Selain mendekorasi lingkungan rumah dengan nuansa merah putih, menyanyikan lagu bertema nasionalis menjadi salah satu wishlist wajib dilakukan setiap perayaan 17 Agustusan. Biasanya, lagu-lagu tersebut akan diputar ketika upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih, lomba Agustusan, hingga malam tirakatan warga.
Lantas, apa saja lagu bertema kemerdekaan yang cocok diputar saat HUT RI? Berikut adalah daftarnya!
Daftar 25 Lagu Bertemakan Kemerdekaan untuk 17 Agustus
1. Indonesia Raya (W.R Supratman)
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, negeriku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya
2. Tanah Airku (Ibu Soed)
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
5 Kegiatan yang dilakukan untuk Menyambut Hari Kemerdekaan
3. Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah selama-lamanya
4. Dari Sabang Sampai Merauke (W.R Soepratman)
Dari sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
5. Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
Lihat Bendera kita
Merah Putih
Berkibar di udara
Megah perwira
Merah berarti berani
Putih nan suci
Itulah jiwa kita Indonesia
6. Bendera (Cokelat)
Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi s'lalu kucoba 'tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi s'lalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Oh-oh, wo-oh, wo-oh
7. Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Di sana, tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
8. Garuda Pancasila (Prohar Sudhartono)
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
9. Bagimu Negeri (Kusbini)
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
10. Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerkam menang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
11. Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama
12. Hari Merdeka (Husein Mutahar)
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah Hari Kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer..de..ka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
13. Dirgahayu Indonesiaku (Husein Mutahar)
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsaku yang kusayangi
Aneka suka dan duka
Penempaan Tuhan t'lah kita jalani
Sadar tahan ditempa Tuhan
Agar kita jadi bijak bestari
Ikhlas bakti membina bangsa
yang adil dan merata
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsaku yang kita sayangi
14. Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai-lambai
Nyiur di pantai
Berbisik-bisik
Raja kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
15. Bangun Pemuda Pemudi (Alfred Simanjuntak)
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara, terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
16. Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari, Bung, rebut kembali
17. Syukur (Husein Mutahar)
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku tunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
18. Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
19. Maju Indonesia (Cornel Simajuntak)
Mojopahit di mana semangatmu jaya?
Sriwijaya di mana pusakamu gaya?
Lama sudah tidurmu tinggi sudah surya
Terang sudah nyalamu, langit cah'ya suka
Buang jiwa lamamu mancar jiwa baru
Kobarkanlah semangat luhurmu
Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi
Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia
Kobarkanlah semangat luhurmu
Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi
Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia
20 Ide Lomba yang Unik dan Kreatif, Meriahkan Hari Kemerdekaan
20. Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahaya pelita
Bagi Indonesia merdeka
21. Rumah Kita (God Bless)
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun, semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun, semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya?
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita
22. Meraih Bintang (Via Vallen)
Setiap saat, setiap waktu
Keringat basahi tubuh
Ini saat yang kutunggu
Hari ini kubuktikan
Ku yakin, aku 'kan menang
Hari ini 'kan dikenang
Semua doa kupanjatkan
Sejarah kupersembahkan
Terus fokus satu titik
Hanya itu, titik itu
Tetap fokus, kita kejar
Lampaui batas
Terus fokus satu titik
Hanya itu, titik itu
Tetap fokus, kita kejar
Dan raih bintang
Yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh
Yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Kita datang, kita lihat, kita menang
Kalau menang, berprestasi
Kalau kalah, jangan frustrasi
Kalah-menang solidaritas
Kita galang sportivitas
Kalau menang, berprestasi
Kalau kalah, jangan frustrasi
Kalah-menang solidaritas
Kita galang sportivitas, hu-wo-oh-oh
Terus fokus satu titik
Hanya itu, titik itu
Tetap fokus, kita kejar
Dan raih bintang
Yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh
Yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Yo-ayo-yo-yo-ayo
Kita datang, kita lihat, kita menang
Hanya itu, titik itu (yo-ayo-yo-yo-ayo)
Tetap fokus, kita kejar (yo-ayo-yo, yo, wo-oh-oh)
Oh-oh-oh
Hanya itu, titik itu (yo-ayo-yo-yo-ayo)
Tetap fokus, kita kejar (kita datang, kita lihat)
Dan raih bintang (kita menang)
23. Di Timur Matahari (W.R Soepratman)
Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia
24. Kebyar-Kebyar (Gombloh)
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Nada laguku
Simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Biarpun bumi berguncang
Kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kau pun Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu, wo!
hei!
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia (Indonesia)
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Indonesia
Nada laguku
Simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia (Indonesia)
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Indonesia
25. Ayo! Indonesia Bisa! (Sherina feat Ello)
Aku ingin kamu bisa
Menghadapi segalanya
Memang berat dan tak mudah
Tapi kami akan selalu ada
Ayo ayo ayo Indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu
Ayo ayo ayo lepaskan bebanmu
Ayo ayo ayo kejarlah mimpimu
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu
Jangan takut jangan rindu
Maju terus pantang mundur
Memang berat dan tak mudah (memang berat dan tak mudah)
Tapi kami akan selalu ada
Ayo ayo ayo Indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu
Kisah Bendera Merah Putih: Dari Warung Soto hingga Proklamasi Kemerdekaan
Ayo ayo ayo Indonesia bisa
Ayo ayo ayo bangkit bersatulah
Ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News