3 calon pengganti ole romeny di timnas indonesia 2 di antaranya keturunan depok - News | Good News From Indonesia 2025

3 Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, 2 di Antaranya Keturunan Depok

3 Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, 2 di Antaranya Keturunan Depok
images info

Inilah 3 nama calon pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia. Menariknya, 2 di antaranya punya darah Indonesia dari keluarga yang berasal dari daerah yang sama, yakni Depok.

Siapa pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia kini menjadi teka-teki. Sebab, ada kemungkinan Romeny tidak bisa main di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga perlu ada pemain lain yang menempati posisinya sebagai striker.

Seperti diketahui, Romeny mengalami cedera saat membela klubnya, Oxford United, di Piala Presiden 2025. Pemain berusia 25 tahun itu dihantam tekel keras dari gelandang Arema, Paulinho Moccelin, hingga terkapar di lapangan.

Cedera Romeny diketahui cukup parah. Selain harus dioperasi di Belanda, bisa jadi proses pemulihannya belum rampung saat Timnas Indonesia berlaga di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sendiri dijadwalkan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Indonesia yang tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak harus menjadi juara grup untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

PSSI sendiri masih berupaya melakukan naturalisasi pemain untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Meski proses naturalisasi belum rampung dan masih dalam proses, sudah ada beberapa nama yang beredar, termasuk nama-nama striker yang berpotensi jadi pengganti Romeny. Berikut 3 Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia:

Gebrakan Klub Como 1907 Milik Pengusaha Indonesia: Dari Bikin Jersey Kece hingga Buka Pintu untuk Lionel Messi

3 Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia

1. Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra

Striker muda berbakat asal Belanda, Mauro Zijlstra, kini bermain untuk FC Volendam di Eerste Divisie. Lahir di Zaandam pada 9 November 2004, Zijlstra memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, serta dari garis ayahnya.

Perjalanan karier juniornya dimulai di AZ Alkmaar, lalu berlanjut ke AFC Amsterdam dan NEC Nijmegen U21. Pada tahun 2024, ia bergabung dengan Volendam U21. Musim lalu, di kompetisi U-21 Liga Belanda, Zijlstra tampil 21 kali dengan catatan 17 gol dan tujuh assist.

Zijlstra berhasil menembus tim utama Volendam, membuat debut profesionalnya di KNVB Beker pada Desember 2024. Meskipun telah bermain tujuh kali untuk tim senior Volendam di kasta kedua Liga Belanda, ia baru mencatatkan 158 menit bermain dan belum mencetak gol.

PSSI mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra terus berjalan. Berkas naturalisasi pemain yang lahir di Belanda tersebut akan segera diajukan ke DPR untuk tahap berikutnya.

2. Miliano Jonathans 

Miliano Jonathans

Miliano Jonathans, seorang pesepak bola muda kelahiran Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, memiliki garis keturunan Indonesia. Darah Indonesia tersebut mengalir dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.

Karier Miliano dimulai di usia muda dengan bergabung di klub lokal Arnhemse Boys. Ia kemudian melanjutkan perkembangannya di akademi Vitesse Arnhem saat berusia sembilan atau sepuluh tahun. Di sana, ia mengasah kemampuan sepak bolanya.

Setelah melewati berbagai level usia muda di Vitesse, Miliano berhasil promosi ke tim utama pada musim 2021/2022. Debutnya di Eredivisie terjadi pada April 2022 saat menghadapi Willem II. Pada Januari 2025, Miliano pindah ke FC Utrecht, sebuah klub Eredivisie, dengan menandatangani kontrak berdurasi 3,5 tahun.

Selain bermain untuk tim utama, Miliano juga memperkuat Jong Utrecht, tim U-21 dari FC Utrecht. Berdasarkan data dari FotMob, Miliano tercatat bermain sebanyak delapan kali di Eredivisie musim 2024-2025. Total waktu bermainnya di liga tersebut mencapai 271 menit.

3. Dean Zandbergen

Dean Zandbergen

Dean Zandbergen, lahir di Zoetermeer, Belanda, pada 5 September 2001, memiliki darah keturunan Indonesia. Mirip seperti Miliano, garis keturunannya berasal dari pihak sang ibu yang berasal dari Depok.

Perjalanan karier Dean di Belanda dimulai pada tahun 2020 hingga 2021, saat ia berlatih di beberapa tim muda. Klub-klub tersebut termasuk Barendrecht U-19, Westlandia U-21, dan Excelsior M U-21.

Pada tahun 2022, Dean bergabung dengan TOGB Berkel, sebuah klub Belanda yang berbasis di Berkel en Rodenrijs. Meskipun hanya satu musim bermain di sana, ia berhasil mencatatkan statistik gol dan assist terbanyak selama membela klub tersebut.

Setelah itu, Dean pindah ke Sparta Rotterdam U-21, di mana ia menjadi pemain reguler dan sempat tampil dua kali bersama tim senior Sparta. Pada tahun 2024, Dean kembali ditransfer ke FC Dordrecht, di mana ia tampil reguler selama setengah musim dan menyumbangkan beberapa gol serta assist. Terakhir, pada tahun 2025, VVV-Venlo merekrut Dean, dan ia kini berkompetisi di Eerste Divisie, Liga 2 Belanda.

Gebrakan Klub Como 1907 Milik Pengusaha Indonesia: Dari Bikin Jersey Kece hingga Buka Pintu untuk Lionel Messi

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.