capai pembibitan unggul alpukat dengan top working dan sambung kaki di desa bojong - News | Good News From Indonesia 2025

Capai Pembibitan Unggul Alpukat dengan Top-working dan Sambung Kaki di Desa Bojong

Capai Pembibitan Unggul Alpukat dengan Top-working dan Sambung Kaki di Desa Bojong
images info

Capai Pembibitan Unggul Alpukat dengan Top-working dan Sambung Kaki di Desa Bojong


Sabtu (13/7/2025), sinar pagi menyambut semangat dari Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Di tengah udara sejuk perbukitan, Pengurus Perhutanan Sosial (PS) dan warga berkumpul di pekarangan warga sekitar. Mereka tak sekadar menanam, mereka menumbuhkan harapan melalui praktik top-working dan sambung kaki alpukat.

Dengan mahasiswa KKN Tematik IPB University dan para pendamping lapangan berasal dari mitra, kegiatan ini menjadi kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Inovasi dilakukan sebagai upaya meningkatkan produktivitas pohon alpukat dengan hasil unggul. 

Metode top-working merupakan sebuah teknik yang dapat diterapkan apabila varietas tertentu telah ada, tetapi ingin digantikan dengan varietas baru yang lebih unggul tanpa mematikan tanaman yang sudah ada. Caranya denga menggabungkan dua varietas tanaman.

Sambung kaki (grafting) juga merupakan sebuah metode serupa, yakni penggabungan dua tanaman untuk mendapatkan kualitas unggul suatu varietas tertentu.

“Keduanya serupa, tetapi untuk batang atas dan batang bawah itu perlu dari jenis tanaman yang sama. Saya pernah mencoba yang berbeda, tetapi harus yang dekat kekerabatan atau sama susunan jaringannya, baru metode ini bisa bekerja,” ujar Sigit, salah satu penggerak dari penanaman alpukat dengan top-working dan sambung kaki di Desa Bojong ini.

“Varietas alpukat TA21 menjadi pilihan utama dalam kegiatan top-working ini. Teknik tersebut dilakukan dengan menyambungkan batang atas (entres) dari TA21 ke batang bawah dari pohon lokal yang telah tumbuh kuat. Sementara itu, sambung kaki diterapkan untuk memperkuat sistem akar dengan cara menyambungkan batang bibit baru ke batang utama dari bawah,” sebut Miftah Nuha, koordinator KKNT IPB University di Desa Bojong.

baca juga

Kegiatan lapangan ini dipimpin oleh tim KKN-T IPB University dan perwakilan mitra. Para warga tak hanya menonton, mereka turut mencoba, dan berbagi pengalaman.

Proses demi proses dilakukan penuh kehati-hatian: memotong entres, menyayat batang, hingga merekatkan sambungan dengan grafting tape dan menyungkupnya agar tetap lembap.

Manfaat Penerapan Top-working dan Sambung Kaki

Secara garis besar, metode top-working dan sambung kaki diterapkan dengan tujuan sebagai berikut:

  • Mempercepat pembuahan pada tanaman alpukat varietas lokal. Tanaman alpukat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mulai berbuah. Melalui top-working dan sambung kaki waktu berbuah bisa dipercepat secara signifikan. Sebab, batang atas yang disambungkan berasal dari tanaman induk yang sudah produktif sehingga merangsang pembuahan secara alami.
  • Memberikan nutrisi secara maksimal pada tanaman utama. Karena top-working dan sambung kaki menyambungkan dua batang tanaman, hal ini memperluas jangkauan akar untuk menyerap air dan unsur hara dari tanah. Dengan demikian, bermanfaat untuk lahan yang memiliki tekstur tanah kurang subur dan/atau daya dukung rendah.
  • Menopang batang utama supaya kokoh dan tidak mudah rebah. Tanaman alpukat umumnya dapat tumbuh tinggi dan besar dengan ukuran kanopi yang lebar sehingga rentan rebah (patah) terutama saat cuaca kurang baik. Melalui metode top-working dan sambung kaki struktur tanaman akan lebih stabil karena terjadi penyambungan yang mengakibatkan batang bawah saling menopang.

“Lewat metode ini alpukat dapat menghasilkan buah yang berkuliatas karena disambungkan oleh varietas unggul,” tambah Sigit.

Desa Bojong mengerahkan beberapa orang untuk menyisir tanaman alpukat di area sekitar dan melakukan top-working serta sambung kaki.

“Bangga rasanya tim KKN IPB dan mitra hadir di desa Bojong ini untuk membantu mengembangkan potensi Desa Bojong, salah satunya alpukat,” Febri sebagai salah satu pengurus Perhutanan Sosial desa Bojong ikut mengomentari terkait kegiatan ini.

baca juga

Kawan GNFI juga dapat mencoba melakukan top-working dan/atau sambung kaki menggunakan alat bahan dan mekanisme kerja yang ditampilkan pada poster infografis berikut:

Dengan adanya narasi pengalaman Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut serta penjelasan yang singkat nan kreatif melalui poster infografis mungkin Kawan GNFI dapat mulai tertarik untuk mencoba metode top-working dan sambung kaki pada varietas tanaman yang diminati kualitas unggulnya di rumah masing-masing.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.