Transformasi teknologi dan digitalisasi global telah berlangsung dengan cepat dan menggeser lanskap ekonomi secara fundamental ke seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia kerja. Dalam 10 tahun terakhir, istilah ekonomi digital tumbuh dengan pesat yang membentuk model bisnis, interaksi sosial, hingga peluang kerja baru.
Menurut Google, pertumbuhan ekonomi digital menciptakan permintaan tinggi terhadap tenaga kerja yang melek teknologi dan dapat beradaptasi dengan ekosistem digital. Berdasarkan data World Economic Forum (2023), akan muncul lebih dari 97 juta pekerjaan baru di era ekonomi digital.
Lalu, apa saja karier yang menjanjikan di tengah era ekonomi digital saat ini? Berikut adalah daftar profesi yang memiliki prospek cerah, gaji tinggi, dan pertumbuhan pesat:
1. Data Analyst & Data Scientist
Data analyst adalah seseorang yang meneliti informasi dengan menggunakan alat analisis data. Sedangkan data scientist adalah seseoarang yang melakukan penelitian terkait data pada perusahaan yang akan digunakan sebagai metode penentuan keputusan.
Linkedin mencatat pada 2024 bahwa data analyst dan data scientist termasuk 5 besar posisi dengan pertumbuhan tertinggi secara global. Kedua profesi ini sangat menjanjikan di era ekonomi digital, karena data merupakan asset penting bagi perusahaan di era sekarang.
Berbagai perusahaan dan bisnis e-commerce bergantung pada data untuk memahami perilaku pelanggan, mengoptimalkan proses, dan meningkatkan pendapatan. Beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi data analyst dan data scientist seperti Python, R, SQL; Tableau, Power BI; Statistik dan machine learning; serta kemampuan storytelling berbasis data.
2. Digital Marketing Specialist
Digital Marketing Specialist adalah profesi yang bertanggung jawab atas strategi promosi online melalui berbagai alat dan analisis perilaku konsumen digital. Pekerjaan ini menjadi sangat menjanjikan karena saat ini manusia di seluruh dunia menggunakan internet, yang menjadikan pemasaran digital sebagai pilar utama dalam pertumbuhan bisnis.
Saat ini banyak perusahaan saling berlomba untuk meningkatkan kehadirannya di dunia digital. Beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi digital marketing diantaranya adalah SEO, SEM, Content marketing, email marketing, meta & google ads, serta google analytics.
3. Cybersecurity Specialist
Cybersecurity specialist adalah profesi yang melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan digital, seperti hacking, malware, dan ransomware. Dengan meningkatkanya ketergantungan pada teknologi digital, tentu resiko serangan siber akan meningkat, dan cyber security menjadi banteng utama di pertahanan siber.
Banyak perusahaan membutuhkan tenaga ahli untuk menjaga keamanan data, mengingat serangan siber di Indonesai meningkat lebih dari 50% dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi cyber security di antaranya ethical hacking, network security, cyberlaw, & compliance (ISO & GDRP).
4. UI/UX Designer
UI/UX Designer merupakan kependekan dari User Interface & User Experience. Profesi ini bekerja untuk memastikan bahwa produk digital seperti aplikasi dan website mudah digunakan dan menarik secara visual.
UI/UX Designer sangat dibutuhkan dan menjadi profesi yang menjanjikan karena tingginya penggunaan aplikasi digital. UI/UX designer membantu meingkatkan pengalaman penggunanya di industri aplikasi digital seperti e-commerce, Saas, dan lain-lain.
Beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi UI/UX designer di antaranya, Figma, Adobe, Sketch, Prototyping & Wireframing, usability testing, design thinking, Human-centered design, dan riset pengguna.
5. Product Manager
Product manager adalah profesi yang mengelola siklus hidup produk digital dari tahap awal hingga tahap peluncuran. Pada era ekonomi digital, peran product manager dibutuhkan dalam menciptakan solusi digital yang user-friendly dan kompetitif.
Product manager menjadi penghubung antara kebutuhan bisnis, teknologi, dan pengguna. Product manager memastikan bahwa produk digital tersampaikan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pasar. Beberapa skill yang dibutuhkan diantaranya Agile & Scrum, Market research & product roadmap, stakeholder management, dan masih banyak lagi.
6. Software Developer & Engineer
Software engineer adalah profesi yang merancang, mengembangkan, hingga memelihara software di komputer menggunakan konsep rekayasa perangkat lunak. Sedangkan software developer adalah profesi yang mengembangkan dan memelihara perangkat lunak yang digunakan di komputer.
Profesi ini sangat dibutuhkan karena developer dan engineer menjadi hal yang utama dalam pengembangan inovasi digital. Digitalisasi ekonomi tak akan berjalan tanpa mereka yang membangun sistemnya. Beberapa skill yang diperlukan diantaranya bahasa pemrograman, framework, cloud computing, dan DevOps.
Digitalisasi tidak akan berjalan tanpa mereka yang membangun sistemnya. Developer menjadi jantung dari berbagai inovasi digital, mulai dari aplikasi seluler, platform e-commerce, hingga solusi AI.
7. Fintech Strategist
Fintech strategist adalah profesi yang bertugas merancang dan mengembangkan strategi keuangan bisnis berbasis teknologi, seperti e-wallet dan pinjaman digital. Fintect merupakan sektor yang dibutuhkan untuk menyusun model bisnis, strategi ekspansi, dan inovasi keunagan digital.
Profesi ini sangat menjanjikan di era ekonomi digital karena pertumbuhan fintech yang sangat massif disertai dengan kebutuhan tenaga kerja yang memahami ekonomi digital dan regulasi keuangan sangatlah tinggi.
Beberapa skill yang dibutuhkan seperti analisis pasar keuangan digital, model bisnis kanvas, leanstartup, regulasi fintech, dan kemampuan adaptasi dengan finansial digital.
Memasuki era ekonomi digital bukan hanya tentang bekerja di perusahaan teknologi, tetapi semua perusahaan membutuhkan mereka yang memiliki keterampilan dalam memahami dunia digital.
Untuk kawan yang memiliki minat dan ingin mengembangkan keterampilan di bidang ekonomi digital, kawan bisa mengikuti kursus online, terlibat dalam proyek digital, hingga membuat portofolio digital.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News