life after breakup viral proses transformasi ala gen z - News | Good News From Indonesia 2025

Life After Breakup Viral, Proses Transformasi Ala Gen Z

Life After Breakup Viral, Proses Transformasi Ala Gen Z
images info

Tren tagar "life after breakup" atau fase setelah putus cinta sempat viral di platform TikTok, yang menampilkan banyak video perbandingan perubahan diri seseorang. Istilah tersebut sering digunakan oleh generasi muda, khususnya Gen Z, untuk menggambarkan proses transformasi setelah berakhirnya hubungan asmara.

Dari sudut pandang psikologi, fase ini termasuk dalam proses pemulihan emosi yang mirip dengan tahap berduka. Beberapa tahap yang biasa dilalui antara lain penolakan terhadap kenyataan, kemarahan, mencoba berdamai, merasa sedih, dan akhirnya bisa menerima kenyataan.

Proses ini bersifat pribadi, sehingga waktu yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda.

Selain memulihkan perasaan, seseorang juga perlu mengembalikan jati dirinya setelah putus cinta. Ketika menjalin hubungan, sering kali identitas pribadi ikut menyatu dengan pasangan.

Maka, setelah berpisah, penting untuk kembali mengenal diri sendiri, membangun kemandirian, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: Putus Cinta? Ini Tips dan Trik Jitu untuk Kembali Bahagia

Seiring populernya istilah life after breakup, muncul pula fenomena yang tak kalah menarik di kalangan Gen Z, yakni glow up. Kedua istilah ini kerap berjalan beriringan.

Sebab, fase setelah putus cinta kini tidak lagi dianggap sebagai masa terpuruk, melainkan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental.

Bagi banyak anak muda, glow up bukan sekadar perubahan penampilan. Ini adalah simbol dari transformasi menyeluruh yang mencakup kesehatan tubuh, keseimbangan emosi, dan peningkatan kualitas hidup.

Setelah berpisah dari pasangan, mereka mulai fokus menjalani gaya hidup lebih sehat, seperti olahraga teratur, menjaga pola makan, merawat kulit, hingga mengembangkan gaya berpakaian yang mencerminkan kepercayaan diri baru.

Namun, di balik transformasi luar tersebut, glow up juga merupakan bentuk pernyataan bahwa mereka telah melalui proses pemulihan batin. Menghadapi kesedihan, menerima kenyataan, dan bangkit dengan versi diri yang lebih kuat bukanlah hal mudah.

Di sinilah proses life after breakup menjadi penting, seseorang belajar menyembuhkan diri dari dalam, sebelum akhirnya memancarkan perubahan positif ke luar.

Di era digital ini, berbagai komunitas dan platform online kini hadir sebagai ruang untuk berbagi, mencari dukungan, dan menjalani transformasi diri. Berikut adalah beberapa rekomendasi komunitas atau platform di media sosial yang bisa membantu melewati fase "life after breakup":

1. Wise Woman Waits (@wisewomanwaits)

Platform khusus yang menyediakan informasi terkait hubungan asmara dan menjadi tempat bagi perempuan untuk mengekspresikan perasaan serta berbagi cerita. Selain itu, Wise Woman Waits juga menyediakan layanan konseling daring, baik secara individu maupun bersama pasangan.

2. Soul At Ease (@ursoulatease)

Akun yang berfokus membahas hubungan dan sering membagikan podcast yang berisi percakapan motivasi serta refleksi diri, termasuk cara menghadapi suatu hubungan. Soul At Ease juga menawarkan sesi privat gratis untuk lajang maupun pasangan.

3. Broken But Unbroken (@brokenbutunbroken_)

Komunitas ini hadir untuk memberikan dukungan emosional dan mental, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi masa sulit, seperti putus cinta, kegagalan hubungan, atau trauma lainnya. Anggota dapat bergabung dan berbagi cerita melalui platform WhatsApp.

Baca juga: Healing dalam Perspektif Modern, Praktik Pemulihan Mental Untuk Gen Z

Putus cinta bukanlah akhir segalanya, melainkan kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Fase life after breakup dan glow up menunjukkan bahwa setiap perpisahan dapat menjadi momen untuk memperbaiki diri, baik secara fisik maupun emosional.

Dengan mendalami proses penyembuhan diri sendiri, kita dapat mencintai diri lebih dalam, menjadi lebih kuat, dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.