mengenal lyfe oldenstam pesepak bola belanda berdarah indonesia dibina ajax dan membela como 1907 - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Lyfe Oldenstam: Pesepak Bola Belanda, Berdarah Indonesia, Dibina Ajax, dan Membela Como 1907

Mengenal Lyfe Oldenstam: Pesepak Bola Belanda, Berdarah Indonesia, Dibina Ajax, dan Membela Como 1907
images info

Lyfe Oldenstam adalah pesepak bola muda asal Belanda keturunan Indonesia. Karier sepak bola profesionalnya dimulai bersama Ajax Amsterdam dan kini ia membela Como 1907.

Darah Indonesia Oldenstam diketahui mengalir dari pihak ibunya, yang mana kakek dan neneknya berasal dari Jakarta.

Di Ajax, Oldenstam menimba ilmu sejak bergabung dengan tim junior. Berdasarkan data Transfermarkt, pemain berposisi bek kiri itu berseragam Ajax sejak musim 2020-2021. Ia lalu masuk tim Ajax U-17 pada musim 2023-2024 dan naik kelas ke tim U-19 pada 2024-2025.

Sebelum bergabung dengan Ajax, Oldenstam bermain bersama VV Unicum Jgd, lalu sempat pindah ke tin junior PEC Zwolle pada musim 2016-2017.

Oldenstam sendiri kini masih berusia 18 tahun. Lahir pada 2 Februari 2007, ia bisa dibilang baru memulai karier sepak bola profesionalnya. Apalagi, pada tahun 2024 lalu ini ia juga baru menerima kontrak profesional pertamanya dari Ajax.

Ajaxshowtime mencatat bahwa kontrak profesional tersebut didapat Oldenstam pada Juli 2024. Bagi pria bertinggi badan 166 cm itu, pemberian kontrak profesional pertama adalah hal yang begitu spesial.

"Ini jelas hari yang luar biasa dan momen penting dalam hidup dan karier saya," ujar Oldenstam kepada Ajax TV.

"Sekarang semuanya sudah pasti, dan saya sangat bahagia. Hari itu akhirnya tiba. Saya gugup pagi ini, tetapi berkurang setelah latihan, dan sekarang setelah itu terjadi, saya merasa rileks kembali." lanjutnya.

Saking istimewanya, ia pun mendatangkan keluarganya saat menandatangani surat kontrak. Oldenstam tak mau orang-orang yang disayangnya melewatkan momen penting satu ini.

"Saya ditemani kakek, orang tua, saudara laki-laki, saudara perempuan, dan dua teman saya. Mereka selalu membantu hidup saya, dan mereka masih membantu sampai sekarang. Mereka akan terus membantu saya, itu sangat menyenangkan." katanya lagi.

Tak hanya main di klub bersama Ajax, Oldenstam juga cukup sering main di Timnas Belanda junior. Dalam rentang tahun 2022 hingga 2025, ia pernah membela Timnas Belanda di level U-15 sampai U-18.

Soal gaya bermain, Oldenstam pernah bicara soal seperti apa karakternya. Sebagai seorang full back, ia merasa mampu bertahan sekaligus membantu rekan-rekannya melancarkan serangan ke jantung pertahan lawan.

"Saya eksplosif, cepat, serba bisa, dan stamina saya juga merupakan senjata. Saya rasa bek kanan adalah posisi favorit saya. Sebagai bek sayap, saya juga bisa bermain lebih ke depan, banyak menyerang, dan memberikan banyak assist. Saya tidak masalah dengan itu." tutur Oldenstam.

Dalam bermain, Oldenstam punya sosok panutan di jagat sepak bola internasional papan atas, di mana ia bisa belajar banyak.

"Sergio Ramos. Saya suka agresivitas dan gaya bertahannya. Dia sudah bagus sebagai bek sayap, dan sekarang dia sedikit lebih tua, tapi saya masih menganggapnya bagus. Saya bisa belajar dari itu, tapi saya juga berpikir saya bisa mengembangkannya sendiri." katanya lagi.

Meski punya prospek yang menjanjikan, ditambah darah Indonesianya, belum diketahui apakah Oldenstam dibidik PSSI untuk dijadikan Warga Negara Indonesia (WNI). Sebagaimana diketahui, PSSI gencar menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia di luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Persik dan Persib, 2 Klub Indonesia yang Pernah Mengalahkan Tim asal Sydney

Oldenstam Bergabung dengan Como 1907

Setelah sah menjadi pemain profesional di Ajax, Oldenstam tak lama-lama bertahan di sana. Belum juga menorehkan debut bersama tim senior Ajax, ia memutuskan hijrah ke luar Belanda.

Pelabuhan baru Oldenstam adalah Italia. Di Negeri Pizza, ia bergabung dengan Como 1907. Seperti saat di Ajax, Oldenstam juga kini tergabung di tim junior yang disebut tim Primavera.

Kedatangan Oldenstam pun menambah nuansa Indonesia di Como 1907. Klub kontestan Serie A Italia itu dimiliki oleh dua bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono yang merupakan bos grup Djarum.

Oldenstam pun kini diketahui telah mulai menjalani latihan bersama rekan-rekannya di tim Primavera Como. Itu tampak dari konten yangia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.

"Lambang baru di dada, perjalanan baru dimulai. Sudah resmi, siap bersinar," tulis Lyfe Oldenstam dalam unggahan tersebut.

Zijlstra, Jonathans, atau Zandbergen, Siapa Paling Cocok Jadi Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia?

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.