Menyalakan Lentera Literasi di Desa Sukaluyu bersama IPB dan Perpusnas

Kawan GNFI, pada pertengahan Juli 2025, tim BOGORKAB12 IPB University bersinergi dengan TBM Lentera Pustaka menyelenggarakan program KKN‑T Literasi sebagai wujud implementasi visi baru “Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa”.

Acara ini digelar di Desa Sukaluyu, Bogor, dengan tujuan memperkuat budaya membaca dan memberikan akses informasi bermutu bagi warga setempat.

Latar Belakang dan Tujuan Program

Visi Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa ditetapkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai arah strategis untuk meningkatkan kapabilitas literasi masyarakat.

Melalui KKN‑Tematik Literasi, Perpusnas bermitra dengan Kemdiktisaintek RI untuk menjembatani distribusi 10.000 judul buku bermutu ke 10.000 desa setiap tahun.

Saat ini, rak-rak TBM Lentera Pustaka telah berhasil menampung lebih dari 10.000 judul bacaan. Namun, pemanfaatan melalui kegiatan edukatif dan pelibatan komunitas yang telah berjalan perlu dipertahankan.

Penanaman 5000 Bibit Mangrove oleh Tim KKN-T IPB di Karangsong, Tambak, Totoran, Pabeanilir, dan Brondong

Mengenal TBM Lentera Pustaka Sukaluyu

TBM Lentera Pustaka Sukaluyu terletak di kaki Gunung Salak, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Bogor. Sejak didirikan pada 5 November 2017, TBM ini bertekad menaik­tarafkan budaya baca dan menekan angka putus sekolah (± 19 %) serta buta huruf pada jenjang SMP (± 9 %) dan SD (± 81 %) di kalangan masyarakat prasejahtera.

Didukung oleh 5 wali baca dan 18 relawan aktif, TBM Lentera Pustaka mengelola 1 000 judul buku bermutu hasil bantuan Perpusnas dan menyelenggarakan 14–15 program literasi reguler seperti TABA (Taman Baca), MOBake (Motor Baca Keliling), dan GEBERBURA (Gerakan Berantas Buta Aksara).

Setiap minggu, sekitar 130–170 pembaca aktif mengunjungi TBM ini untuk membaca dan mengikuti kegiatan edukatif.

Rangkaian Program Kerja

Program KKN‑T Literasi Desa Sukaluyu terbagi dalam tiga klaster kegiatan, yaitu Lentera Sukadata, Lentera Sukabaca, dan Lentera Pesta Karya.

Lentera Sukadata

Program ini difokuskan pada pemantapan fondasi pengelolaan TBM melalui:

1. 1. Pendataan Perpustakaan: Identifikasi jumlah koleksi, jenis buku, frekuensi kunjungan, dan demografi pemustaka.
   2. Pelatihan Pengelolaan: Pengenalan sistem klasifikasi sederhana, pelabelan buku, dan penyusunan panduan pengelolaan ruang baca.

Langkah ini diharapkan menciptakan sistem layanan perpustakaan yang lebih tertib dan berkelanjutan.

Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Literasi dan Pendampingan UMKM di Desa Simojayan oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University

Lentera Sukabaca

Klaster ini berfokus pada optimalisasi layanan literasi yang menjangkau pelajar dan masyarakat umum melalui:

1. 1. Pelayanan Perpustakaan: Mahasiswa membantu administrasi harian perpustakaan.
   2. Read Me a Book & Membaca Nyaring: Sesi membacakan cerita interaktif untuk anak-anak guna menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.
   3. Cerdas Mengulas Buku: Pelatihan menulis resensi sederhana bagi siswa SMP.
   4. Proyek Kreatif Berbasis Buku: Mengajak siswa mengolah isi buku menjadi karya seperti poster, eksperimen sederhana, dan media edukasi.
   5. Menulis Cerita: Sesi creative writing cerita pendek untuk melatih imajinasi dan ekspresi literasi anak.
   6. Kunjungan Literasi ke Sekolah: Mahasiswa melakukan kegiatan literasi dan SDN 01 Sukaluyu.

Lentera Pesta Karya

Program ini menggabungkan literasi dengan potensi lokal dan kesadaran gizi. Rangkaian kegiatan meliputi:

1. 1. Gemarikan: Edukasi Gerakan Makan Ikan di sekolah sebagai bagian dari literasi gizi.
   2. Minimap Desa: Penyusunan peta Sukaluyu.
   3. Apresiasi Literasi Tingkat Desa: Festival baca dan penghargaan karya literasi warga.
   4. Glorifikasi Kegiatan KKN: Pameran dokumentasi hasil kerja mahasiswa dan warga selama program berlangsung.

Harapan dan Akses Informasi

Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka, menyambut dengan antusias kehadiran KKN Tematik Literasi mahasiswa IPB di TBM Lentera Pustaka tahun 2025 pada Selasa, 27 Juni 2025.

Ia berharap kolaborasi ini akan memperkuat pengelolaan taman bacaan dan menarik lebih banyak anak untuk berkunjung, serta menegaskan bahwa kemitraan seperti ini wajib terus dikembangkan.

Dengan hadirnya program KKN‑T Literasi, TBM Lentera Pustaka diharapkan dapat berkembang sebagai pusat literasi desa yang aktif, kreatif, dan berdaya guna. Kawan GNFI dapat mengikuti perkembangan kegiatan ini melalui liputan lengkap di GNFI dan akun Instagram resmi @stayinsukaluyu.

Semoga semangat literasi terus membara dari kaki Gunung Salak, menerangi jalan menuju desa yang cerdas dan berdaya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News