Presiden Prabowo menerima medali kehormatan dari The United States Special Operations Command (USSOCOM). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Jenderal Bryan P. Fenton, Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Senin, 4 Agustus 2025, di Jakarta.
Pemberian medali kehormatan ini bukan tanpa sebab. Prabowo dianggap mampu meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang pertahanan. Tak hanya itu, Jenderal Fenton juga memuji orang nomor satu di Indonesia itu sebagai sosok yang visioner dan mendorong stabilitas perdamaian di kawasan.
“Kami menikmati hubungan yang erat dengan militer Indonesia sebagai mitra penting untuk memastikan stabilitas di kawasan,” ujar Fenton dalam keterangan resminya.
Apa Itu USSOCOM?
adalah komando tempur terpadu dalam militer Amerika Serikat
The United States Special Operations Command (USSOCOM) adalah komando tempur terpadu dalam militer Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengoordinasikan pelatihan, strategi, interoperabilitas, dan operasi dari pasukan operasi khusus (special operation forces/SOF) Angkatan Darat, Korps Marinir, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Komando operasi khusus ini adalah bagian dari Departemen Pertahanan (DoD/ Department of Defense) Amerika Serikat, sekaligus satu-satunya komando tempur terpadu yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Kongres. USSOCOM dipimpin oleh seorang komandan setingkat jenderal.
USSOCOM didirikan pada 16 April 1987. Pusat komandonya berada di Macdill Air Force Base, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
USSOCOM memiliki sekitar 70.000 personel yang tersebar di beberapa komando. Konon, disebutkan jika USSOCOM adalah salah satu organisasi operasi khusus terbesar di dunia.
Prajurit yang tergabung dalam pasukan operasi khusus bakal ditugasi untuk melaksanakan operasi dan aktivitas khusus global sebagai bagian dari pasukan gabungan. Mereka akan bekerja sama dengan lembaga antarpemerintah Amerika Serikat, sekutu, dan para mitra.
Komando militer ini melaksanakan berbagai misi besar, termasuk urusan sipil, kontrapemberontakan, kontraterorisme, aksi langsung, menanggulangi senjata pemusnah massal, bantuan kemanusiaan luar negeri, dan pertahanan internal luar negeri.
Lebih dari itu, USSOCOM juga melaksanakan operasi penyelamatan dan pemulihan sandera, operasi dukungan informasi militer, pengintaian khusus, perang non-konvensional, dan persiapan lingkungan (POE).
USSOCOM juga memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengatur anggarannya lewat Program Pasukan Utama (MFP-11) khusus dalam anggaran Departemen Pertahanan. Tak hanya itu, USSOCOM juga memiliki wewenang untuk mengembangkan dan membeli peralatan, perlengkapan, atau layanan khusus untuk operasi khusus.
Indonesia-Amerika Serikat Pererat Kerja Sama Pertahanan
Amerika Serikat dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan melalui kolaborasi di berbagai bidang, seperti upaya-upaya gabungan dalam kewaspadaan domain maritim dan upaya kontraterorisme.
Kemitraan pertahanan Indonesia dengan Negeri Paman Sam ini sudah berlangsung sejak lama. Salah satu agenda rutin yang dilakukan keduanya adalah melalui latihan bersama di ajang Super Garuda Shield. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, memperkuat kapasitas bersama, dan memajukan keamanan regional.
Selain itu, memperkuat keamanan dan kesejahteraan regional juga menjadi komitmen yang disepakati kedua negara. Kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara diharapkan dapat menjadikan kawasan menjadi kuat dan aman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
