Merayakan Hari Anak Nasional 2025 bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melantunkan musik keras bersama grup musik metal.
Biasanya, perayaan Hari Anak Nasional dilakukan dengan mengadakan aneka lomba, kunjungan ke tempat wisata edukatif, atau menggelar pentas seni khusus anak. Selain itu, ada lagi cara merayakan Hari Anak Nasional yang terbilang antimainstream, yakni membuat lagu dengan aliran metal.
Ya, pada momen Hari Anak Nasional 2025, grup musik Killa The Pia meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul “Hitam”. Lagu tersebut resmi dirilis oleh grup musik beraliran metal dengan genre Pure Metalcore/Groove Metal itu tepat pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada Rabu (23/7/2025).
“Hitam” merupakan lagu terbaru dari Killa The Pia. Lirik “Hitam” berisi seruan untuk melawan tekanan hidup, terutama kekerasan terhadap anak.
Tak hanya liriknya yang mengandung pesan penting bagi dunia anak-anak, alunan musik dalam lagu “Hitam” juga kental dengan irama tradisi Aceh. Sebab, lagu tersebut dibuat lewat kolaborasi Killa The Pia dengan komunitas musik tradisi Rapai Pasee Raja Buwah.
Lagu “Hitam” adalah wadah dari ekspresi kemarahan dan kesedihan. Namun, lebih dari itu, lagu tersebut juga menyuarakan harapan untuk pulih dan tumbuh. Killa The Pia pun mengajak masyarakat untuk mendengarkan suara anak-anak dan memberikan hak mereka berupa kesempatan untuk bertumbuh di dalam lingkungan yang aman, banyak kesempatan, dan penuh kebahagiaan. “Hitam” menegaskan bahwa tidak ada satu pun anak di dunia yang layak hidup dalam ketakutan.
Video klip "Hitam" dapat disaksikan secara bebas lewat kanal YouTube Killa The Phia Official. Premiere-nya dijadwalkan berlangsung pada Rabu (23/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Untuk diketahui, Killa The Pia sendiri adalah grup musik asal Aceh yang beranggotakan Rizki Ramadhani (vokal), Muhammad Syahrul (drum), Reza Arismunandar (gitar), Farhan Anwar Fuadi (gitar), dan Khairun Nidhlaill Wathany (bass). Grup musik tersebut sudah merasakan manggung di berbagai daerah hingga luar negeri. Bahkan, Killa The Pia pernah tampil di salah satu event musik metal top dunia, Wacken Open Air.
Perjalanan Band Peterpan: Lika-liku Sang Legenda Musik Indonesia yang Kini Akan Comeback
Lagu "Hitam", Buah Program Akselerasi Kreatif dari Kementerian Ekraf
Peluncuran lagu Hitam dari Killa The Lhia ternyata adalah bagian dari Program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Musik yang dijalankan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Program ini berfokus pada pengembangan talenta lokal, juga mendorong transformasi ekonomi dan memberdayakan talenta-talenta di subsektor musik.
Pada dasarnya, AKTIF Musik merupakan program advokasi dari Kementerian Ekraf yang ditujukan bagi talenta lokal tier ke-3 hingga ke-4 untuk mendorong ekonomi kreatif sebagai motor pertumbuhan baru dengan mengusung semangat yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.
“Akselerasi Kreatif Musik ini tidak hanya memfasilitasi produksi video musik saja, namun termasuk juga memastikan kepatuhan terhadap aspek kekayaan intelektual dan mendorong tumbuhnya pengusaha kreatif sosial dalam komunitas musik untuk memimpin dan memberi dampak secara ekonomi maupun sosial,” ujar Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu.
Dirilisnya lagu dan video klip "Hitam" sekaligus menjadi bentuk dukungan untuk mempromosikan dan mendistribusikan karya-karya dari talenta kreatif daerah ke berbagai penjuru Indonesia. Apalagi, Kementerian Ekraf punya visi untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai “the new engine of growth” yang dimulai dari Aceh sebagai salah satu dari 15 wilayah prioritas pengembangan ekonomi kreatif yang digodok oleh Direktorat Musik, Deputi Bidang Kreativitas Media.
"Lewat karya kolaboratif musisi dan komunitas, tidak hanya Aceh yang tampil bagaikan ruang produksi kreatif. Lagu dan video klip hasil kolaborasi musik metalcore dan Rapai Pase ini menjadi simbol suara antikekerasan terhadap kaum minoritas, khususnya anak,” ungkap Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Rizki Rahmadhani Zulkifli alias Madon, selaku vokalis Killa The Pia mengapresiasi dukungan Kementerian Ekraf terhadap lahirnya lagu Hitam.
"Kami mengapresiasi Kementerian Ekraf atas fasilitasi yang telah diberikan untuk membuat lagu dan video klip ‘Hitam’. Hal ini membuktikan pentingnya kehadiran negara dalam mendukung komunitas yang kerap dianggap minoritas, termasuk komunitas musik metal,” katanya.
Lagu Malapetaka, Kembalinya Juicy Luicy dengan Nuansa Romansa Baru
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News