Suasana pagi di Desa Deling, Kecamatan Sekar, tampak begitu semarak. Sejak pukul 07.30 WIB, di halaman pintu masuk negeri atas angin sudah dipenuhi wajah-wajah ceria para siswa dari SDN Deling 1 dan SDN Deling 5 yang siap mengikuti kegiatan seru bersama mahasiswa KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro. Kegiatan kali ini mengusung konsep outbond edukatif yang dikemas dengan pengenalan Geopark Negeri Atas Angin beserta sejarahnya.
Acara dimulai dengan mengumpulkan seluruh peserta. Para mahasiswa KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro memberikan arahan singkat dan membagi para siswa menjadi empat kelompok. Setiap kelompok diberi kesempatan membuat yel-yel kreatif untuk menambah semangat dan kekompakan yang dipandu oleh kakak pendamping. Tawa dan sorak sorai terdengar riuh saat tiap kelompok menampilkan yel-yel mereka, menciptakan suasana hangat di awal kegiatan.
Setelah briefing selesai, peserta diarahkan menuju Playground Negeri Atas Angin. Suasana antusias terus terasa ketika rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bukit Cinta, salah satu spot ikonik di kawasan Negeri Atas Angin. Setibanya di puncak, udara sejuk pegunungan menyambut mereka, berpadu dengan pemandangan indah alam Bojonegoro dari ketinggian.
Di atas Bukit Cinta, mahasiswa KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro memberikan materi edukasi mengenai potensi wisata dan kekayaan alam di Negeri Atas Angin. Para siswa diajak mengenal berbagai spot wisata, sejarah, dan potensi geopark yang ada di daerah mereka. Harapannya, anak-anak tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga memahami bahwa desanya memiliki potensi wisata yang dapat dibanggakan.
Setelah materi selesai, peserta menikmati bekal makanan yang dibawa masing-masing. Sambil bersantai, mereka diajak mengikuti kuis interaktif seputar materi yang baru saja disampaikan. Anak-anak dengan antusias mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan, saling berlomba untuk mendapatkan hadiah kecil dari panitia.
Kegiatan berlanjut dengan perjalanan turun menuju kawasan playground untuk memulai outbond. Di Pos 1, peserta bermain Game Jejak Langkah yang melatih koordinasi dan kekompakan. Di Pos 2, mereka mencoba Estafet Balon, menguji kerja sama sambil menjaga balon agar tidak jatuh. Pos 3 menghadirkan tantangan Clambing, memacu keberanian dan keterampilan fisik peserta. Sementara di Pos 4, anak-anak bebas bermain di Playground yang telah ditata ulang oleh mahasiswa KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro.
Keseruan belum berakhir. Setelah menyelesaikan semua pos, peserta mengikuti permainan Mencari Harta Karun. Mereka berkelompok, memecahkan petunjuk demi menemukan hadiah yang disembunyikan panitia. Sorak-sorai dan tawa kembali pecah ketika kelompok pertama berhasil menemukan harta karun.
Sebagai penutup, diumumkan kelompok pemenang yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi dari seluruh rangkaian permainan. Kelompok tersebut mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan semangat mereka selama kegiatan. Seluruh peserta kemudian diajak melakukan sesi dokumentasi bersama di Playground Negeri Atas Angin, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh keceriaan.
Kegiatan outbond dan pengenalan geopark ini menjadi pengalaman yang berharga bagi para siswa SDN Deling 1 dan SDN Deling 5. Mereka tidak hanya bermain dan bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang potensi wisata di daerah mereka.
Koordinator KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak sejak dini mengenal dan mencintai potensi wisata di lingkungan mereka sendiri. “Harapannya, setelah kegiatan ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang bangga dengan daerahnya dan mau ikut menjaga serta mengembangkan potensi wisata yang ada,” ujarnya.
Dengan kegiatan yang menyenangkan dan penuh interaksi ini sukses menanamkan pesan penting bahwa Geopark Negeri Atas Angin bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga warisan alam dan budaya yang patut dijaga.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News