Surabaya, 4 Juni 2025 – Kawan, saat sedang menelusuri sebuah produk di e-commerce, terkadang ada rating kurang baik yang diberikan oleh pelanggan. Pernahkah Kawan bertanya-tanya, mengapa sebuah produk bisa mendapatkan rating yang buruk? Pada Capacity Building 4 kali ini, Anthony Soehartono, Managing Partner dari BrandPartner, mengajak para delegates AIESEC in Surabaya untuk mengupas tuntas hal tersebut dan mencari solusi agar rating produk bisa meningkatkan dari 2 bintang menjadi 5 bintang! Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA ini berlangsung meriah dengan pembukaan oleh MC, serta pembacaan agenda harian, hingga sesi roll dance khas AIESEC.
Anthony, yang sudah berpengalaman menangani lebih dari 300 perusahaan besar di Indonesia, membuka sesi dengan pertanyaan yang membuat semua delegates langsung semangat berdiskusi: “Menurut kamu, apa sih yang menyebabkan rating sebuah produk jadi buruk?” Jawaban yang muncul dari para delegates sangat beragam, mulai dari masalah produksi, manajemen, hingga strategi pemasaran. Diskusi ini membuktikan bahwa masalah rating produk itu memang kompleks dan harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Tidak hanya membahas teori, Anthony juga membagikan tips agar para delegates makin percaya diri saat berbicara di depan umum.
Selama sesi, Anthony banyak membagikan ilmu seperti mengenai metode PREP (Point, Reason, Example, Point) yang dikenalkan sebagai cara efektif menyusun argumen yang jelas dan meyakinkan, analisis pasar, dan berbagai kasus nyata yang pernah ditangani oleh BrandPartner. Jadi, selain belajar strategi bisnis, kemampuan public speaking delegates juga makin terasah. Ini tentunya menjadi pengalaman berharga untuk memahami bagaimana cara kerja strategi bisnis yang efektif dan aplikatif. Selain itu, diskusi interaktif selama sesi membuat para delegates dapat langsung mempraktikkan teori yang dipelajari. Dengan bekal ilmu dan pengalaman ini, delegates menjadi lebih siap menghadapi tantangan bisnis dengan percaya diri dan kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Setelah itu, tibalah sesi tanya jawab, dimana antusiasme para delegates semakin terasa. Salah satu pertanyaan menarik datang dari seorang delegate yang penasaran bagaimana BrandPartner menjaga kinerja dan kualitas timnya. Anthony menjawab dengan bijak, “Kalau salah jangan makin disalahkan, tapi dibetulkan.” Wah, tentunya ini jadi pelajaran penting buat kita semua, ya, Kawan! Budaya kerja yang suportif dan fokus pada perbaikan tentu akan membuat tim semakin solid dan produktif.
Tidak hanya sesi materi juga, tetapi ada pula mini games yang seru dan menantang kekompakan setiap kelompok. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan tugas kecil untuk mendiskusikan hasil riset pasar dan menghubungkannya dengan produk yang ingin mereka kembangkan. Diskusi ini berjalan dengan sangat kompak dan penuh semangat, menandakan betapa seriusnya para delegates dalam menerapkan ilmu yang didapat langsung dari pakarnya. Capacity Building 4 ini bukan sekadar ajang belajar, tapi juga wadah untuk mengasah kemampuan analisis, komunikasi, dan kerja sama tim. Semangat dan pengetahuan yang para delegates dapatkan di sini diharapkan bisa menjadi bekal berharga untuk menghadapi tantangan bisnis dan menjadi agen perubahan di masa depan.
Jadi, Kawan, sudah siapkah kamu mengubah rating produkmu dari 2 bintang menjadi 5 bintang? Yuk, terus belajar dan berinovasi! Kalau Kawan tertarik untuk menciptakan dampak positif lewat program-program AIESEC, kunjungi https://aiesec.org/, Instagram official @aiesecsurabaya untuk cari tahu tentang kesempatan ini lebih banyak. Create a positive impact to your surroundings with AIESEC! (Celine Finia)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News