daftar 25 lagu tema kemerdekaan untuk 17 agustus dari klasik hingga pop - News | Good News From Indonesia 2025

Daftar 25 Lagu Tema Kemerdekaan untuk 17 Agustus, dari Klasik hingga Pop

Daftar 25 Lagu Tema Kemerdekaan untuk 17 Agustus, dari Klasik hingga Pop
images info

Selain mendekorasi lingkungan rumah dengan nuansa merah putih, menyanyikan lagu bertema nasionalis menjadi salah satu wishlist wajib dilakukan setiap perayaan 17 Agustusan. Biasanya, lagu-lagu tersebut akan diputar ketika upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih, lomba Agustusan, hingga malam tirakatan warga.

Lantas, apa saja lagu bertema kemerdekaan yang cocok diputar saat HUT RI? Berikut adalah daftarnya!

Daftar 25 Lagu Bertemakan Kemerdekaan untuk 17 Agustus

1. Indonesia Raya (W.R Supratman)

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku

 

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku,

Hiduplah negeriku,

Bangsaku, Rakyatku, semuanya,

Bangunlah jiwanya,

Bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya

 

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka,

Tanahku, negeriku yang kucinta!

 

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka,

Hiduplah Indonesia Raya

2. Tanah Airku (Ibu Soed)

Tanah airku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

 

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai

Engkau kuhargai

 

Walaupun banyak negeri kujalani

Yang masyhur permai dikata orang

 

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah ku rasa senang

 

Tanah ku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

5 Kegiatan yang dilakukan untuk Menyambut Hari Kemerdekaan

3. Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan bangsa

 

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

 

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah selama-lamanya

 

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

 

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

 

Sang merah putih yang perwira

Berkibarkah selama-lamanya

4. Dari Sabang Sampai Merauke (W.R Soepratman)

Dari sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

 

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

5. Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)

Lihat Bendera kita

Merah Putih

 

Berkibar di udara

Megah perwira

 

Merah berarti berani

Putih nan suci

 

Itulah jiwa kita Indonesia

6. Bendera (Cokelat)

Biar saja ku tak sehebat matahari

Tapi s'lalu kucoba 'tuk menghangatkanmu

Biar saja ku tak setegar batu karang

Tapi s'lalu kucoba 'tuk melindungimu

 

Biar saja ku tak seharum bunga mawar

Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu

Biar saja ku tak seelok langit sore

Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu

 

Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa

Kupertahankan kau demi tumpah darah

S'mua pahlawan-pahlawanku

 

Merah putih, teruslah kau berkibar

Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini

 

Merah putih, teruslah kau berkibar

Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini

 

Merah putih, teruslah kau berkibar

Ku akan s'lalu menjagamu

 

Biar saja ku tak seharum bunga mawar

Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu

Biar saja ku tak seelok langit sore

Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu

 

Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa

Kupertahankan kau demi tumpah darah

S'mua pahlawan-pahlawanku

 

Merah putih, teruslah kau berkibar

Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini

Merah putih, teruslah kau berkibar

Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini

Merah putih teruslah kau berkibar

Ku akan s'lalu menjagamu

 

Oh-oh, wo-oh, wo-oh

7. Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

 

Indonesia sejak dulu kala

Selalu dipuja-puja bangsa

 

Di sana, tempat lahir beta

Dibuai, dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

8. Garuda Pancasila (Prohar Sudhartono)

Garuda Pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

 

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

9. Bagimu Negeri (Kusbini)

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

10. Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

 

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita kita menang

 

Bergerak bergerak

Serentak serentak

Menerkam menerkam menang

Tak gentar tak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang

11. Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

 

Tanah air

Pasti jaya

Untuk selama-lamanya

 

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

 

Nusa bangsa

Dan bahasa

Kita bela bersama

12. Hari Merdeka (Husein Mutahar)

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah Hari Kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

 

Mer..de..ka…

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

13. Dirgahayu Indonesiaku (Husein Mutahar)

Dirgahayu Indonesiaku

Negeri dan bangsaku yang kusayangi

Aneka suka dan duka

Penempaan Tuhan t'lah kita jalani

 

Sadar tahan ditempa Tuhan

Agar kita jadi bijak bestari

 

Ikhlas bakti membina bangsa

yang adil dan merata

 

Dirgahayu Indonesiaku

Negeri dan bangsaku yang kita sayangi

14. Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

 

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

 

Melambai-lambai

Nyiur di pantai

Berbisik-bisik

Raja kelana

 

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

15. Bangun Pemuda Pemudi (Alfred Simanjuntak)

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Lengan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmulah

 

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

 

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara, terus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

 

Bertingkah laku halus hai putra negeri

Bertingkah laku halus hai putra negeri

16. Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)

Halo-halo Bandung

Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

 

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari, Bung, rebut kembali

17. Syukur (Husein Mutahar)

Dari yakinku teguh

Hati ikhlasku penuh

Akan karunia-Mu

 

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

 

Dari yakinku teguh

Cinta ikhlasku penuh

Akan jasa usaha

 

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku tunjukkan

Ke bawah duli tuan

 

Dari yakinku teguh

Bakti ikhlasku penuh

Akan azas rukunmu

Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke hadapanmu tuan

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

18. Gugur Bunga (Ismail Marzuki)

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

 

Siapakah kini plipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

 

Telah gugur pahlawanku​​​​​​​

Tunai sudah janji bakti

 

Gugur satu tumbuh seribu

Tanah air jaya sakti

 

Gugur bungaku di taman bakti

Di haribaan pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti

19. Maju Indonesia (Cornel Simajuntak)

Mojopahit di mana semangatmu jaya?

