air mata anak desa sukaluyu di ujung cerita lentera visit - News | Good News From Indonesia 2025

Air Mata Anak Desa Sukaluyu di Ujung Cerita Lentera Visit

Air Mata Anak Desa Sukaluyu di Ujung Cerita Lentera Visit
images info

Sebuah pagi cerah di Bogor, ketika sekelompok mahasiswa dari IPB University yang tergabung dalam tim BOGORKAB12, bersiap mengunjungi sekolah-sekolah dengan misi mulia: membawa lentera literasi kepada ratusan siswa.

Kegiatan bertajuk "Lentera Visit: Kunjungan Literasi ke Sekolah" ini lahir dari semangat KKN-T Literasi IPB, dengan tujuan meningkatkan kesadaran literasi dan kreativitas di kalangan pelajar.

Sebanyak 350 siswa dari SDN 01, 02, 03 Sukaluyu, dan MIS Uswatun Hasanah menjadi bagian dari perjalanan inspiratif ini, yang berlangsung selama delapan hari penuh makna.

Perpustakaan Nasional RI menegaskan visi Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa, mendorong inovasi layanan literasi hingga desa terpencil. KKN-Tematik Literasi IPB merespons dengan program yang tidak hanya sekadar membacakan cerita, tapi juga menyalakan percikan antusiasme baca.

Persiapan dimulai berminggu-minggu sebelumnya. Mahasiswa mengumpulkan buku bergambar, merancang aktivitas interaktif, dan berkoordinasi dengan guru serta komunitas setempat.

Perjalanan Literasi yang Penuh Warna

Anak-anak SDN 01 Sukaluyu bersama tim KKN-T Literasi IPB berpose di depan mural “Aku & Buku” © Dokumentasi Pribadi/Tim BOGORKAB12

Kawan GNFI, bayangkan betapa serunya suasana saat tim BOGORKAB12 tiba di sekolah. Mereka menghadirkan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Kegiatan ini dirancang dengan metode interaktif berbasis buku, mulai dari membaca bersama, diskusi kelompok, hingga workshop kreatif yang memancing imajinasi siswa.

Pemberdayaan UMKM Desa Mekarjaya melalui Program “UMKM Go Digital” dan “UMKM Berdaya” oleh Mahasiswa KKN-T IPB University

16–17 Juli: Membangun Fondasi Kreatif

Membuat Proyek Berbasis Buku

Pada 16 Juli, siswa diajak mengolah ide cerita menjadi proyek nyata. Dengan buku “Ayo, Buat Jus Jeruk Limau!” mereka merancang dan demonstrasi minuman sehat. Mahasiswa memandu langkah demi langkah sehingga setiap anak merasakan kepuasan menciptakan karya sendiri.

Menulis Cerita Pendek

Salah satu momen yang paling berkesan adalah sesi membuat cerita pendek. Haifa Hanadia, mahasiswa KKN-T IPB dengan penuh semangat menceritakan kisah menarik dan menjelaskan materi Menulis Cerpen Itu Mudah. Membuat mata siswa berbinar dan tawa mereka menggema di ruangan.

"Aku jadi suka baca buku cerita setelah ini!" ujar salah satu siswa SDN 01 Sukaluyu dengan wajah berseri. 

Dipandu teknik peta pikiran, mereka menuangkan imajinasi ke halaman kosong. Hasilnya, cerita tentang persahabatan dua anak mengalir lancar, diselingi tawa dan pujian sesama teman. Aktivitas seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menanamkan cinta terhadap dunia literasi sejak dini.

22–25 Juli: Variasi Metode Literasi

Pojok Baca

Mahasiswa membawa koleksi buku bergenre petualangan ke kelas. Anak-anak duduk melingkar mendiskusikan judul favorit, membandingkan karakter, dan menuliskan rekomendasi singkat.

