ndalem kerto destinasi wisata di ponorogo untuk bermain dan belajar di alam - News | Good News From Indonesia 2025

Ndalem Kerto: Destinasi Wisata di Ponorogo untuk Bermain dan Belajar di Alam

Ndalem Kerto: Destinasi Wisata di Ponorogo untuk Bermain dan Belajar di Alam
images info

“Eduwisata Ndalem Kerto adalah sebuah tempat pembelajaran yang mengusung konsep bermain dan belajar di alam. Eduwisata ini merupakan perpaduan agrowisata jambu kristal, penangkaran merak, dan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan (P4S) Karya Makmur,” ungkap Rohiim Ariful, CEO Ndalem Kerto.

Berawal dari sebuah kebun jambu kristal, komunitas peserta program 100 Komunitas Bermain Tanpa Gadget batch 1 yang digelar GNFI dan Kampung Lali Gadget ini menyulap lahan tersebut menjadi pusat agrowisata yang unik di Ponorogo. Agrowisata di Ndalem Kerto menggabungkan konsep wisata dan belajar tanaman.

Tidak hanya belajar dan memetik jambu kristal secara langsung, Ndalem Kerto juga melakukan konservasi merak hijau yang keberadaanya terancam punah.

“Ndalem Kerto juga turut menjaga kelestarian alam dengan menghadirkan satu-satunya tempat edukasi dan penangkaran merak hijau (Pavo muticus),” imbuhnya.

Arcanum Hobbies: Komunitas Board Games Indonesia yang Bangun Koneksi Antar Generasi

Beragam Aktivitas di Ndalem Kerto

Menginjakkan kaki di Ndalem Kerto yang berada di Dusun Gentan, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Kawan akan disuguhkan hamparan kebun jambu kristal yang membentang luas. Pohonnya ditata rapi. Buah jambu kristal yang masih menggantung di pohon dibungkus plastik untuk melindungi dari serangan hama. Di sana lah Kawan bisa merasakan segarnya jambu kristal yang dipetik langsung dari pohon.

Di lahan yang membentang sangat luas, Ndalem Kerto juga memiliki pendopo—sebuah bangunan berbentuk joglo yang luas terbuka (tanpa batas atau sekat). Pendopo tersebut kerap digunakan untuk berbagai acara, seperti pertemuan, rapat, gathering, hingga outing.

Sembari melakukan pertemuan; anak-anak bisa melakukan kegiatan seru, seperti memancing, memberi makan kelinci, jalan-jalan ke kebun jambu, belajar mencangkok, hingga melihat merak.

Baik orang tua maupun anak-anak dapat merasakan keseruan dan manfaat dari Ndalem Kerto.

Sigupai Mambaco, Gerakan Literasi dari Aceh untuk Tumbuhkan Kecintaan Anak pada Buku

Sejarah Ndalem Kerto, Mengambil Manfaat dari Kebun Jambu Kristal

Inisiasi pembentukan komunitas Ndalem Kerto ini dipantik saat pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat banyak mengonsumsi makanan sehat—termasuk buah-buahan—kala pandemi Covid-19. Jambu kristal yang dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh, turut menjadi komoditas yang sering dicari.

Kebun jambu kristal Tono Farm yang ditanam pertama kali pada tahun 2017, menjadi tempat yang juga dikunjungi untuk memetik langsung buah jambu. Tono Farm adalah cikal bakal dari Ndalem Kerto.

Kunjungan dari masyarakat semakin melonjak pada 2021. Lalu, pada 2022, Ndalem Kerto hadir untuk mengubah strategi dari sekadar kunjungan ke kebun jambu menjadi agrowisata yang edukatif.

Nama Ndalem Kerto pun semakin besar sebagai tempat wisata alam di Ponorogo. Komunitas ini lantas bekerja sama dengan dinas terkait dan perguruan tinggi untuk mendapat dukungan serta hubungan timbal balik.

Ndalem Kerto memfasilitasi pembelajaran bagi seluruh kalangan, mulai anak PAUD sampai perguruan tinggi terkait konservasi merak, mencangkok tanaman jambu, petuk buah, hingga belajar panel surya.

“Proses belajar bukan hanya dilakukan di ruang kelas, melainkan di luar kelas meliputi ruang publik, rumah dan alam terbuka,” jelas Rohiim Ariful.

Ungkapan Ndalem Kerto sebagai tempat belajar semua kalangan bukan berlebihan. Tempat ini, tercatat beberapa kali dikunjungi oleh mahasiswa. Misalnya, para mahasiswa Pendidikan Guru PAUD melakukan magang di tempat ini, juga ada pula kunjungan Sociopreneurship Sekolah Pendamping Desa mahasiswa dan dosen S1 Sosiologi.

Bethet Thing Thong, Permainan Tradisional dari Yogyakarta yang Memadukan Nyanyian dan Aktivitas Fisik

Kenapa Harus Berkunjung ke Ndalem Kerto?

“Menjadi tempat belajar dan berwisata untuk mengenal alam dan kebesaran-Nya,” adalah visi utama Ndalem Kerto.

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, refleksi diri merupakan satu kegiatan yang sangat perlu dilakukan. Caranya? Berwisata ke tempat-tempat yang mengingatkan pada kebesaran Tuhan, salah satunya wisata alam.

Ndalem Kerto tidak hanya menyuguhkan wisata alam berupa hamparan lahan berwarna hijau. Lebih dari itu, komunitas ini menjadi aktor dalam penerapan sustainable tourism dengan pemberdayaan masyarakat sekitar dan pelestarian lingkungan.

Hanya Rp5ribu, Serunya Belajar Susu di Wisata Edukasi Kampung Susu Dinasty Tulungagung

Komunitas ini juga menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk dilibatkan ke dalam eduwisata, seperti kandang kambing, kandang sapi, dan UMKM Kristal.

Kegiatan di Ndalem Kerto beragam. Ada banyak jenis kegiatan yang dapat Kawan pilih. Biaya untuk eduwisata di sini pun beragam, mulai dari Rp25.000 per anak dengan skema rombongan, hingga Rp120.000 untuk individu dengan kegiatan selama 5 jam.

Setelah mengenal Ndalem Kerto, apakah Kawan akan segera mengagendakan eduwisata di Ponorogo?

Taman Saloka Semarang, Taman Rekreasi dan Edukasi Terbesar di Jawa Tengah Bertema Legenda

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.