negeri atas angin menuju geopark unesco kkn tk 20 universitas bojonegoro usung pelatihan bahasa inggris sejak dini - News | Good News From Indonesia 2025

Negeri Atas Angin menuju Geopark UNESCO: KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Usung Pelatihan Bahasa Inggris Sejak Dini

Negeri Atas Angin menuju Geopark UNESCO: KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Usung Pelatihan Bahasa Inggris Sejak Dini
images info

Suasana sore di Balai Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, tampak lebih semarak dari biasanya Rabu (30/7/2025). Sekitar 40 anak-anak dari tingkat TK hingga SMP berkumpul dengan penuh antusias untuk mengikuti kegiatan kursus bahasa Inggris gratis. "English for Deling" merupakan program dari mahasiswa KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro.

Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung kemajuan Desa Deling sebagai kawasan wisata yang sedang dipersiapkan menuju status Geopark UNESCO Internasional.

Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, "English for Deling" diharapkan mampu menanamkan keterampilan dasar berbahasa Inggris sejak dini. Sekaligus memperkenalkan kosakata terkait alam dan lingkungan sekitar, sesuatu yang relevan dengan potensi wisata Negeri Atas Angin.

Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dengan pembukaan oleh koordinator kegiatan. Suasana semakin hangat saat tim ice breaking yang dipimpin oleh Kinan dan Yongki memandu permainan ringan dan perkenalan peserta. Gelak tawa dan semangat anak-anak menandai keberhasilan sesi awal dalam mencairkan suasana.

Setelah ice breaking, kegiatan berlanjut ke sesi utama pembelajaran "speaking learning" yang difokuskan pada kosakata dan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris, terutama tentang nature (alam).

Tema ini dipilih agar selaras dengan karakter Desa Deling yang memiliki kekayaan alam seperti angin segar perbukitan, awan di atas puncak, serta hamparan hutan hijau yang menjadi daya tarik utama Negeri Atas Angin.

Dari Buku ke Aksi, KKN-T IPB University Bangun Budaya Baca Anak di Desa Situ Udik

Para pemateri dari KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro (Bunga, Fajar, Toni, dan Nadiva) menyampaikan materi secara bergantian dengan pendekatan menyenangkan. Anak-anak diajak menyebutkan kata-kata dalam bahasa Inggris seperti wind (angin), cloud (awan), forest (hutan), tree (pohon), dan mountain (gunung) dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, mereka juga diajak berlatih menyusun kalimat sederhana dan melakukan percakapan ringan dalam konteks alam sekitar.

“Tujuan kami tidak hanya mengenalkan bahasa Inggris, tapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui bahasa yang menyenangkan. Karena Deling memiliki potensi luar biasa sebagai wisata alam, anak-anak di sini harus siap menjadi bagian dari generasi yang menyambut wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara,” ujar Bunga.

Program berlangsung hingga pukul 16.30 WIB dan ditutup dengan sesi kuis untuk melihat peserta paling aktif. Anak-anak pun pulang dengan semangat dan senyum lebar, membawa pulang tidak hanya pengetahuan baru, tapi juga semangat untuk terus belajar.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian program KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro yang mengusung misi pengembangan desa wisata berbasis edukasi dan pelestarian alam.

Melalui "English for Deling", mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat cinta alam dan kesiapan generasi muda Deling menyambut era pariwisata global dan menjadi ajang belajar, serta menciptakan ruang kebersamaan antara mahasiswa dan anak-anak desa.

Suasana belajar dibuat santai dan menyenangkan, sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak tertekan. Mereka belajar sambil bermain, bernyanyi, dan berdiskusi ringan, membuat bahasa Inggris terasa dekat dan mudah dipahami.

KKN IPB di Desa Dukuh, Wujudkan Ekonomi Sirkular lewat Paving Block dari Sampah Plastik

Bahkan, beberapa anak terlihat mulai berani berbicara meski masih terbata-bata, yang menunjukkan kepercayaan diri mereka mulai tumbuh. Momen-momen sederhana seperti ini menjadi bukti bahwa pembelajaran bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tetap bermakna.

Diharapkan dengan adanya “English For Deling” dapat menumbuhkan semangat belajar bahasa Inggris bagi anak-anak Desa Deling. Dengan begitu, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di generasi sekarang dan selanjutnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.