171 pemuda belajar lintas budaya dalam international networking space aiesec in ub - News | Good News From Indonesia 2025

171 Pemuda Belajar Lintas Budaya dalam International Networking Space AIESEC in UB

171 Pemuda Belajar Lintas Budaya dalam International Networking Space AIESEC in UB
images info

Sesi International Networking Space bertajuk “Nusantara to the World” sukses diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan AFL 2025. Kegiatan ini menghadirkan 171 delegates dan 26 coaches, serta menghadirkan empat pembicara internasional dari India, Sri Lanka, Nepal, dan Mesir. Sesi ini diadakan pada Sabtu, 14 Juni 2025 melalui Zoom Meeting.

Sesi ini adalah bagian dari program AIESEC Future Leaders (AFL), program pembinaan pemuda dalam bentuk komunitas yang bertujuan untuk mengembangkan peran kepemimpinan pemuda dalam masyarakat.

Acara ini bertujuan untuk membuka wawasan peserta terhadap keragaman budaya dunia, menumbuhkan nilai-nilai inklusif, serta mendorong semangat kolaborasi internasional. Lebih dari sekadar forum diskusi, kegiatan ini menjadi ruang interaksi langsung antara pemuda Indonesia dan pemuda dari berbagai negara dalam semangat pertukaran budaya.

Tema yang dibawa pada sesi kali ini adalah #BeyondBorders, yang bertujuan untuk memperbesar peluang para partisipan untuk mendapatkan kesempatan global. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberi kesempatan bagi para partisipan untuk dapat merasakan secara langsung pertukaran lintas budaya dengan pembicara dari berbagai negara.

Melalui interaksi ini, peserta tidak hanya akan mendapatkan pemahaman baru tentang budaya asing, tetapi juga dapat bertukar pandangan, pengalaman, dan perspektif global secara langsung dalam sesi khusus International Networking Space: Nusantara to the World. 

Ada empat pemateri yang berasal dari empat negara berbeda, Anjali yang berasal dari India sebagai Team Leader AIESEC in Ludhiana, lalu juga ada Laksith Kahatapitiya sebagai Local Committee Vice President iGV Matching and International Relations AIESEC in University of Sri Jayawardenepura, juga ada yang berasal dari Nepal yaitu Saugat Thapa sebagai General Member International Relations Team of ICX Department, dan Shrouq Wael sebagai Team Leader iGV AIESEC in Mansoura yang berasal dari Mesir.

Melalui pengalaman pribadi dan perspektif unik masing-masing, para pembicara berbagi cerita tentang keterlibatan mereka dalam kegiatan Global Volunteer serta tantangan dan pembelajaran yang mereka peroleh dari keterlibatan lintas budaya.

Cerita-cerita ini berhasil menginspirasi banyak peserta untuk berani melangkah ke dunia internasional dan membuka peluang baru bagi pengembangan diri serta kontribusi global.

Dokumentasi pribadi
info gambar

Selama acara berlangsung peserta sangat aktif dan penuh antusiasme. Para partisipan sangat antusias mendengarkan berbagai informasi baru yang dibagikan oleh para pembicara dari berbagai negara. Salah satu sesi yang paling seru adalah sesi permainan berupa kuis tentang budaya negara lain, di mana para partisipan dengan semangat menjawab pertanyaan dan merasa senang bisa belajar sambil bermain.

Selain itu, sesi QnA dan sharing session juga berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang aktif bertanya dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap budaya para pemateri. Mereka saling bertukar cerita, pandangan, dan pengalaman, menciptakan suasana diskusi yang hangat dan penuh inspirasi lintas budaya.

“Sesi ini sangat menyenangkan! Saya benar-benar senang bisa berbagi tentang pemahaman lintas budaya dengan para peserta. Melihat antusiasme mereka sepanjang sesi benar-benar menginspirasi. Mereka aktif, penasaran, dan terbuka untuk belajar tentang budaya lain. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermakna!” ujar Anjali, pemateri dari India. 

Salah satu partisipan, Septia Nuraini juga menyampaikan “Menurut aku acara INS kemarin seru banget! Kita bisa tau budaya dan makanan populer dari negara-negara lain. Selain itu, kita juga mendapatkan tips bagaimana caranya menghadapi problem sebagai mahasiswa. Banyak banget yang aku dapatkan dari INS kemarin. 3 kata untuk INS adalah insightful, exciting, dan energetic!”

Dengan diadakannya sesi Networking Space ini, partisipan diharapkan dapat memperluas wawasan tentang keragaman budaya, memahami nilai dan perspektif global, dan membangun sikap inklusif dalam menghadapi perbedaan.

Selain itu, dengan adanya pengalaman dan cerita langsung dari pemateri, diharapkan para partisipan mampu menumbuhkan keberanian untuk mendapatkan peluang yang lebih luas di kancah internasional, termasuk dengan terlibat dalam kegiatan Global Volunteer yang memberi dampak positif bagi masyarakat dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.