- Band Peterpan begitu populer pada awal 2000-an
- Kini, Peterpan bakal comeback lewat konser bertajuk "The Journey Continues - Peterpan (Semua Tentang Kita)"
Ada masanya Peterpan menjadi raja musik Indonesia. Pada awal 2000-an, band satu ini begitu digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Bisa dibilang, Peterpan begitu lekat di benak masyarakat yang mengikuti perkembangan musik pada masa itu. Seiring waktu, nama Peterpan pun meredup. Meski demikian, para penggemarnya tak lama lagi dapat menikmati lagi aksi band tersebut.
Sejarah Peterpan: Dari Band Cafe hingga Merajai Musik Indonesia
Sejarah Peterpan sebagai salah satu ikon musik Indonesia bermula saat band tersebut resmi terbentuk pada tahun 2000 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum dikenal sebagai grup yang menorehkan jejak panjang dalam industri musik Tanah Air, Peterpan memulai perjalanannya dari panggung kafe-kafe lokal tempat mereka unjuk gigi.
Suatu hari, Peterpan bertemu dengan Noey Java Jive hingga pertemuan tersebut menjadi titik balik penting yang mengubah arah nasib band. Berkat Noey, Peterpan berhasil menembus industri musik nasional. Pada tahun 2002, mereka turut serta dalam album kompilasi Musica dengan membawakan lagu “Mimpi yang Sempurna.”
Setahun berselang, tepatnya pada 2003, Peterpan secara resmi mendapatkan kontrak dari Musica dan merilis album perdana mereka, Taman Langit. Seiring waktu, popularitas Peterpan terus memuncak hingga kemudian pada 2004 Peterpan mencatatkan pencapaian fantastis lewat album Bintang di Surga yang sukses terjual hingga 3 juta kopi.
Meledaknya album Bintang di Surga mengukuhkan Peterpan di jajaran teratas musisi Indonesia. Namun, perjalanan mereka tidaklah selalu mulus. Pada tahun 2006, band ini menghadapi tantangan besar ketika keyboardist Andhika dan bassis Indra memutuskan untuk hengkang. Posisi mereka segera diisi oleh David dan Luki sebagai musisi additional. Meski demikian, Peterpan tetap produktif dengan merilis album baru pada 2007.
Namun, polemik muncul ketika mantan personel, Andhika, mempermasalahkan dan mengklaim nama Peterpan adalah idenya. Situasi ini mendorong Ariel cs untuk menyepakati perubahan nama band pada tahun 2008. Keputusan ini ditandai dengan perilisan album bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita, sekaligus merekrut David sebagai personel tetap.
Tak lagi menyandang nama Peterpan, para personil mencari nama baru. Sayangnya lagi, pencarian ini harus terganggu sementara pada 2009, menyusul kasus skandal video yang menimpa Ariel. Kasus tersebut mengakibatkan aktivitas band sempat mandek, menunggu sang vokalis menyelesaikan proses hukumnya. Setelah Ariel bebas, Peterpan akhirnya secara resmi mengumumkan nama baru mereka, NOAH, pada 3 Agustus 2012, menandai era baru dalam perjalanan musik mereka.
Lagu Malapetaka, Kembalinya Juicy Luicy dengan Nuansa Romansa Baru
Peterpan Bakal Comeback!
Setelah sekian lama menghilang dari hadapan para pencinta musik Indonesia, Peterpan akan hadir lagi. Ya, Peterpan bakal comeback.
Keputusan comeback-nya Peterpan disampaikan lewat media sosial pada Juni lalu. Kini, Peterpan siap mengajak para penggemarnya reuni lewat sebuah konser bertajuk "The Journey Continues - Peterpan (Semua Tentang Kita)" yang ini direncanakan berlangsung di kota asal mereka, Bandung, tepatnya di Eldorado Dome pada pada Minggu (31/8/2025).
Nantinya, para penggemar sudah tentu dapat mengobati rindu dengan menikmati aksi panggung plus lagu-lagu yang dulunya begitu lekat dengan Peterpan. Hanya saja, konser tersebut nantinya hanya akan melibatkan empat personel Peterpan: Lukman, Reza, Indra, dan Andika. Sementara itu, Ariel dan Uki bakal absen.
Dengan demikian, penggemar tidak akan bisa menikmati kembalinya Peterpan dengan formasi lengkap yang melibatkan keenam anggota awal. Karena itu pula, Lukman enggan menyebut konser nanti sebagai reuni.
Kalau reuni sih harus semua, ya. Itu memang sesuatu yang sakral menurutku, ya, harus komplit begitu," ujar Lukman, sang gitaris, dalam perbincangan di kanal YouTube Indomusik Talk.
Padahal, ide konser eks Peterpan bahkan datang dari Ariel sendiri, yang berharap melihat teman-temannya tampil kembali dalam satu kesatuan. Namun, membujuk Uki untuk kembali ke dunia musik juga dirasa sulit karena ia sudah meninggalkan dunia yang melambungkan namanya itu.
"Kami juga enggak mau gangguin Uki begitu. Memang dia sudah enggak di sini (dunia musik) lagi, kan, sudah hijrah. Ya, saya sama sih sebenarnya, cuma beda konsep kayaknya, ya," kata Reza.
Prambanan Jazz 2025, Wujud Pentingnya Industri dan Pariwisata Musik Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
