Sapi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Dusun Bolak, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, dengan sekitar 80% warganya memelihara hewan ini di halaman rumah mereka.
Namun, ketergantungan pada pakan damen (jerami) membuat potensi pertumbuhan ternak belum optimal. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN Tematik IPB memperkenalkan mineral blok, suplemen sederhana namun kaya manfaat, melalui demonstrasi langsung di tengah masyarakat.
Mineral blok adalah pakan tambahan atau suplemen berbentuk padat yang mengandung berbagai mineral dan vitamin. Mineral blok dibuat untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.
Dalam wawancara di hari Sabtu (28/6/2025) dengan Kepala Dusun Bolak, yaitu Pak Dwiyono, mahasiswa KKN-T IPB mengetahui bahwa 80% warga dusun Bolak memelihara sapi di rumah masing-masing.
Menurut Pak Dwiyono, warga dusun Bolak masih bergantung pada damen sebagai pakan ternak sapi. Beliau mengaku belum pernah mendengar istilah mineral blok sebelumnya. Beliau tertarik saat mahasiswa KKN-T IPB menjelaskan apa saja manfaat mineral blok bagi ternak ruminansia seperti sapi dan kambing.
Di Indonesia yang umumnya memelihara ternak secara intensif (dalam kandang), mineral blok biasanya digantung di kandang supaya dapat dijilati oleh ternak. Berbeda dengan cara pemeliharaan secara ekstensif (di pastura atau padang penggembalaan), di mana mineral blok diletakkan di tengah padang penggembalaan.
Manfaat mineral blok bagi ternak yaitu melengkapi kebutuhan nutrisi ternak yang mungkin kurang dalam pakan utama,seperti garam, kalsium, magnesium, dan mineral penting lainnya. Selain itu mineral blok juga bermanfaat membantu meningkatkan nafsu makan, meningkatkan pertumbuhan, dan mencegah defisiensi mineral pada hewan ternak.
Dalam proses trial pembuatan mineral blok, mahasiswa KKN-T IPB dihubungi oleh Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri kelompok pengembangan Sidoharjo pada Sabtu siang (12/7/2025) dengan ajakan untuk berkolaborasi.
Mahasiswa Imapres Wonogiri bermaksud mengadakan demonstrasi pembuatan silase, yaitu pakan yang diawetkan dengan cara difermentasi dalam suatu wadah pada kondisi kedap udara.
Setelah beberapa kali rapat, disepakati oleh kedua pihak untuk mengikuti saran Kadus Bolak untuk mengadakan demonstrasi pada Jumat malam (18/7/2025) WIB yang bertepatan dengan arisan bapak-bapak agar banyak warga yang datang mengikuti demonstrasi.
Saat hari H, warga diajak untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan mineral blok setelah sesi materi. Warga diarahkan untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membuat mineral blok bersama Khalisa, mahasiswa Peternakan, sebagai pemandunya.
Sambil memberi instruksi, Khalisa juga menjelaskan bahwa bahan-bahan mineral blok mudah didapat dan harganya terjangkau. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga dapat membuat mineral blok sendiri untuk mendukung pertumbuhan ternak sapi.
Pertama-tama, Khalisa mencampurkan bahan-bahan kering yaitu bekatul, urea, garam, dan ultra mineral ke dalam ember. Pastikan takaran urea tidak berlebihan, karena konsumsi berlebihan dapat membahayakan ternak.
Bahan diaduk hingga tercampur merata. Setelah itu, ditambahkan semen putih dan diaduk kembali hingga tercampur rata. Semen putih berperan sebagai pengikat agar mineral blok berbentuk padat.
Selanjutnya, Khalisa menuangkan molases sedikit demi sedikit ke dalam campuran sambil terus diaduk. Molases yang digunakan berasal dari tetes tebu dan berperan sebagai penambah rasa dan aroma agar ternak senang menjilat mineral blok.
Setelah siap, adonan dimasukkan ke dalam cetakan berupa rice bowl yang ditengahnya ditempel sedotan boba (supaya terdapat lubang di tengah mineral blok) sambil ditekan-tekan agar padat dan tidak mudah hancur.
Setelah dicetak, keringkan mineral blok tersebut di tempat teduh dan tidak terkena hujan selama 2 sampai 4 hari hingga benar-benar mengeras. Setelah kering, mineral blok siap diberikan kepada ternak seperti sapi atau kambing.
Setelah sesi demonstrasi pembuatan mineral blok dan silase, mahasiswa KKN-T IPB membagikan mineral blok pada warga. Untuk menambah keseruan, diadakan kuis terlebih dahulu.
Warga yang dapat menjawab pertanyaan kuis dengan benar mendapat mineral blok sebagai bentuk apresiasi akan antusiasme mereka. Kegiatan hari itu diakhiri dengan dokumentasi yang diwarnai dengan jargon Fakultas Peternakan IPB dan Imapres Wonogiri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News