Sriwijaya di mana pusakamu gaya?

Lama sudah tidurmu tinggi sudah surya

Terang sudah nyalamu, langit cah'ya suka

Buang jiwa lamamu mancar jiwa baru

 

Kobarkanlah semangat luhurmu

Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia

 

Kobarkanlah semangat luhurmu

Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia

20 Ide Lomba yang Unik dan Kreatif, Meriahkan Hari Kemerdekaan

20. Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja diribaan bendera

Bela nusa bangsa

 

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa

Harga jasa

Kau cahaya pelita

Bagi Indonesia merdeka

 

21. Rumah Kita (God Bless)

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita

Tanpa hiasan, tanpa lukisan

 

Beratap jerami, beralaskan tanah

Namun, semua ini punya kita

Memang semua ini milik kita sendiri

 

Hanya alang-alang pagar rumah kita

Tanpa anyelir, tanpa melati

 

Hanya bunga bakung tumbuh di halaman

Namun, semua itu punya kita

Memang semua itu milik kita

 

Haruskah kita beranjak ke kota

Yang penuh dengan tanya?

 

Lebih baik di sini

Rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

Semuanya ada di sini

Rumah kita

 

Lebih baik di sini

Rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

Semuanya ada di sini

Rumah kita

 

Lebih baik di sini

Rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

Semuanya ada di sini

 

Lebih baik di sini

Rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa

Semuanya ada di sini

Rumah kita

 

Rumah kita

22. Meraih Bintang (Via Vallen)

Setiap saat, setiap waktu

Keringat basahi tubuh

Ini saat yang kutunggu

Hari ini kubuktikan

 

Ku yakin, aku 'kan menang

Hari ini 'kan dikenang

Semua doa kupanjatkan

Sejarah kupersembahkan

 

Terus fokus satu titik

Hanya itu, titik itu

Tetap fokus, kita kejar

Lampaui batas

 

Terus fokus satu titik

Hanya itu, titik itu

Tetap fokus, kita kejar

Dan raih bintang

 

Yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh

 

Yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Kita datang, kita lihat, kita menang

 

Kalau menang, berprestasi

Kalau kalah, jangan frustrasi

Kalah-menang solidaritas

Kita galang sportivitas

 

Kalau menang, berprestasi

Kalau kalah, jangan frustrasi

Kalah-menang solidaritas

Kita galang sportivitas, hu-wo-oh-oh

 

Terus fokus satu titik

Hanya itu, titik itu

Tetap fokus, kita kejar

Dan raih bintang

 

Yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh

 

Yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Yo-ayo-yo-yo-ayo

Kita datang, kita lihat, kita menang

 

Hanya itu, titik itu (yo-ayo-yo-yo-ayo)

Tetap fokus, kita kejar (yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh)

Oh-oh-oh

 

Hanya itu, titik itu (yo-ayo-yo-yo-ayo)

Tetap fokus, kita kejar (kita datang, kita lihat)

Dan raih bintang (kita menang)

23. Di Timur Matahari (W.R Soepratman)

Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya

Bangun dan berdiri kawan semua semua

Marilah mengatur barisan kita

Pemuda pemudi Indonesia

24. Kebyar-Kebyar (Gombloh)

Indonesia

Merah darahku

Putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

 

Indonesia

Debar jantungku

Getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Indonesia

Nada laguku

Simfoni perteguh

Selaras dengan simfonimu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Biarpun bumi berguncang

Kau tetap Indonesiaku

Andaikan matahari terbit dari barat

Kau pun Indonesiaku

Tak sebilah pedang yang tajam

Dapat palingkan daku darimu



Kusingsingkan lengan

Rawe-rawe rantas

Malang-malang tuntas

Denganmu, wo!

 

hei!

 

Indonesia

Merah darahku

Putih tulangku

Bersatu dalam semangatku

 

Indonesia

Debar jantungku

Getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Indonesia

Merah darahku

Putih tulangku

Bersatu dalam semangatku

 

Indonesia (Indonesia)

Debar jantungku

Getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganku

 

Indonesia

Nada laguku

Simfoni perteguh

Selaras dengan simfonimu

 

Indonesia

Merah darahku

Putih tulangku

Bersatu dalam semangatku

 

Indonesia (Indonesia)

Debar jantungku

Getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

 

Indonesia

25. Ayo! Indonesia Bisa! (Sherina feat Ello)

Aku ingin kamu bisa

Menghadapi segalanya

 

Memang berat dan tak mudah

Tapi kami akan selalu ada

 

 

 

Ayo ayo ayo Indonesia bisa

Ayo ayo ayo bangkit bersatulah

Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

 

Ayo ayo ayo lepaskan bebanmu

Ayo ayo ayo kejarlah mimpimu

Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

 

 Jangan takut jangan rindu

Maju terus pantang mundur

Memang berat dan tak mudah (memang berat dan tak mudah)

Tapi kami akan selalu ada

 

 Ayo ayo ayo Indonesia bisa

Ayo ayo ayo bangkit bersatulah

Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Kisah Bendera Merah Putih: Dari Warung Soto hingga Proklamasi Kemerdekaan

Ayo ayo ayo Indonesia bisa

Ayo ayo ayo bangkit bersatulah

Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.