kkn ppm ugm buka akses informasi perguruan tinggi untuk warga desa - News | Good News From Indonesia 2025

KKN-PPM UGM Buka Akses Informasi Perguruan Tinggi untuk Warga Desa

KKN-PPM UGM Buka Akses Informasi Perguruan Tinggi untuk Warga Desa
images info

Pendidikan adalah kunci masa depan, tetapi akses terhadap informasi pendidikan masih menjadi tantangan tersendiri bagi banyak keluarga di wilayah pedesaan. Keterbatasan informasi, kurangnya pendampingan, serta anggapan bahwa pendidikan tinggi hanya untuk kalangan tertentu, membuat banyak anak di desa enggan melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

Melihat kondisi ini, tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada 2025 yang menjalankan pengabdian di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, berinisiatif menyelenggarakan Program Pembuatan Booklet dan Sosialisasi Perguruan Tinggi dan Beasiswa.

Program tersebut menargetkan siswa tingkat SMP, kelompok ibu-ibu PKK, peserta arisan RT, dan warga lainnya di wilayah Kecamatan Sawangan, khususnya Desa Jati dan Desa Gantang.

Di wilayah pedesaan, masih banyak siswa maupun orang tua yang belum familiar dengan berbagai jenis perguruan tinggi dan jalur masuknya. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber informasi yang dapat diakses dengan mudah dan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman masyarakat awam.

Kolaborasi Mahasiswa KKN UGM dan Universitas Palangka Raya dalam Gerakan Gemar Membaca di SD N 1 Sababilah, Barito Selatan, Kalimantan Tengah

Maka dari itu, booklet ini disusun sebagai media informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak usia sekolah. Materi dalam booklet mencakup berbagai topik penting seputar pendidikan tinggi, di antaranya:

  1. Daftar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia
  2. Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan dan Kementerian
  3. Jenis-jenis Beasiswa dan Cara Mendapatkannya
  4. Prospek Lulusan dan Dunia Kerja
  5. Informasi Jalur Pendaftaran dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Booklet dirancang dengan desain yang menarik dan bahasa yang sederhana, sehingga dapat dimanfaatkan baik oleh siswa maupun orang tua sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan masa depan pendidikan anak.

Selain pembuatan booklet, Tim KKN juga melakukan sosialisasi langsung ke SMP, kelompok ibu-ibu PKK, serta forum arisan warga. Dalam kegiatan ini, tim menjelaskan isi booklet secara interaktif, memperkenalkan berbagai jalur masuk perguruan tinggi seperti SNBT, jalur mandiri, serta seleksi masuk sekolah kedinasan, dan memberikan tips dalam mencari dan mendaftar beasiswa.

Sosialisasi Perguruan Tinggi dan Booklet di Balai Desa Jati

Khusus untuk ibu-ibu PKK dan peserta arisan, sesi sosialisasi difokuskan pada pentingnya peran orang tua dalam mendorong anak melanjutkan pendidikan dan membangun harapan terhadap karir masa depan.

Respon peserta sangat antusias, beberapa mengaku baru mengetahui bahwa ada perguruan tinggi dengan beasiswa penuh hingga prospek kerja setelah lulus.

Sekolah Peduli Hutan: Upaya Tim KKN-PPM UGM Tanamkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan sejak Usia Dini di Sekolah Dasar

Program tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya sadar pendidikan di lingkungan desa, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda menuju jenjang yang lebih tinggi.

Booklet yang dibuat tidak hanya dibagikan secara fisik dalam sosialisasi, tetapi juga disebarluaskan dalam bentuk digital agar bisa diakses oleh lebih banyak orang dan tidak terbatas waktu.

Format digital ini juga memungkinkan informasi tetap hidup dan bisa diperbarui di masa mendatang oleh perangkat desa atau sekolah.

Booklet digital dapat diakses melalui tautan berikut: bit.ly/BookletPendidikanSawangan2025

Melalui inisiatif ini, KKN-PPM UGM 2025 berharap dapat berkontribusi dalam memperluas akses informasi pendidikan dan membuka pandangan baru tentang pentingnya perencanaan pendidikan sejak dini, baik untuk anak maupun orang tua.

Aktivitas ini menjadi salah satu wujud nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat berkontribusi secara langsung dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan tinggi.

Di tengah keterbatasan akses informasi, dapat menjadi penentu utama apakah seseorang bisa melanjutkan pendidikan atau tidak. Melalui booklet dan sosialisasi, KKN UGM tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menghadirkan harapan.

Dengan semangat pengabdian dan pemberdayaan, tim Sowan Sawangan KKN-PPM UGM 2025 mendorong agar program tersebut menjadi batu loncatan kecil menuju budaya sadar pendidikan di wilayah pedesaan.

Harapannya, booklet bisa dikembangkan lebih lanjut oleh sekolah, komunitas, maupun pemerintah desa agar informasi terkait pendidikan semakin merata.

Cerita Pengabdian di Desa Ngrajek: Rajut Asa Minawisata bersama Tim KKN UGM "Sangga Asa"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.