Belum lama ini Kawan GNFI sering disuguhkan dengan tren olahraga di media sosial yang semakin disenangi oleh kalangan gen z.
Berbagai cabang olahraga seperti lari, yoga, renang, tennis hingga olahraga yang mungkin baru kita kenal akhir-akhir ini karena termasuk olahraga baru seperti padel dan pilates.
Tren positif ini semakin kuat karena gen z mempunyai kecenderungan untuk merawat tubuhnya sehingga bisa membaginya ke khalayak umum (flexing).
Tapi terlepas dari itu, banyak juga kalangan gen z yang memang sadar bahwasannya olahraga merupakan hal penting bagi dirinya.
Tentu, ini merupakan kebiasaan yang harus dilestarikan kaum muda terlepas dari trend tersebut. Hal ini dikarenakan olahraga mempunyai banyak manfaat yang dapat kita dapatkan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Nahh, kebetulan kita akan bahas tuntas terkait manfaat olahraga, kapan kita harus olahraga, dll.
Manfaat Olahraga
1.Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kronis dan Kematian
Orang yang tidak terbiasa olahraga akan lebih mudah untuk terkena penyakit tidak menular seperti jantung koroner, gula darah dll.
Sebuah penelitian dari WHO (World Health Organitation) mengatakan bahwasanya orang yang kurang aktif secara fisik mempunyai resiko kematian 20%-30% lebih besar dibanding dengan mereka yang aktif berolahraga akibat penyakit tidak menular.
Selain itu, Sebuah meta-analisis National Library of Medicine dari uji coba intervensi acak latihan pada tekanan darah menunjukkan bahwa latihan aerobik atau ketahanan 3–5 kali per minggu selama 30–60 menit pada kinerja maksimal sekitar 40–50% efektif dalam menurunkan tekanan darah dan dikaitkan dengan pengurangan rata-rata 3,4/2,4 mmHg.
2. Meningkatkan Energi dan Daya Tahan
Sebuah jurnal dari Wiley Journal, juga menyebutkan bahwasannya berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal itu dikarenakan tubuh kita memproduksi metabolisme. Sehingga, menjadikan Kawan GNFI tidak mudah terserang penyakit.
Sebuah jurnal juga telah diterbitkan oleh University of Georgia yang mengatakan bahwasannya berolahraga dengan intensitas rendah dapat meningkatkan 20% tingkat energi.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Ketika seseorang melakukan aktifitas olahraga ia akan cenderung merasa bahagia. Ini sudah terbukti secara scientific, dikarenakan disaat Kawan GNFI berolahraga hormon akan melepaskan akan melepaskan hormon endorphin dan dopamine.
Hal ini memicu perasaan senang dan meningkatkan motivasi Kawan GNFI.
Selain itu, tubuh Kawan GNFI juga mengeluarkan hormone kortisol yang berfungsi untuk menurunkan stres pada otak.
Secara khusus, bagi seorang remaja, olahraga secara signifikan memengaruhi perkembangan otak dan stabilitas emosional.
4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Persedian
Tulang merupakan sesuatu yang terbuat dari jaringan hidup. Dengan demikian, tulang akan menguat dengan sedirinya ketika Kawan GNFI menggunakannya dan melatihnya.
Saat masih anak-anak, olahraga berperan penting dalam membuat tulang kita lebih besar dan kuat. Namun seiring bertambahnya usia kita, kita mulai kehilangan kekuatan tulang kita.
Tetap berolahraga seiring dengan bertambahnya usia merupakan suatu yang penting bagi diri kita sendiri. Olahraga dapat memperkuat otot dan memelihara tulang supaya tidak mudah terkeropos dan mengurangi kemungkinan patah tulang.
Baca juga : Abis Lari Langsung Duduk? Hati-Hati! Ini Pentingnya Pendinginan Setelah Lari
Kapan seharusnya Kawan GNFI berolahraga?
Tidak ada larangan dan rekomendasi khusus kepada Kawan GNFI untuk berolahraga di pagi hari, sore hari maupun malam hari. Karena jadwal yang begitu padat, kadang-kadang Kawan GNFI harus memilih jadwal yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, ada beberapa hal yang diperhatikan untuk memilih waktu untuk berolahraga.
1. Pagi Hari
Olahraga di pagi hari merupakan jadwal yang paling tepat untuk berolahraga. Hal itu dikarenakan di pagi hari udara cenderung masih segar dibanding dengan sore hari dan malam hari.
Meningkatkan metabolisme dan mengatur nafsu makan dalam keseharian merupakan manfaat dari olahraga pada pagi hari.
Selain itu, olahraga di pagi hari juga bisa berdampak meningkatkan suasana hati/mood Kawan GNFI sebelum beraktifitas
Bagi kalian yang ingin diet, olahraga pada saat perut kososng di pagi hari diketahui dapat menurunkan lemak hingga 20% dibandingkan dengan berolahraga setelah sarapan.
2. Sore Hari
Berolahraga di waktu sore merupakan olahraga dengan kondisi tubuh yang berada pada puncaknya.
Ketika menjelang sore hari, performa tubuh berada di titik puncaknya dengan ditandai dengan naiknya suhu tubuh. Diketahui antara pukul 2-6 sore merupakan titik puncaknya. Sehingga, berolahraga di sore hari dapat meningkatkan kinerja fisik kedepannya.
3. Malam Hari
Olahraga di malam hari merupakan opsi terakhir bagi Kawan GNFI yang terlalu sibuk dari pagi hari hingga sore hari.
Namun, yang perlu diperhatikan jika Kawan GNFI ingin berolahraga di jam malam adalah jangan sampai menganggu jam tidur.
Hendaknya dilakukan beberapa jam sebelum Kawan GNFI tidur disebabkan kinerja jantung dan suhu yang dihasilkan dari olahraga akan menyulitkan jadwal jam tidur kita.
Perlu diketahui, jika Kawan GNFI dapat berolahraga di malam hari dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan dapat bermanfaat bagi kualitas tidur Kawan GNFI.
Lalu berapa jam intensitas olahraga yang harus dilakukan Kawan GNFI?
Dalam sebuah jurnal National Library of Medicine mengatakan bahwasannya direkomendasikan untuk berolahraga minimal 150 menit dengan intensitas sedang dan 75 menit dengan intensitas kuat per minggunya dalam pedoman kardiologi Internasional.
penelitian menunjukkan bahwa manfaat yang lebih besar dapat dicapai dengan lebih banyak latihan dan manfaat optimal dapat dicapai.
Baca juga : Melestarikan Pencak Silat dari Sumbar, Merawat Olahraga Beladiri Warisan Budaya Indonesia
Akan tetapi, Kawan GNFI juga harus mengetahui bahwa ketika kita berolahraga maka harus memperhatikan teknik dan kekuatan diri sendiri. Hal itu juga dikatakan oleh Rizky Sugianto Putri, S.Ant., M.Si selaku dosen Antropologi di FISIP Unair yang dikutip dari website FISIP Unair.
Selamat berolahraga Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
