sekolah peduli hutan upaya tim kkn ppm ugm tanamkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak usia dini di sekolah dasar - News | Good News From Indonesia 2025

Sekolah Peduli Hutan: Upaya Tim KKN-PPM UGM Tanamkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan sejak Usia Dini di Sekolah Dasar

Sekolah Peduli Hutan: Upaya Tim KKN-PPM UGM Tanamkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan sejak Usia Dini di Sekolah Dasar
images info

Sebagai salah satu cara dalam melestarikan lingkungan, tim KKN PPM UGM Sinergi Banjaran berupaya menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan melalui program kerja Sekolah Peduli Hutan. Program ini dilaksanakan di empat sekolah dasar di Desa Banjaran Wetan dan Desa Ciapus. Keempat sekolah dasar itu meliputi SDN Sirahranca 1 dan SDN Kiara Payung 2 yang terletak di Desa Banjaran Wetan, serta SDN Ciapus 1 dan SDN Pangauban yang terletak di Desa Ciapus.

Adapun pelaksanaan program kerja ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi hutan yang tinggi di wilayah Kecamatan Banjaran. Kecamatan Banjaran yang terletak di Kabupaten Bandung memiliki bentang alam yang masih didominasi oleh kawasan perbukitan dan dataran tinggi.

Di wilayah ini, masih terdapat beberapa area hutan, baik yang berstatus hutan lindung maupun hutan rakyat, yang berfungsi sebagai penyangga ekosistem dan sumber daya alam bagi masyarakat sekitar. Hutan-hutan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Program Sekolah Peduli Hutan merupakan hasil inisiasi dari kerjasama antara Tim KKN-PPM UGM Sinergi Banjaran dengan PT. Pupuk Kujang Cikampek yang bertujuan untuk mendorong upaya pelestarian hutan bagi siswa sekolah dasar.

Pelaksanaan program ini memiliki proses yang cukup panjang, yaitu diawali dengan pemetaan dan identifikasi flora dan fauna yang ada di hutan Gunung Puntang. Proses pengambilan data di hutan dilakukan selama kurang lebih tiga hari.

Data-data yang didapat dari proses pemetaan kemudian diolah dan dituangkan ke dalam bentuk modul interaktif yang nantinya akan dibagikan kepada siswa-siswi sekolah dasar. Modul yang dibagikan terdiri dari empat bab dengan materi yang berbeda, meliputi pengenalan terhadap flora dan fauna yang ada di hutan Gunung Puntang, interaksi hutan dengan ekosistem di sekitarnya, dan upaya pengelolaan limbah.

Selain pemetaan dan pembuatan modul, program kerja Sekolah Peduli Hutan juga terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang dengan menarik. Kegiatan tersebut antara lain adalah:

1. Edukasi Pentingnya Hutan

Kegiatan edukasi ini merupakan kegiatan penyampaian materi secara langsung kepada siswa-siswi sekolah dasar berdasarkan materi yang tersusun di modul. Penyampaian materi dirancang secara interaktif dan menyenangkan, dilengkapi dengan permainan dan sesi ice breaking agar siswa tetap antusias dan tidak merasa bosan selama kegiatan berlangsung.

2. Pembuatan Herbarium

Kegiatan pembuatan herbarium adalah proses mengumpulkan, mengeringkan, dan menata daun atau bagian tumbuhan lainnya di atas kertas khusus untuk dijadikan koleksi edukatif. Dalam kegiatan ini, siswa diajak mengenal jenis-jenis tumbuhan di sekitar mereka sekaligus belajar cara mengawetkan tanaman secara sederhana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang keanekaragaman hayati.

3. Pembuatan Ecoprint

Ecoprint adalah proses mencetak pola alami dari daun, bunga, atau bagian tumbuhan lainnya ke atas kain menggunakan teknik pewarnaan alami. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengumpulkan berbagai jenis daun, kemudian menatanya di atas kain, dan memukulnya dengan palu agar pigmen alami dari daun tertinggal sebagai pola.

Selain melatih kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan pemanfaatan sumber daya alam secara ramah lingkungan dan mengenalkan seni berbasis alam kepada siswa sekolah dasar.

4. Pembuatan Kreasi Mozaik dari Sampah Plastik

Kegiatan ini memanfaatkan sampah plastik bekas bungkus makanan yang dipotong-potong untuk disusun menjadi gambar atau pola tertentu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.

5. Lomba Membuat Poster dengan Tema Menjaga Hutan

Kegiatan ini merupakan ajang kreativitas bagi siswa untuk menuangkan ide dan pesan mereka dalam bentuk visual. Dalam lomba ini, siswa diajak untuk menggambarkan pentingnya menjaga kelestarian hutan melalui poster yang informatif dan menarik.

Selain mengembangkan keterampilan seni dan komunikasi, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

6. Melukis Totebag dengan Tema Fauna

Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk menuangkan kreativitas mereka dengan melukis gambar hewan pada tas kain (totebag). Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teknik melukis sederhana, tetapi juga diajak mengenal beragam fauna, khususnya yang hidup di sekitar hutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap satwa sekaligus menghasilkan karya ramah lingkungan yang bisa digunakan sehari-hari.

7. Screening Film Animasi tentang Sampah

Kegiatan pemutaran film edukatif yang mengangkat isu tentang pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Melalui media animasi yang menarik dan mudah dipahami, siswa dapat belajar tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, serta mendaur ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan menginspirasi.

Harapan dari Sekolah Peduli Hutan

Dengan hadirnya program ini, siswa-siswi sekolah dasar diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai lingkungan di sekitarnya. Dengan menanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan sejak usia dini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab dan aktif dalam menjaga kelestarian alam.

Program “Sekolah Peduli Hutan” bukan hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga langkah awal membentuk pola pikir dan kebiasaan ramah lingkungan yang akan terus terbawa hingga dewasa. Melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan menyenangkan, kecintaan terhadap hutan dan alam sekitar diharapkan dapat tumbuh secara alami dalam diri setiap anak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.