suka karya penulis indonesia ini 5 buku yang dibaca dian sastro - News | Good News From Indonesia 2025

Suka Karya Penulis Indonesia? Ini 5 Buku yang Dibaca Dian Sastro!

Suka Karya Penulis Indonesia? Ini 5 Buku yang Dibaca Dian Sastro!
images info

Suka Karya Penulis Indonesia? Ini 5 Buku yang Dibaca Dian Sastro!


Selera Dian Sastro dalam memilih karya penulis Indonesia ternyata beragam, mulai dari bacaan ringan untuk mengisi waktu luang hingga karya yang berhasil membuatnya terkagum.

Dikenal luas sebagai seorang aktris, pemilik nama asli Dian Paramita Sastrowardoyo ini ternyata seorang kutu buku yang seringkali berbagi inspirasi bacaan. Melalui Instagram dan platform lainnya, terungkap beberapa judul buku yang sukses membuatnya terkesan, bahkan sampai menangis.

Berikut lima buku karya penulis tanah air yang berhasil mencuri perhatiannya dan mungkin bisa menjadi referensi bacaan untuk Kawan GNFI.

Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi

Jika Kawan GNFI mencari narasi yang jujur dan tanpa basa-basi, Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi mungkin akan menjadi pilihan yang tepat. Melalui broadcast channel Instagramnya, DISCast (11/3/2025), Dian Sastro merekomendasikan buku ini untuk dibaca. 

"Membaca buku ini untuk aku enggak bisa in one sitting, seperti nonton filmnya Quentin Tarantino," tulisnya. Menurutnya, ketragisan yang dihadirkan dalam cerita ini membutuhkan perenungan yang mendalam.

Dian juga menyoroti kepiawaian Felix dalam melukiskan kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang pelik dan tragis, tanpa tambahan "bumbu" yang tidak perlu.

Orang-Orang Oetimumenggambarkan kehidupan masyarakat Timor Barat pada paruh kedua tahun 1990-an yang dipengaruhi oleh isu-isu nasional dan internasional. Novel ini dipuji atas kecerdasan satirnya.

baca juga

Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan

Nama Eka Kurniawan tentu sudah tak asing lagi di dunia sastra Indonesia. Salah satu karyanya yang fenomenal, Cantik Itu Luka, ternyata juga menjadi salah satu buku yang dibaca oleh Dian Sastro.

Lewat broadcast channel Instagramnya (24/4/2024), Dian Sastro mengundang para pengikutnya untuk berbagi informasi mengenai novel penulis Indonesia terakhir yang telah mereka baca.

Seseorang menjawab dengan judul yang ternyata juga sedang dinikmati oleh Dian, "Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan." Dian menjawab dengan banyak emoticon cinta, "Sama aku juga terakhir baca ini."

Cantik Itu Luka mengisahkan seorang perempuan di era kolonial yang dipaksa menjadi wanita tunasusila dan ironisnya berharap anak keempatnya lahir buruk rupa, yang kemudian ia beri nama si Cantik. Novel ini dipuji kritikus sebagai karya berkelas dunia.

Laut Bercerita karya Leila Chudori

Selanjutnya, Laut Bercerita karya Leila Chudori adalah pilihan bacaan yang sangat disukai Dian Sastro. Dengan pertanyaan yang sama pada broadcast channel Instagramnya (24/4/2024), jawaban seorang pengikut langsung mencuri perhatian Dian, "Laut Bercerita by Leila Chudori."

"Ini nangis banget sih parah, terlebih bagian keduanya,” tulis Dian. Bagian kisah yang diceritakan dari sudut pandang adik dari karakter utama bernama Laut ia gambarkan sangat menyedihkan sekaligus memukau.

Novel Laut Bercerita berlatar Jakarta tahun 1998, menyoroti kisah seorang mahasiswa bernama Biru Laut dari sudut pandang orang-orang yang mencintainya, yaitu keluarga dan kawan-kawan, tentang kehilangan, perjuangan, dan harapan.

baca juga

Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer

Nama besar Pramoedya Ananta Toer telah menorehkan jejak besar dalam sejarah sastra Indonesia. Sebuah foto memperlihatkan Dian Sastro di dalam pesawat, tampak asyik dengan buku Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer karya Pramoedya.

Dalam unggahan Instagramnya (14/10/2019), ia menulis, "Travelling alone = time to read. Let's train those imagination muscles in your brain. It's time for a nice workout."

Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer mengangkat isu-isu sosial, gender, dan sejarah. Melalui buku ini, Pramoedya menyuarakan pengalaman buruk perempuan remaja di masa lalu dan mendorong kesadaran serta solidaritas di antara mereka.

Putri Duyung yang Mendamba karya Y.B. Mangunwijaya

Dalam video YouTube KapanLagiDotCom berjudul "Apa Guilty Pleasure Dian Sastro & Nicholas Saputra?" (20/9/2018), Nicholas menjawab pertanyaan mengenai buku favorit Dian. "Oh, Putri Duyung yang Mendamba,” ucapnya. Dian mengiyakan jawaban tersebut dan menambahkan, "Yes, salaman dulu. You're still my friend."

Putri Duyung yang Mendamba merenungkan dilema filosofis ilmuwan modern yang terikat sains tetapi merindukan spiritualitas dengan menunjukkan bahwa ilmu justru menuntun pada pengakuan Pencipta. Buku ini cocok untuk pembaca yang menyukai filosofi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PC
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.