Read Me a Book

Kegiatan diawali dengan Jennyta Putri Lestari yang membacakan buku berjudul Merah kepada siswa kelas 4. Ekspresi pembaca dan dialog interaktif memikat 48 anak hingga semangat mereka meledak saat mengikuti sesi menirukan tokoh.

Cerdas Mengelola Sampah, Mahasiswa KKN-T IPB Mengadakan Kajian Pengelolaan Sampah di Desa Weragati, Kabupaten Majalengka

Membuat Proyek Berbasis Buku

Viero Anugra Dwi Pramesta menantang siswa kelas 6 membuat amplop origami. Mereka menciptakan surat menyentuh dan penuh hiasan kreatif dalam dua puluh menit, mempraktikkan perasaan serta imajinasi.

Gerakan Makan Ikan

Literasi gizi melengkapi rangkaian. Mahasiswa menggelar sesi Gerakan Makan Ikan. Lewat pemaparan materi dan demonstrasi sajian ikan sederhana oleh Al Rafa Agriezky, 38 siswa memahami manfaat protein dan menulis jurnal rasa dengan antusias.

29–30 Juli: Mematangkan Kemampuan Kritis

Workshop Cerdas Mengulas Buku

Menutup rangkaian, tim membuat workshop interaktif mengajarkan teknik menulis resensi, ulasan tajam, dan penggunaan kerangka STAR (Sinopsis, Tema, Analisis, Rekomendasi) yang dipimpin oleh Delvira Islamanissa.

Workshop ini dilakukan agar siswa SDN 01–03 dapat mempraktikkan langsung saat hari penutup kegiatan literasi, Sukaluyu Festival: Lentera Pesta Karya.

Dampak Nyata untuk Masa Depan

Setiap kunjungan dibuka oleh sambutan hangat kepala sekolah dan para tenaga pendidik di sekolah. Anak-anak berbaris riang, mata mereka berbinar ingin tahu. Pembacaan nyaring, lengkap dengan intonasi dan efek suara sederhana, membuat mereka larut dalam cerita. Saat workshop kreatif, tawa dan bisik-bisik antusias memenuhi ruangan.

Dari hari ke hari, tim melihat perubahan kecil, tetapi berarti. Siswa yang awalnya malu-malu mulai berani bertanya tentang buku yang mereka baca.

Cerita Mimpi Wonosari: Kolaborasi KKN-T IPB Malang dalam Membangun Anak Ceria dan Cerdas

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan rasa cinta terhadap buku" ungkap Salwa Salsabila, salah satu anggota tim BOGORKAB12.

Dengan melibatkan 350 siswa dari empat sekolah, "Lentera Visit" berhasil menjadi jembatan yang menghubungkan anak-anak dengan dunia literasi. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan komunitas bisa menciptakan dampak positif yang nyata.

Harapan di Ujung Lentera

Anak-anak mengerubungi mahasiswa KKN-T Literasi IPB sambil menangis tersedu, enggan berpisah setelah sesi terakhir kunjungan literasi © Dokumentasi Pribadi/Tim BOGORKAB12

Di penghujung kegiatan, tetesan air mata muncul di wajah para siswa karena tak ingin rangkaian “Lentera Visit” berakhir. Tak lama, bocah-bocah lainnya ikut tersedu, mereka tidak ingin mahasiswa pergi.

Momen ini menghangatkan hati semua pihak dan memunculkan senyum haru dari wajah guru dan tim pelaksana. Bukti bahwa lentera literasi telah menyalakan api kecintaan baca yang tak mudah padam.

Lentera literasi yang dinyalakan di Desa Sukaluyu ini diharapkan tak padam begitu saja. Tim BOGORKAB12 berencana menjangkau lebih banyak siswa, dan menyebarkan cahaya literasi ke pelosok yang lebih luas.

Kawan GNFI, bukankah ini langkah kecil yang indah untuk masa depan pendidikan kita? Ikuti kisah lengkapnya di GNFI dan Instagram @stayinsukaluyu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.