Pada Selasa (1 Juli 2025), dilaksanakan upacara pembukaan program KKN oleh LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur.
Upacara pembukaan KKN ini menjadi langkah awal dijalaninya seluruh rancangan aktivitas KKN yang mana dihadiri oleh hampir 5000 mahasiswa UPN “Veteran”Jawa Timur angkatan 2022 dan 2021.
Mereka semua tergabung ke dalam skema KKN Bela Negara SDG-s, KKN Kolaboratif, KKN Kebangsaan, KKN Internasional, dan KKN 3T.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan KKN tahun 2025, seluruh kelurahan yang ada di kecamatan wiyung turut menjadi lokasi pelaksanaan KKN.
Setelah upacara pembukaan, kelompok KKN 99 yang terdiri dari 30 mahasiswa, secara resmi memulai KKN Bela Negara SDG-s di kelurahan Wiyung.
Dengan mengusung tema "Bela Negara" dengan fokus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan 11 (Kota dan Pemukiman Berkelanjutan), mahasiswa siap membawa dampak positif bagi masyarakat setempat melalui berbagai program inovatif.
Khusus pembukaan KKN kelompok 96-99 dilaksanakan pada 3 Juli 2025 di pendopo wilayah Kantor Kecamatan Wiyung.
Hal ini menjadi penanda dimulainya serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kesadaran lingkungan di Kelurahan Wiyung.
KKN-PPM UGM x Trees4Trees Tanam 2000 Bibit Mangrove di Pulau Bawean: Hijaukan Pesisir
"Kami berharap KKN ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga dapat menjadi jembatan antara teori di bangku kuliah dengan implementasi nyata di masyarakat," ujar Maharani Ikaningtyas, S.E., M.AB selaku DPL dari kelompok 96-99.
Rebranding UMKM dan Inovasi Produk Lokal
Salah satu program unggulan yang diusung oleh Kelompok 99 adalah rebranding UMKM di Kelurahan Wiyung. Melalui program ini, mahasiswa akan membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk mereka melalui perbaikan identitas merek, pengemasan, dan strategi pemasaran.
"Kami melihat potensi besar pada UMKM di Wiyung, dan kami ingin membantu mereka tampil lebih profesional dan menarik di pasaran," jelas dari salah satu anggota divisi acara Kelompok 99.
Selain itu, kelompok ini juga akan menginisiasi program pembuatan sabun dari buah lerak. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk ramah lingkungan sebagai alternatif sabun kimia. Namun, juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam lokal. Sabun lerak dikenal sebagai pembersih alami yang aman dan efektif.
Edukasi Sejak Dini dan Pendataan Potensi Lokal
Tak hanya berfokus pada pengembangan ekonomi, Kelompok 99 juga menyasar edukasi sejak dini. Program sosialisasi tentang pentingnya menabung kepada anak-anak PAUD akan dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan baik dalam pengelolaan keuangan sejak usia dini.
Guna mendukung keberlanjutan program dan pemetaan potensi wilayah, mahasiswa juga akan melakukan pendataan UMKM yang ada di Kelurahan Wiyung.
KKN PPM UGM Baweanesia 2025 Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Berbasis Kearifan Lokal
Data ini nantinya diharapkan dapat menjadi basis informasi penting bagi pemerintah kelurahan maupun pihak-pihak terkait dalam merumuskan kebijakan dan program pengembangan UMKM di masa mendatang.
KKN Bela Negara UPNVJT Kelompok 99 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat Wiyung, menciptakan inovasi yang berkelanjutan, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan serta kesadaran lingkungan di tengah-tengah masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.