Salah satu fundamental kehidupan adalah kesehatan. Kesehatan menjadi prioritas utama dalam mendukung aktivitas manusia dalam kesehariannya, menjadi sebuah formula alami yang ekuivalen terhadap kehidupan manusia.
Semakin sehat seseorang, maka akan semakin meningkatkan peluang optimalisasi aktivitasnya. Sebaliknya, semakin kurang sehat seseorang, maka akan semakin menurunkan peluang optimalisasi aktivitasnya.
Kesehatan itu wajib dijaga dengan pola hidup dan makan yang teratur. Tak cukup itu, manusia tidak pernah tahu akan ketangguhan manusia dalam menjaga kesehatannya. Pembiayaan, menjadi alasan utama bagi mereka yang tidak mampu menjaga pola makan mereka. Keterbatasan biaya untuk makan ekuivalen terhadap pembiayaan kesehatannya.
Hal ini diperlukan suatu langkah jangka panjang bagi setiap manusia yang peduli akan kesehatannya. Asuransi kesehatan menjadi jawaban dalam menjamin pengobatan ketika ketangguhan manusia memiliki kekurangan dengan pembiayaan, bahkan waktu sekalipun.
Fluktuatif ketangguhan ini menjadikan landasan dalam berpijak bahwa manusia wajib memiliki jaminan kesehatan bagi masa depannya, khususnya bagi anak muda.
Industri Asuransi Indonesia Makin Kokoh, Aset Tumbuh Signifikan Meski Diterpa Tantangan Global
Telah dilaksanakan survei sebagai salah satu tugas akhir dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 di Good News From Indonesia (GNFI). Materinya adalah Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism tahun 2024.
Survei ini disebarluaskan melalui online dengan ketentuan responden adalah berusia 18 hingga 30 tahun dan berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Periode survei berada pada rentang 25 Oktober hingga 6 November 2024 dan telah didapatkan sebanyak 206 responden.
Kesadaran dan Pemahaman tentang Asuransi Kesehatan
Survei ini telah menunjukkan bahwa 95,6% anak muda telah mengetahui apa itu asuransi kesehatan, Kemudian, 84% anak muda telah cukup paham tentang manfaat asuransi kesehatan.
Hasil tersebut menggambarkan mayoritas anak muda tidak hanya menyadari pentingnya asuransi kesehatan. Namun, juga memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana asuransi dapat memberikan perlindungan finansial dan akses ke layanan kesehatan yang lebih murah.
Sebanyak 69,9% anak muda sangat setuju dan 29,6% cukup setuju akan presepsi asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan finansial. Hal ini menandakan bahwa dampak positif berkaitan dengan asuransi kesehatan sudah sangat terasa bagi anak muda.
Tingkat kesadaran dan pemahaman ini juga menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya perencanaan kesehatan jangka panjang. Artinya, asuransi kesehatan adalah solusi yang baik untuk masalah ini.
Tren Polis Asuransi Terus Meningkat, Industri Asuransi Jiwa Tetap Optimis Meski Hadapi Tantangan
Kepemilikan Asuransi Kesehatan bagi Anak Muda
Kepimilikan asuransi kesehatan untuk generasi muda sangatlah penting dalam menunjang jaminan kesehatan bagi masa depan mereka. Jaminan kesehatan juga akan memberikan dampak sangat berharga bagi suatu bangsa dalam menjaga anak muda untuk tetap sehat.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan yang mengamanatkan bahwa “Setiap penduduk Indonesia wajib ikut serta dalam program Jaminan Kesehatan”. Keseriusan pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan telah diatur oleh Petaruran Presiden tersebut.
Sebanyak 89,3% anak muda telah memiliki asuransi kesehatan. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas anak muda mempunyai jaminan kesehatan sebagai bentuk implementasi akan kesadaran anak muda terhadap asuransi kesehatan.
Meskipun demikian, data yang menggambarkan bahwa 89,3% anak muda memiliki asuransi kesehatan, pencapaian ini masih belum sepenuhnya memenuhi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, yang mewajibkan semua penduduk Indonesia untuk berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan.
Akibatnya, masih ada 10,7% anak muda yang belum memiliki asuransi kesehatan, baik melalui Jamunan Kesehatan Pemerintah maupun Jaminan Kesehatan swasta.
Apa Bedanya Asuransi yang Punya Rating AM Best dan yang Tidak?
Meskipun kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan telah signifikan, sulit untuk mematuhi semua kebijakan pemerintah. Kurang partisipasi penuh dapat disebabkan oleh hal-hal seperti keterbatasan akses, kurangnya informasi yang diterima, atau bahkan persepsi buruk tentang layanan asuransi.
Akibatnya, pemerintah dan lembaga terkait harus mengambil tindakan lebih lanjut. Dengan demikian, sosialisasi perlu ditingkatkan, jangkauan layanan diperluas, dan seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, perlu dipastikan mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News