persik dan persib 2 klub indonesia yang pernah mengalahkan tim asal sydney - News | Good News From Indonesia 2025

Persik dan Persib, 2 Klub Indonesia yang Pernah Mengalahkan Tim asal Sydney

Persik dan Persib, 2 Klub Indonesia yang Pernah Mengalahkan Tim asal Sydney
images info

Persib Bandung dan Persik Kediri punya satu kesamaan: Sama-sama pernah mengalahkan tim asal Kota Sydney, Australia.

Persib baru melakoni laga melawan Western Sydney Wanderers, klub beken asal Sydney. Bermain di Stadion di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (2/82025), Maung Bandung menang 1-0.

Fakta menariknya, Persib jadi klub Indonesia kedua yang pernah mengalahkan tim asal Sydney, setidaknya pada abad ke-21 ini. Sebelumnya, ada Persik yang mengalahkan Sydney FC.

Cerita Unik dari Persik vs Sydney FC

18 tahun sebelum Persib bertemu Western Sydney Wanderers di Bandung, Persik lebih dulu bertemu dengan klub asal Sydney lain, yakni Sydney FC.

Saat itu, Persik Kediri harus menghadapi Sydney FC yang merupakan klub raksasa Australia dalam laga lanjutan Liga Champions Asia (LCA). Pertandingan ini dihelat di Stadion Manahan Solo pada Kamis (12/4/2007).

Di atas kertas, Persik dan Sydney FC jelas beda level. Meski demikian, Macan Putih ternyata berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Awalnya, Sydney FC memimpin lebih dulu melalui gol dari Stephen Corica pada menit ke-10. Namun, Persik, mampu membalikkan keadaan berkat dua gol balasan yang dicetak oleh Aris Budi Prasetyo pada menit ke-24 dan Budi Sudarsono pada menit ke-60.

Laga Persik versus Sydney FC menyisakan kisah unik, yakni waktu kick-off yang sangat tidak biasa, yakni siang hari, tepatnya pada pukul 10.30 WIB. Lho, kok bisa?

Sebenarnya, pertandingan dijadwalkan digelar sehari sebelumnya pukul 15.00. Hanya saja, hujan sangat deras menggguyur Solo hingga situasi tidak memungkinkan pertandingan digelar. Sesuai aturan AFC, wasit memutuskan laga ditunda sehari.

Awalnya pun laga tunda direncanakan digelar pukul 8.00 WIB. Sydney FC kemudian meminta agar jam kick-off tersebut diundur hingga disepakatilah pertandingan bakal dimulai pukul 10.30 WIB.

Ternyata, keinginan Sydney FC agar jam kick-off diundur malah membuat mereka kerepotan sendiri. Para pemain klub tersebut tidak terbiasa dengan cuaca siang Indonesia sehingga banyak yang kepanasan.

Pelatih Sydney FC, Branko Culina, mengakui sendiri bahwa cuaca memang menjadi faktor utama kekalahan timnya. 

"Kegagalan kami dalam menghadapi Persik disebabkan faktor utama cuaca yang sangat panas, dan anak-anak tampaknya banyak yang tidak terbiasa dengan cuaca seperti ini," ujar Culina seperti diwartakan Antara.

Lucunya lagi, kubu Persik sendiri sebetulnya juga sempat resah dengan jadwal kick-off yang kesiangan. Tuan rumah tentu tahu betul seperti apa cuaca siang hari di Indonesia.

"Sebenarnya saya sendiri main bola di siang hari juga ragu-ragu, karena disini tidak ada dan tidak lazim pertandingan sepak bola pada siang hari dengan cuaca yang sangat panas, tetapi berkat kesabaran kami bisa memenangkan pertandingan itu," ujar Pelatih Persik, Daniel Roekito.

Sama dengan Daniel, Manajer Persik, Iwan Budianto, juga ikut tegang. "Orang Australia datang ke Solo mungkin mau mandi matahari, maka untuk pertandingan sepak bola saja juga meminta di siang hari, tetapi dalam kenyataannya anak-anak Sydney FC asuhan pelatih Branko Culina setelah bermain banyak yang kepanasan dan kehabisan tenaga," kata Iwan.

Sayangnya, kemenangan atas Sydney FC yang didapat lewat panas-panasan di Solo belum cukup untuk membuat Persik lolos dari babak grup LCA. Persik hanya mengoleksi total 7 poin, dan itu membuat mereka harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup E.

Seperti Persik saat mengalahkan Sydney FC, Persib juga menang tipis kala menjamu WSW. Gol semata wayang Maung Bandung dicetak oleh William Marcilio.

Permainan di babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Namun, pertandingan menjadi lebih agresif di babak kedua setelah kedua tim melakukan pergantian pemain. Momen yang ditunggu-tunggu pun datang di menit ke-61 ketika William Marcilio mencetak gol.

Gol tersebut berawal dari umpan silang Persib yang sempat ditepis oleh kiper WSW, Jordan Thomas. Bola muntah itu kemudian disambar oleh William, yang langsung menendangnya masuk ke dalam gawang.

Kedua tim saling jual-beli serangan hingga pengujung laga. Meski demikian, keunggulan 1-0 Persib tetap tidak berubah.

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.