zijlstra jonathans atau zandbergen siapa paling cocok jadi pengganti ole romeny di timnas indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Zijlstra, Jonathans, atau Zandbergen, Siapa Paling Cocok Jadi Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia?

Zijlstra, Jonathans, atau Zandbergen, Siapa Paling Cocok Jadi Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia?
images info

Timnas Indonesia sedang mencari striker baru. Kali ini, GNFI akan membahas tentang Siapa sosok striker yang paling cocok jadi pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar menjelang Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cedera parah yang dialami striker Ole Romeny saat membela klubnya, Oxford United, di Piala Presiden 2025, membuatnya terancam tak bisa bermain bagi skuad Garuda. 

Akibat tekel keras dari gelandang Arema, Paulinho Moccelin, Romeny harus menjalani operasi di Belanda dan masa pemulihannya dikhawatirkan belum selesai saat kualifikasi berlangsung pada 8-14 Oktober 2025.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi dan Irak. Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib menjadi juara grup. Kehilangan Romeny tentu menjadi pukulan, maka dari itu tim pelatijmh dan PSSI wajib mendapatkan pengganti yang sepadan.

Menanggapi situasi ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bergerak cepat mencari alternatif. Proses naturalisasi pemain keturunan terus digenjot untuk mengisi kekosongan di lini depan. 

Lantas, siapa salah satu dari ketiga nama tersebut yang paling cocok jadi pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia?

Melihat Kans Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2025 Ronde Keempat: Peluang Itu Ada!

Siapa Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia?

Untuk membahas siapa striker yang paling cocok jadi pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, GNFI berbincang dengan pundit dan pengamat sepak bola nasional, Weshley Hutagalung. Perlu diketahui, setidaknya tiga nama penyerang diaspora kini muncul sebagai kandidat kuat pengganti Romeny. Ketiga nama tersebut adalah Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, dan Dean Zandbergen. 

Nama pertama yakni Mauro Zijlstra, striker FC Volendam, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung dan garis ayahnya. PSSI telah mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi pemain berusia 20 tahun ini terus berjalan dan berkasnya akan segera diajukan ke DPR.

Selanjutnya, ada Miliano Jonathans, gelandang serang FC Utrecht yang lahir di Arnhem. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok.

Kemudian, nama Dean Zandbergen, striker VVV-Venlo, juga menjadi sorotan. Pemain berusia 23 tahun asal Zoetermeer ini memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang juga berasal dari Depok.

Menurut Weshley, lini depan memang saat ini menjadi persoalan krusial bagi Timnas Indonesia. Sebab, dari hasil pertandingan-pertandingan sebelumnya, Romeny memang diandalkan sebagai tumpuan untuk urusan mencetak gol.

Dalam empat pertandingan terakhir Timnas Indonesia, Garuda mencetak tiga gol yang semuanya berasal dari Romeny. Tercatat, pemain dari klub Oxford United itu mencetak masing-masing satu gol ke gawang China, Bahrain, dan Australia.

Dengan begitu diandalkannya Romeny, Timnas Indonesia jelas kehilangan striker tajam apabila sang pemain harus absen. Kendati demikian, Weshley meyakini jika Timnas Indonesia sebetulnya tetap punya kekuatan mumpuni untuk menyambut laga nanti.

"Apakah ketidakhadiran Ole Romeny menjadi persoalan besar? Pasti iya, tetapi saya yakin dengan kekuatan yang kita miliki, kita bisa mengatasinya dengan gaya main yang berbeda. Tidak boleh lagi bergantung kepada Ole Romeny." tutur Weshley lagi.

Soal siapa pemain yang paling layak menggantikan Romeny, Weshley tidak menyebut nama calon pemain naturalisasi tertentu. Menurutnya, yang paling cocok justru Timnas Indonesia memilih pemain "muka lama". Bukan tanpa alasan, pemain lama dinilai sudah punya chemistry dengan tim sementara pemain naturalisasi yang belum bergabung dengan tim cukup lama akan membutuhkan waktu lagi untuk menyatu dan beradaptasi.

"Lebih baik bagi saya memaksimalkan pemain yang sudah bergabung dan pernah menjadi andalan tim nasional dengan kondisi yang lebih punya kemampuan menyatu, chemistry dengan pemain laknnya." kata Weshley.

Pria yang lama malang-melintang sebagai komentator pertandingan itu menekankan bahwa Timnas Indonesia tidak semestinya bergantung kepada satu pemain. Kini, hal yang bisa dilakukan pelatih Patrick Kluivert dan anak-anak asuhnya adalah memaksimalkan kekuatan berupa permainan cepat di kedua sayap.

"Kalau Benar Ole Romeny tidak bisa bermain, sekali lagi tidak boleh bergantung kepada satu pemain. Karena rusak tim ini kalau hanya ditentukan oleh 1-2 pemain," pungkasnya.

3 Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, 2 di Antaranya Keturunan Depok

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.