sobat citan dari akar cinta tumbuh cinta baca - News | Good News From Indonesia 2025

Sobat Citan: Dari Akar Cinta, Tumbuh Cinta Baca

Sobat Citan: Dari Akar Cinta, Tumbuh Cinta Baca
images info

24 Juni 2025, sekelompok mahasiswa dari IPB University yang tergabung dalam kelompok KKN-T Literasi bernama Sobat Citan menjalankan program pengabdian masyarakat di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Dalam program ini, mereka membawa semangat literasi sebagai pintu masuk untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Selama 40 hari tersebut, Sobat Citan menghadirkan berbagai program kreatif, edukatif, dan kolaboratif yang ditujukan untuk anak-anak, pelaku UMKM, petani, dan masyarakat desa secara luas.

Salah satu fokus utama program ini adalah menghidupkan kembali Taman Baca Masyarakat (TBM) yang sebelumnya belum terlalu aktif. TBM yang diberi nama Kebun Akar Pohon menjadi ruang utama kegiatan literasi di desa.

Melalui sentuhan kreativitas, TBM ini didekorasi ulang agar menjadi lebih menarik dan ramah anak. Pendataan buku dilakukan secara sistematis, dan kegiatan literasi mulai diaktifkan kembali secara rutin. Anak-anak desa terlihat sangat antusias mengunjungi TBM ini setiap harinya.

Suasana yang sebelumnya sepi, kini menjadi hidup dengan tawa, cerita, dan semangat membaca. TBM Kebun Akar Pohon menjadi titik awal yang memperlihatkan bahwa minat baca bisa tumbuh jika diberikan ruang yang nyaman dan penuh perhatian.

Tak berhenti di situ, Sobat Citan juga menghadirkan program Perpustakaan Jalan (PerJal) yang dilakukan setiap hari Sabtu selama tiga minggu berturut-turut. Program ini menjadi bentuk inovasi literasi yang tidak hanya menyajikan buku-buku bacaan, tetapi juga menghadirkan aktivitas kreatif yang menarik.

Pada minggu pertama, anak-anak diajak untuk melakukan praktik mendaur ulang kertas bekas, memperkenalkan nilai penting dari keberlanjutan lingkungan. Minggu berikutnya, kelas kolase gambar diadakan untuk menumbuhkan ekspresi seni dan imajinasi.

Pada minggu terakhir, digelar kegiatan bertajuk “Toko Bakat”, yaitu ajang anak-anak menampilkan kemampuan mereka di depan umum, seperti menyanyi, menari, berpuisi, dan lainnya. Antusiasme mereka sangat tinggi, bahkan beberapa anak mulai menunjukkan rasa percaya diri yang belum terlihat sebelumnya.

Program literasi lainnya adalah Literaland ke Sekolah (LKS) yang dilaksanakan di SDN Cibitung Kulon 04 selama tiga hari. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diperkenalkan pada konsep literasi yang tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis, tetapi juga bagaimana mengulas sebuah buku dan menyampaikannya kepada orang lain.

Hari pertama diisi dengan pengenalan literasi dan diskusi ringan tentang buku cerita. Hari kedua digunakan untuk praktik mengulas buku secara sederhana, dan pada hari ketiga dilaksanakan lomba presentasi yang memberi ruang kepada siswa untuk menunjukkan hasil latihan mereka. Kegiatan ini mendapat respons positif dari guru-guru setempat karena mampu meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi siswa.

Selain fokus pada literasi, Sobat Citan juga turut serta dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya sebagai bentuk integrasi mereka dengan masyarakat desa. Di PAUD Al-Aziz, mereka membantu mengecat dan menghias ruang kelas serta terlibat langsung dalam kegiatan belajar-mengajar.

Dalam bidang pertanian, Sobat Citan bekerja sama dengan kelompok tani dalam membersihkan lahan dari gulma dan belajar budidaya cacing Lumbricus rubella serta maggot, yang merupakan bagian dari pertanian berkelanjutan.

Di sisi ekonomi, para mahasiswa ini juga mendata seluruh UMKM di desa dan membantu mereka mempromosikan usahanya melalui platform digital seperti Google Bisnis dan Google Maps agar lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

Pengalaman mendalam juga dirasakan saat mengikuti program Nalusur Lembur, sebuah kegiatan eksplorasi desa yang bertujuan mengenalkan kehidupan petani secara langsung kepada peserta dari luar desa.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak tracking melewati kebun, sawah, dan perkampungan, kemudian melakukan “Tanam Mundur” atau nandur, yakni praktik menanam padi secara tradisional. Kegiatan ini diakhiri dengan liwetan bersama menggunakan bahan makanan hasil tani lokal, menciptakan suasana akrab yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.

Tidak ketinggalan, Sobat Citan turut memeriahkan Pekan Olahraga Desa (PORDES) yang diselenggarakan oleh karang taruna setempat. Melalui kegiatan olahraga, warga desa dari berbagai kalangan berkumpul dan berkompetisi secara sportif, memperkuat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong.

Selama menjalani KKN-T di Desa Cibitung Wetan, para anggota Sobat Citan merasakan sambutan yang hangat dari seluruh warga. Mereka tidak hanya diterima sebagai tamu, tetapi dianggap sebagai bagian dari keluarga desa. Banyak momen berharga yang terjalin, mulai dari liwetan bersama, kerja bakti, berkunjung ke Gunung Sari dan Curug, hngga mengikuti pawai obor. Semua pengalaman ini menjadi kenangan yang akan selalu melekat dan menjadi bekal kehidupan di masa depan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Cibitung Wetan atas keramahan, kepercayaan, dan kolaborasi yang luar biasa. Semoga semangat literasi, gotong royong, dan kebaikan yang tumbuh selama KKN ini dapat terus berkembang dan menginspirasi banyak desa lainnya di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.