arcanum hobbies komunitas board games indonesia yang bangun koneksi antar generasi - News | Good News From Indonesia 2025

Arcanum Hobbies: Komunitas Board Games Indonesia yang Bangun Koneksi Antar Generasi

Arcanum Hobbies: Komunitas Board Games Indonesia yang Bangun Koneksi Antar Generasi
images info

Di tengah dominasi industri game digital dan menjamurnya E-sport, permainan tradisional seperti board games atau permainan papan tetap punya tempat di hati banyak orang. Meski dunia gaming kini serba online, ada ruang yang tak tergantikan ketika orang-orang duduk bersama, tertawa, berdiskusi, dan berstrategi di atas papan permainan.

Dari permainan klasik seperti ular tangga, catur, dan monopoli, hingga board game modern seperti Catan, Ticket to Ride, atau Dixit, semua punya satu kesamaan: menghadirkan interaksi nyata antar pemain.

Dari Garasi Rumah ke Komunitas Nasional

Semangat inilah yang menginspirasi Galih Aristo untuk mendirikan Arcanum Hobbies, komunitas pecinta board games yang lahir di tahun 2013. Bermula dari rutinitas sederhana—mengajak teman bermain di rumah—Galih tidak menyangka bahwa “kegiatan iseng” ini akan tumbuh menjadi komunitas yang solid.

“Kita mulai dari garasi rumah. Buka open season, semua orang boleh datang dan main bareng. Dari yang awalnya cuma lima orang, lama-lama jadi belasan, puluhan, sampai ratusan,” ujar Galih dalam sebuah webinar bersama GNFI x Kampung Lali Gadget.

Galih, yang juga penggemar sejarah dan mitologi Yunani, merasa board games bisa menjembatani generasi. “Saya bisa main satu meja sama ayah saya yang sudah lanjut usia, dan anak saya yang masih lima tahun. Ini enggak mungkin terjadi kalau lewat game digital,” ungkapnya.

Board Games dan Ruang Interaksi Sosial

Menurut Galih, bermain board games bukan sekadar hiburan. Permainan ini menciptakan ruang interaksi yang intim—di mana pemain harus berkomunikasi, bernegosiasi, bahkan berkolaborasi secara langsung.

Komunitas Arcanum Hobbies pun berkembang menjadi tempat berkumpulnya berbagai kelompok, salah satunya adalah komunitas pecinta board game Pokémon. Dari sekadar hobi, banyak cerita unik lahir. “Ada yang ketemu jodoh, ada juga yang justru dapat pekerjaan dari sini,” jelasnya.

Edukasi Lewat Permainan Papan

Lebih dari sekadar permainan, board games juga bisa menjadi medium edukatif. Galih mencontohkan bagaimana Arcanum Hobbies pernah merancang board game khusus untuk menyampaikan pesan anti-korupsi kepada anak muda. “Ternyata penyampaiannya jauh lebih mudah dipahami. Materi yang kaku bisa jadi menyenangkan kalau dibalut permainan,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa bermain board games mengasah keterampilan penting seperti public speaking, negosiasi, dan presentasi ide. “Ketika seseorang bermain board games, dia harus bisa menjelaskan aturan main ke orang baru. Itu latihan komunikasi yang sangat efektif,” tegasnya.

Menghidupkan Kembali Board Games di Era Digital

Dengan semakin banyaknya board game lokal bermunculan—seperti Mat Goceng, Waroong Wars, atau Indonesia Raya—komunitas seperti Arcanum Hobbies punya peran penting dalam memasyarakatkan kembali permainan papan di Indonesia.

“Salah satu misi kami adalah bikin board games bisa sejajar dengan buku pelajaran. Bisa masuk ke ruang kelas, bisa dipakai di rumah untuk bantu bonding keluarga,” tutur Galih.

Lewat Arcanum Hobbies, Galih dan komunitasnya membuktikan bahwa board games bukan hanya nostalgia, tapi juga sarana membangun koneksi, belajar, dan tumbuh bersama.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.