red bull dance your style kreativitas meledak di tim - News | Good News From Indonesia 2025

Red Bull Dance Your Style: Kreativitas Meledak di TIM

Red Bull Dance Your Style: Kreativitas Meledak di TIM
images info

Red Bull Dance Your Style kembali menggemparkan Jakarta dengan energi eksplosif dari para dancer jalanan. Pada 24 Mei 2025, Taman Ismail Marzuki (TIM) berubah jadi arena bebas ekspresi lewat babak Open Qualifier Jakarta.

Seperti yang diketahui bahwa ajang ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan setelah tahun kemarin dimenangkan oleh Benny Prihadi alias Benny dan berkesempatan mewakili Indonesia di kancah dunia.

Ajang ini juga bukan sekadar lomba, tapi selebrasi gaya bebas, musik, dan karakter yang nggak terkotak-kotakkan. Semua peserta membawa identitas unik masing-masing, tanpa tekanan juri—penontonlah yang menentukan pemenang karena The Crowd is the Judge atau Penonton adalah jurinya.

Format yang fun ini bikin semua orang, dari penari profesional sampai penonton iseng, jadi bagian dari keseruan. Bahkan banyak masyarakat awam yang datang karena penasaran, lalu pulang dengan semangat baru.

“Masyarakat awam juga akhirnya mencoba tahu ini acara apa dan sadar kalau dance itu seseru ini,” kata Rangga Kusuma Putra atau kerap disapa Rakustra, dancer sekaligus influencer yang juga tampil dalam event ini. Ia jadi salah satu wajah ikonik yang memperlihatkan semangat inklusif dari kompetisi ini.

Dengan atmosfer yang hidup dan partisipatif, Red Bull Dance Your Style sukses jadi ruang bebas hambatan bagi kreativitas yang liar dan liar banget.

Rangga dan Harapan Besarnya

Momen Rangga alias Rakustra saat wawancara media | Dokumen Pribadi
info gambar

Rangga tampil maksimal di atas lantai dansa, membawa pesan lebih dari sekadar gerakan. Ia berharap ajang seperti ini nggak berhenti di sini saja.

“Pengen banget acara seperti Red Bull Nusantara ini bisa lebih sering lagi,” ucapnya penuh antusias. Menurut Rangga, vibe yang tercipta dari keramaian crowd bikin semua dancer terpacu tampil lebih all out.

Tak hanya itu, ia juga punya impian besar agar dancer internasional bisa turut hadir di event mendatang. “Banyak talent-talent dari luar negeri yang kece-kece, yang keren-keren bisa datang semua ke Indonesia,” tambahnya.

Rangga melihat Red Bull Dance Your Style sebagai jembatan lintas budaya, di mana komunitas lokal dan global bisa bertemu dalam bahasa universal: tarian. Di tengah derasnya tren digital, event fisik seperti ini justru jadi oase interaksi nyata.

Ia juga menekankan pentingnya kontinuitas. Menurutnya, komunitas dance akan makin berkembang jika punya panggung rutin seperti ini.

Kuntilanak Turun ke Lantai

Momen Mas Kunti dengan gaya uniknya saat wawancara media | Dokumen Pribadi
info gambar

Sorotan lain datang dari salah satu peserta paling eksentri yaitu Mas Kunti, yang tampil dengan kostum kuntilanak. Rambut terurai panjang, gaun putih, make-up pucat—semua detail dibuat total.

“Kurang real apa aku?” selorohnya, memecah tawa penonton saat ditanya alasan tampil seperti itu. Mas Kunti membuktikan bahwa dance bukan soal keren doang, tapi juga soal karakter dan keberanian tampil beda.

Ia hanya butuh 14 hari untuk persiapan, mulai dari latihan gerakan hingga riset referensi horor lokal. Dari serem jadi seru, ia mengubah kuntilanak jadi ikon crowd pleaser malam itu.

Penampilan Mas Kunti adalah bukti bahwa Red Bull Dance Your Style membuka pintu seluas-luasnya untuk semua bentuk kreativitas. Tak ada batasan genre, gender, atau bahkan genre film horor.

Justru lewat keberanian tampil nyeleneh seperti itu, ajang ini semakin menunjukkan identitasnya sebagai panggung untuk siapa saja yang berani jadi diri sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.