kkn tk 20 universitas bojonegoro pasang papan navigasi - News | Good News From Indonesia 2025

Dukung Akses Geopark Lebih Mudah, KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Pasang Papan Navigasi di Negeri Atas Angin

Dukung Akses Geopark Lebih Mudah, KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Pasang Papan Navigasi di Negeri Atas Angin
images info

Suasana pagi di kawasan Negeri Atas Angin tampak berbeda dari biasanya. Sekelompok mahasiswa Universitas Bojonegoro menggunakan vest hijau tampak sibuk memasang tiang-tiang plang penunjuk arah di berbagai titik strategis.

Mereka adalah bagian dari Tim KKN-TK 20 yang tengah menjalankan program pengembangan infrastruktur wisata di kawasan yang masuk dalam salah satu wilayah geosite Kabupaten Bojonegoro.

Program ini tidak sekadar menjadi bagian dari kegiatan rutin Kuliah Kerja Nyata, tetapi juga merupakan respons nyata atas kebutuhan masyarakat dan pengunjung yang selama ini kesulitan mengakses titik-titik wisata utama di kawasan Negeri Atas Angin.

Wilayah ini dikenal sebagai salah satu titik penting dalam pengembangan Geopark Bojonegoro karena kekayaan alam, potensi geologis, serta panorama yang ditawarkan.

Salah satu kendala yang selama ini dikeluhkan pengunjung maupun masyarakat lokal adalah minimnya papan penunjuk arah. Hal ini membuat banyak wisatawan kesulitan menemukan lokasi-lokasi seperti geosite utama, area bermain anak (playground), toilet umum, serta titik-titik wisata lainnya yang tersebar di area perbukitan.

Menjawab persoalan tersebut, Tim KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro menggagas pembuatan dan pemasangan plang navigasi sebagai salah satu program kerja prioritas. Papan petunjuk dibuat dari bahan plat besi yang kuat, kemudian dicat dengan warna kuning mencolok agar mudah terlihat dari kejauhan. Warna ini dipilih bukan tanpa alasan, melainkan untuk memastikan plang dapat dibaca dengan jelas, terutama di kondisi berkabut atau minim pencahayaan alami.

Pemasangan dilakukan secara bertahap sejak pagi hari. Sebelum turun ke lapangan, tim melakukan briefing singkat di posko, membagi tim kecil untuk menyebar ke titik-titik yang telah dipetakan sebelumnya.

Dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti bor tangan, palu, dan cat semprot, mereka mulai memasang plang di dekat jalan utama, persimpangan jalur setapak, hingga di sekitar fasilitas umum yang biasa dikunjungi.

Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa pemasangan plang ini merupakan bentuk kontribusi langsung terhadap pengembangan kawasan wisata berbasis geopark. “Kami ingin pengunjung bisa lebih mudah menjelajahi kawasan Negeri Atas Angin. Tidak perlu bingung mencari arah, karena semua sudah ditunjukkan dengan jelas,” ujarnya sambil membersihkan cat dari telapak tangannya.

Kepala dusun setempat juga mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, selama ini warga sudah beberapa kali menerima keluhan dari pengunjung yang kebingungan mencari toiled karena wisata kurang dilengkapi penunjuk arah.

“Dulu banyak yang tanya-tanya ke warga karena tidak ada petunjuk. Sekarang dengan adanya plang ini, semoga lebih tertata dan tidak membingungkan lagi,” tuturnya.

Dengan adanya plang navigasi ini, diharapkan pengalaman berwisata di Negeri Atas Angin menjadi lebih nyaman dan informatif. Kawasan ini memang memiliki potensi besar dalam geopark sektor geosite, tapi harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai agar potensi tersebut benar-benar bisa dimaksimalkan.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan lapangan bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang masuk dalam pengembangan Geopark Bojonegoro. Sebuah langkah kecil yang mungkin terlihat sederhana, namun sangat berarti bagi kemajuan pariwisata lokal ke depannya.

Selain berdampak pada pengunjung, keberadaan plang penunjuk arah ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal. Warga sekitar kini lebih mudah memberikan petunjuk arah kepada wisatawan tanpa harus menjelaskan secara detail satu per satu.

Anak-anak sekolah yang sering mengikuti kegiatan luar kelas di kawasan tersebut pun menjadi lebih terbantu dalam mengenali area sekitarnya.

Tidak hanya itu, keberadaan plang ini juga dinilai mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya tata kelola destinasi wisata yang ramah pengunjung. Dengan infrastruktur yang lebih tertata, kawasan Negeri Atas Angin semakin siap menjadi destinasi edukatif dan rekreatif andalan Kabupaten Bojonegoro.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
IJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.