti di pasar maupun swalayan terdekat, lalu harganya juga terjangkau, serta kandungan gizi yang tinggi. Ikan patin dan telur menjadi sumber protein hewani, tahu sebagai protein nabati. Adapun wortel dan daun bawang memberikan asupan vitamin serta serat yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak terutama balita.
PELANGI Bukan Sekadar Warna, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Tanamkan Anak Peduli Sampah di Desa Pagaden
“Kami ingin para ibu memiliki pengetahuan praktis bahwa memasak makanan bergizi untuk anak tidak harus mahal atau sulit. Dimsum ini contohnya, dibuat dengan bahan yang mudah didapat dengan harga terjangkau serta mudah untuk dibuat, dan pastinya disukai anak-anak,” ujar salah satu mahasiswa KKNT Inovasi IPB University yang menjadi koordinator program SEHATI.
Sebelum pelaksanaan demo masak tersebut, tim mahasiswa KKNT Inovasi IPB University telah melaksanakan dua kali trial aksi gizi atau percobaan memasak dimsum untuk memastikan resep dan teknis pelaksanaan demo masak berjalan lancar.
Praktik Langsung bersama Ibu dan Balita
Berbeda dari sosialisasi pada umumnya yang hanya berupa penyuluhan, program SEHATI mengedepankan pendekatan praktik langsung. Para ibu tidak hanya melihat proses pembuatannya. Namun, juga ikut terlibat dalam proses membuat dimsum dari proses persiapan hingga siap santap. Anak-anak pun diajak untuk mencicipi hasil masakan sang Ibu dan peserta lainnya.
Selain praktik, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University juga menyisipkan edukasi mengenai gizi sederhana. Penjelasan mencakup kandungan zat gizi dalam dimsum tersebut, cara penyajian makanan agar terlihat menarik, hingga tips supaya anak memiliki keinginan untuk makan.
Edukasi terlaksana secara interaktif yang diselingi tanya jawab oleh peserta selama demo masak berlangsung.
“Dimsumnya enak, rasa ikannya juga tidak amis dan anak saya suka dengan rasa dimsumnya,” ungkap salah satu ibu yang menjadi peserta sembari mendampingi anaknya yang lahap memakan dimsum.
Harapan Berkelanjutan untuk Keluarga
Melalui program SEHATI, diharapkan ibu-ibu di Kelurahan Nagri Tengah dapat terampil dalam membuat makanan sehat yang bergizi seimbang dari bahan yang mudah diperoleh di sekitar mereka. Dengan demikian, upaya penanganan stunting dapat dilakukan mulai dari dapur keluarga.
Pihak kader Posyandu juga menyambut positif program ini. Sebab, memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dan menjadi langkah nyata dalam upaya mendukung tumbuh kembang balita di Kelurahan Nagri Tengah.
Mahasiswa KKN-T IPB Ciptakan Inovasi Ampuh Usir Hama Monyet di Wonogiri
Dengan tersalurkannya pengetahuan dan keterampilan baru ini, diharapkan praktik memasak makanan sehat yang bergizi seimbang dapat terus dilakukan di rumah oleh para orang tua. Anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan sesuai dengan usia mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News