aiesec future leaders menyambut perjalanan baru menuju kepemimpinan bermakna - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC Future Leaders: Menyambut Perjalanan Baru Menuju Kepemimpinan Bermakna

AIESEC Future Leaders: Menyambut Perjalanan Baru Menuju Kepemimpinan Bermakna
images info

AIESEC in UIN Jakarta sukses menggelar kegiatan Induction AIESEC Future Leaders (AFL) pada 26 April 2025 dengan mengusung tema unik dan penuh nostalgia, yaitu Toy Story. Lebih dari 70 peserta berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan di Teater Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian program AFL, sebuah program pengembangan kepemimpinan yang ditujukan bagi pemuda untuk mengeksplorasi potensi diri. Dengan tema Toy Story yang hangat dan menyenangkan, acara dikemas secara interaktif, edukatif, dan penuh semangat kolaboratif.

Kedua pemandu acara, Mardhiyyah dan Amany, membuka kegiatan dengan role dance yang mencairkan suasana dan mempererat interaksi antar peserta.

Suasana semakin riuh ketika sesi check-in interaktif menghadirkan pertanyaan lucu, “Dosa apa yang bisa membuat kamu masuk penjara?” Jawaban para peserta dan MC pun memancing tawa—mulai dari “nggak puasa waktu kecil”, “nggak pakai helm”, hingga kisah masa SMP yang penuh keseruan.

Setelah suasana mencair, sesi dilanjutkan dengan mengajak peserta untuk memahami aturan dan ekspektasi program melalui sesi Rules and Expectations, dengan analogi unik “Be an empty bottle”, mengajak peserta untuk terbuka menerima pengalaman baru.

Disusul dengan speech inspiratif dari Local Committe President AIESEC in UIN Jakarta, Fidhalina dan Head of Engagement with AIESEC, Zahra Amabel, yang menekankan bahwa AFL adalah tempat untuk bertumbuh bersama dan membangun perjalanan hidup yang bermakna.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Sesi utama berisi pemaparan materi tentang sejarah AIESEC, filosofi Golden Circle, nilai-nilai inti organisasi, serta fokus AFL dalam membentuk kepemimpinan. Peserta juga diperkenalkan dengan struktur program AFL, alur waktu kegiatan, serta bocoran speakers menarik dalam sesi Capacity Building yang akan mereka ikuti kedepannya.

Selain itu dijelaskan pula panduan AFL Handbook sebagai alat refleksi peserta, internal regulation dan Letter of Agreement (LOA), serta coaching sessions. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk memahami program lebih dalam.

Untuk mempererat relasi antar peserta, sesi bonding diadakan dengan membagi peserta menjadi 12 kelompok kecil untuk lebih mengenal satu sama lain. Keseruan berlanjut dalam sesi game, membangun kerja sama dan semangat kompetisi menyenangkan.

Menariknya, dalam sesi call to action, panitia menghadirkan kolaborasi bersama TUKR—sebuah inisiatif pengumpulan minyak jelantah—untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Peserta diajak membawa dan mengumpulkan minyak jelantah sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengelolaan limbah rumah tangga.

“Ketika TUKR presentasi tentang aksi peduli lingkungan, aku merasa excited banget karena ini bukan cuma program, tapi juga aksi nyata!” ungkap Fia, salah satu peserta dengan penuh antusias.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama, disusul pembagian makanan gratis dari Hungry yang memberikan tambahan energi setelah rangkaian sesi yang intens namun penuh makna.

Antusiasme dan dampak acara ini juga tercermin dari tanggapan para peserta dan pihak yang terlibat. Kevin, salah satu peserta, menyampaikan kesan positifnya, “Induction hari ini seru banget, very exciting. Bagian yang paling seru menurut aku adalah sharing session, karena bisa kenal banyak orang baru. Harapan aku kedepannya semoga bisa lebih mengembangkan diri, lebih engage, dan jadi pemimpin yang baik.”

Sementara itu, salah satu coach AFL, Rizki Ramadhani, juga mengungkapkan antusiasmenya “Hari ini seru banget karena ini pertama kalinya aku jadi coach. Aku sudah cukup lama ikut kegiatan AIESEC, mulai dari local project, jadi probies, dan dulu juga pernah jadi peserta AFL. Sekarang bisa kembali sebagai coach rasanya menyenangkan. Harapannya, aku dan kelompokku bisa saling bonding, tumbuh bersama, mereka bisa belajar dari aku, dan aku juga belajar dari mereka.”.

Zahra Amabel, Local Head of Engagement with AIESEC, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. “Hari ini acaranya lancar, delegates tampak ceria, banyak games seru, ada booth dari TUKR, makanan dari Hungry juga dibagikan, dan kelompok-kelompok peserta terlihat akrab. Sesi-sesinya benar-benar mendorong motivasi mereka untuk memulai perjalanan di AFL. Harapannya, baik delegates maupun coach merasa puas, dan tetap melanjutkan perjalanannya di AIESEC, serta sadar bahwa mereka telah memulai langkah menuju perubahan.”

Kegiatan Induction AFL ini membuktikan bahwa proses pengenalan program dapat dikemas dengan cara menyenangkan, informatif, dan berdampak. Lebih dari sekadar agenda pembuka, kegiatan ini menjadi titik awal dalam perjalanan untuk membentuk pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan global.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.