Udara sejuk, alam menakjubkan, dan potensi wisata yang luar biasa menjadikan kawasan Negeri Atas Angin di Bojonegoro semakin dilirik, tidak hanya sebagai destinasi wisata lokal, tetapi juga sebagai calon Geopark UNESCO Internasional.
Bukan sekadar mimpi, berbagai inisiatif dan program terus digalakkan untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satu terobosan terbaru datang dari KKNTK 20 Universitas Bojonegoro (Unigoro), yang menggulirkan program bertajuk “ENGLISH FOR DELING” sebagai langkah strategis meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak-anak sejak dini.
Program ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan budaya literasi dan kualitas sumber daya manusia di kawasan wisata Negeri Atas Angin, Desa Deling, Kecamatan Sekar.
Sebagai wilayah yang tengah berproses menuju penetapan Geopark tingkat dunia, Negeri Atas Angin memerlukan berbagai persiapan, bukan hanya infrastruktur, tetapi juga kesiapan warganya, terutama dalam berkompetisi secara global.
Penguasaan bahasa Inggris menjadi kebutuhan yang perlu ditingkatkan. Pariwisata modern menuntut kemampuan warga untuk berinteraksi dengan wisatawan mancanegara, dan inilah yang menjadi landasan program “ENGLISH FOR DELING”. Melalui program ini, anggota KKNTK 20 Unigoro hadir secara langsung di tengah masyarakat Deling.
Program difokuskan pada anak-anak usia sekolah dasar hingga remaja, mengingat mereka adalah aktor masa depan yang akan menjadi pemandu wisata, pelaku ekonomi kreatif, hingga pengelola kawasan wisata berbasis kearifan lokal dan bertaraf internasional.
Program English for Deling merupakan inovasi pembelajaran bahasa Inggris ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Deling 1 Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro,dengan menggunakan metode pengajaran GIRL (Greetings, Ice Breaking, Review, Lesson).
Metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif, komunikatif, dan menyenangkan melalui empat tahapan pembelajaran. Tahap Greetings dilakukan dengan sapaan sederhana dalam bahasa Inggris untuk membiasakan siswa dengan ekspresi dasar, Ice Breaking yang berisi aktivitas permainan atau lagu yang mencairkan suasana, Review digunakan untuk mengulang materi sebelumnya guna memperkuat pemahaman; dan Lesson sebagai inti penyampaian materi baru secara kontekstual.
Dengan pendekatan yang adaptif dan sesuai dengan usia siswa, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar berbahasa Inggris, menumbuhkan rasa percaya diri, serta membangun minat belajar sejak dini.
“ENGLISH FOR DELING” diharapkan menjadi model pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan di lingkungan sekolah dasar, khususnya di SDN Deling 1.
Dengan adanya “ENGLISH FOR DELING”, Negeri Atas Angin selangkah lebih maju menuju pengakuan sebagai Geopark UNESCO Internasional. SDM yang paham dan fasih berbahasa Inggris menjadi nilai tambah kawasan wisata ini di mata dunia.
Ke depan, para inisiator berharap program serupa dapat diadopsi di desa-desa sekitar, membentuk ekosistem wisata edukatif yang berdaya saing global. Antusiasme masyarakat Deling menjadi bukti bahwa transformasi bisa dimulai dari langkah sederhana mengajarkan bahasa Inggris sejak dini guna membuka jendela dunia bagi generasi muda.
Negeri Atas Angin tidak hanya mempercantik diri lewat keindahan alam, tetapi juga memperkuat pondasi SDM, agar siap menyambut wisatawan dunia dan meraih mimpi menjadi geopark internasional.
Inisiatif dari KKNTK 20 Unigoro ini adalah contoh konkret bahwa kolaborasi pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat adalah kunci utama kemajuan wilayah. Negeri Atas Angin menuju panggung dunia, dimulai dari “ENGLISH FOR DELING”.
Program “ENGLISH FOR DELING” bukan sekadar program edukatif biasa, melainkan wujud nyata sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.
Program ini menjadi benih harapan yang ditanam di tanah Deling, tumbuh dalam semangat kolaboratif, dan diharapkan akan berbuah manis dalam bentuk peningkatan kapasitas SDM lokal.
Melalui pendekatan pendidikan yang kontekstual dan partisipatif, langkah kecil ini diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi masa depan Desa Deling dan kawasan Negeri Atas Angin, menuju cita-cita besar sebagai Geopark UNESCO yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekuatan manusianya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
