asuransi kok jadi investasi ini tren aneh tapi nyata di kalangan gen z - News | Good News From Indonesia 2025

Asuransi jadi Investasi? Ini Tren Aneh tapi Nyata di Kalangan Gen Z!

Asuransi jadi Investasi? Ini Tren Aneh tapi Nyata di Kalangan Gen Z!
images info

Jujur saja, Kawan GNFI. Mendengar kata "asuransi", mungkin yang terbayang adalah urusan orang tua, atau bahkan kakek-nenek yang sedang mengurus warisan. Rasanya jauh sekali dari dunia Gen Z yang akrab dengan media sosial, tugas kuliah, dan kopi susu kekinian.

Namun, belakangan ini, banyak muncul tawaran produk asuransi yang dikombinasikan dengan investasi. Tidak sedikit pula teman atau influencer yang ikut mempromosikannya. Pertanyaannya, apakah produk ini benar-benar menguntungkan atau hanya sekadar strategi pemasaran?

Apa Itu Asuransi yang Disertai Investasi?

Produk ini sering disebut sebagai unit link, yakni asuransi yang menggabungkan perlindungan risiko dan alokasi investasi.

Jadi, selain memberikan perlindungan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau penyakit kritis, premi yang dibayarkan juga sebagian dialokasikan untuk investasi.

Secara teori, terdengar menarik. Kita tidak hanya “membayar”, tetapi juga “mengembangkan” uang. Namun, sebelum memutuskan ikut dalam tren ini, ada baiknya memahami secara menyeluruh.

Mengapa Gen Z Mulai Melirik?

Gen Z dinilai semakin sadar akan pentingnya perlindungan finansial. Biaya kesehatan yang terus meningkat dan kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil membuat perlindungan menjadi kebutuhan. Asuransi hadir sebagai jawaban atas ketidakpastian tersebut.

Tambahan fitur investasi dinilai sebagai nilai lebih yang membuat produk ini terasa “menguntungkan”.

Anak Muda Peduli Sehat, Asuransi Kesehatan Itu Penting!

Namun, meskipun terlihat praktis dan serba ada, produk ini tidak selalu cocok untuk semua orang.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan

1. Pahami Tujuan Utama Asuransi

Fungsi utama asuransi adalah memberikan perlindungan. Investasi dalam produk ini hanyalah fitur tambahan. Membeli asuransi sebaiknya bukan semata karena ingin berinvestasi, melainkan karena ingin meminimalkan dampak finansial dari risiko yang mungkin terjadi.

2. Perhatikan Biaya yang Dibebankan

Produk unit link memiliki sejumlah biaya, mulai dari biaya administrasi, biaya pengelolaan dana, hingga biaya penarikan. Semua biaya ini dapat mengurangi potensi hasil investasi yang dijanjikan.

3. Tinjau Kinerja Investasi

Jangan tergiur oleh proyeksi keuntungan tinggi. Lihat juga bagaimana kinerja dana investasi tersebut dalam jangka waktu tertentu. Apakah konsisten atau cenderung fluktuatif?

4. Kenali Profil Risiko Diri Sendiri

Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. Produk ini belum tentu sesuai dengan karakter dan tujuan keuangan Kawan GNFI. Kenali dulu apakah Kawan termasuk investor yang agresif, moderat, atau konservatif.

5. Bandingkan dengan Opsi Investasi Lain

Sebelum memutuskan membeli produk asuransi dengan investasi, ada baiknya juga mempertimbangkan alternatif seperti reksa dana, saham, atau instrumen investasi lainnya. Siapa tahu, pilihan yang lebih fleksibel dan transparan justru lebih cocok.

Alternatif yang Bisa Dipertimbangkan

Bagi Kawan GNFI yang ingin memiliki perlindungan sekaligus investasi, tidak selalu harus menggabungkannya dalam satu produk. Ada beberapa strategi keuangan yang bisa lebih efektif, antara lain:

  • Pilih asuransi murni sesuai kebutuhan, seperti asuransi kesehatan atau jiwa, dengan premi yang lebih terjangkau.

  • Lakukan investasi secara terpisah, agar lebih fleksibel dalam mengatur portofolio.

  • Siapkan dana darurat, sebagai fondasi keuangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu.

  • Tingkatkan literasi finansial, melalui bacaan atau edukasi daring dari sumber terpercaya.

  • Konsultasi dengan perencana keuangan, agar keputusan yang diambil sesuai dengan profil keuangan pribadi.

  • Asuransi dengan fitur investasi bukanlah produk yang buruk. Namun, penting bagi Kawan GNFI untuk memahami bahwa setiap keputusan keuangan perlu disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan jangka panjang.

    Industri Asuransi Indonesia Makin Kokoh, Aset Tumbuh Signifikan Meski Diterpa Tantangan Global

    Jangan hanya mengikuti tren, tetapi pastikan produk yang dipilih benar-benar memberi manfaat.

    Lebih baik memiliki perlindungan dan investasi yang dikelola secara terpisah namun optimal, daripada mengandalkan satu produk yang justru tidak maksimal keduanya.

    Bila Kawan GNFI ingin berbagi pengalaman seputar asuransi, investasi, atau perencanaan keuangan, redaksi GNFI selalu terbuka untuk kisah inspiratifmu. Karena masa depan Indonesia juga dibangun dari generasi muda yang sadar finansial dan siap menghadapi tantangan.

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

    IS
    KG
    Tim Editor arrow

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.