mmd ub wonomulyo dorong kwt kembangkan kemasan yang profesional - News | Good News From Indonesia 2025

MMD UB Wonomulyo Dorong KWT Kembangkan Kemasan yang Profesional

MMD UB Wonomulyo Dorong KWT Kembangkan Kemasan yang Profesional
images info

Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 29 sukses menggelar program Upgrading KWT di Aula Masjid Baitussalam, Desa Robyong, Wonomulyo, Poncokusumo, pada Senin (14/7/2025).

Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Setyoadi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom.

Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kualitas kemasan produk serta penguatan kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Goal 5 (Kesetaraan Gender) yang mendorong partisipasi perempuan, terutama ibu rumah tangga, dalam kegiatan ekonomi produktif; Goal 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yang memperkuat peran UMKM dalam ekonomi lokal; serta Goal 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui dorongan terhadap praktik produksi yang berkelanjutan.

Solusi Minimkan Polusi, Mahasiswa KKN-T IPB Bangun Insinerator Sederhana di Desa Sukaratu

Program ini lahir dari kebutuhan nyata yang disampaikan langsung oleh KWT Desa Robyong. Ketua KWT, Ibu SK, menyampaikan, “Mbak, nyuwun tulung nggih... bantuannya untuk bikinkan stiker kemasan produk KWT.”

Permintaan ini menjadi dasar utama pengembangan program oleh MMD Kelompok 29.

Menindaklanjuti kebutuhan tersebut, 2 orang mahasiswa sebagai PIC program, Sayyidah Arba Diyanah Shodiq dari Fakultas Ilmu Budaya dan Haura Nadinne Azzahra dari Fakultas Pertanian, menyampaikan materi terkait pentingnya kemasan produk, khususnya desain stiker identitas.

Pemaparan tersebut mencakup elemen-elemen penting yang wajib ada dalam desain kemasan serta pentingnya konsistensi visual untuk memperkuat citra produk.

Sesi berlangsung dengan cukup interaktif, terlihat dari antusiasme peserta yang aktif berdiskusi. Respons positif ini tidak hanya terlihat secara langsung dalam forum.

Namun, juga tercermin dari hasil olah data post-test yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap materi.

Mahasiswa KKN-T IPB Kenalkan MPASI Sehat melalui Demo Masak Ikan Tanpa Gula untuk Ibu Muda

Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta dan mampu meningkatkan motivasi mereka dalam mengembangkan kualitas produk secara lebih optimal.

Optimisme tersebut semakin dikuatkan dengan tanggapan dari salah satu anggota KWT, yang menyampaikan harapannya secara langsung di akhir kegiatan.

Ia berkata, “Mugi-mugi ilmu yang kita dapat hari ini bisa langsung kita terapkan ke produk-produk KWT. Semoga bermanfaat nggih.”

Pernyataan tersebut menunjukkan antusiasme anggota KWT untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebagai langkah awal dalam meningkatkan usaha mereka.

Program ini juga melibatkan kolaborasi lintas kelompok, yakni antara MMD UB Kelompok 29 dan KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2025 di Desa Wonomulyo.

Tim KKN FP turut menyampaikan materi terkait penguatan branding KWT, perkenalan website katalog produk, motivasi berwirausaha, serta strategi pemasaran dan promosi.

Sinergi ini memperkaya wawasan KWT dan memberikan bekal yang lebih menyeluruh untuk mengembangkan usaha mereka.

Tidak berhenti pada sesi materi, tim MMD UB juga membagikan modul literasi praktis berisi panduan pembuatan stiker produk, tips pemasaran, serta inspirasi pengemasan yang menarik.

Upaya ini ditujukan agar ibu-ibu KWT memiliki referensi tertulis yang bisa dipelajari ulang dan diterapkan secara mandiri, bahkan setelah tim MMD meninggalkan desa.

Langkah tersebut sejalan dengan semangat mahasiswa Membangun Desa: mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi lokal secara berkelanjutan.

Mahasiswa KKN IPB Tebar 200 Bibit Lewat Cianaga Smart-Farm untuk Dongkrak Peternakan Desa

Untuk mendukung keberlanjutan tersebut, selain memberikan versi cetak modul dan stiker, tim MMD juga menyertakan file digital yang dapat diakses kembali oleh KWT.

Dengan begitu, para anggota dapat melakukan modifikasi atau pencetakan ulang desain stiker sesuai kebutuhan di masa mendatang.

Melalui program Upgrading KWT ini, MMD UB Kelompok 29 berharap produk-produk KWT Desa Robyong dapat memiliki tampilan yang lebih profesional, berdaya saing tinggi, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Inisiatif ini diharapkan turut memperkuat peran perempuan dalam pengembangan ekonomi desa dan mempercepat pertumbuhan UMKM berbasis masyarakat lokal secara mandiri.

MMD UB KELOMPOK 29#SDGs5 #SDGs8 #SDGs12#MMDUB2025

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.