Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global.
Bagi mahasiswa Indonesia, kesempatan mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Salah satu program yang memberikan kesempatan ini adalah Beasiswa Garuda, sebuah inisiatif pemerintah untuk mendorong generasi muda Indonesia meraih pendidikan terbaik di kampus Top 100 dunia.
Beasiswa Indonesia Bangkit Khusus Bagi Akademisi di Bawah Kemenag Sudah Dibuka hingga 31 Mei
Beasiswa Garuda: Investasi SDM Unggul untuk Masa Depan
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program, salah satunya Beasiswa Garuda.
Diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), beasiswa ini ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang berprestasi dan memiliki potensi di bidang sains dan teknologi.
Menurut Wamendiktisaintek Stella Christie, program ini merupakan wujud dari Asta Cita Nomor 4, yaitu memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan.
”Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri bangsa yang membutuhkan, terutama yang berasal dari latar belakang sosio-ekonomi yang selama ini kurang terepresentasikan,” ujarnya dalam momen peluncuran Beasiswa Garuda 21 April 2025.
Dengan mencakup biaya kuliah, transportasi, asuransi kesehatan, hingga tunjangan hidup bulanan, Beasiswa Garuda memastikan penerimanya bisa fokus pada studi tanpa terbebani biaya.
Resmi! Program Baru Diktisaintek Berdampak Gantikan Kampus Merdeka
Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Bonus Demografi 2030
Indonesia sedang menghadapi bonus demografi. Pada 2030, sekitar 70% penduduk berada di usia produktif (15-64 tahun). Jika tidak disiapkan dengan baik, momentum ini justru bisa menjadi beban.
”Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, bonus demografi ini bukan menjadi suatu bonus yang positif, tetapi sebaliknya bisa menjadi bonus yang negatif,” tegas Wamen Stella.
Pendidikan tinggi, terutama di bidang sains dan teknologi, menjadi kunci untuk memanfaatkan bonus demografi.
Tentang SARA yang Seharusnya Tidak Lagi Dibatasi dalam Karya Sastra
Riset menunjukkan, setiap peningkatan 1% populasi usia kerja dapat meningkatkan PDB per kapita sebesar 1,5% dan mengurangi kemiskinan sebesar 0,76%.
Dengan mengirim mahasiswa ke kampus terbaik dunia, Indonesia diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan riset, paten, dan inovasi teknologi.
Saat ini, kontribusi paten Indonesia hanya 0,29% dari total dunia, dan 85%-nya masih melibatkan SDM asing. Oleh karena itu, Beasiswa Garuda hadir untuk mencetak ilmuwan dan teknologi andal yang mampu bersaing di kancah global.
Ke Mana Arah Larinya Riset-Riset di Indonesia?
Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Garuda 2025
Beasiswa Garuda terbuka bagi WNI lulusan SMA/sederajat yang telah diterima di perguruan tinggi luar negeri Top 100 dunia. Berikut persyaratan dan jadwal pentingnya:
Persyaratan:
- WNI;
- Sedang menempuh kelas 12 pada jenjang SMA atau sederajat;
- Diterima pada program sarjana atau sarjana terapan/ diploma 4 di salah satu perguruan tinggi luar negeri dalam daftar yang ditetapkan oleh Kemdiktisaintek; dan
- Bersedia melaporkan setiap beasiswa non-gelar pada komponen pendanaan yang sama atau beasiswa bergelar dari sumber lain sebelum dan setelah ditetapkan sebagai penerima Program Beasiswa Garuda.
Dokumen yang Dibutuhkan
- Salinan digital Kartu Keluarga
- Salinan digital KTP/KIA/Akta Kelahiran
- Slip gaji ayah dan ibu (jika ada)
- Rekening koran orang tua 3 (tiga) bulan terakhir
- Foto meteran listrik (terlihat kode CL)
- Surat Pertanggungjawaban Mutlak dengan meterai Rp10 ribu
Khusus Lulusan SMA se-Jabodetabek, Universitas Paramadina Buka Pendaftaran Fellowship hingga 31 Mei
Dokumen Akademik
- Letter of Acceptance (LoA/surat penerimaan kampus)
- Rincian biaya studi (tuition fee saja)
Dokumen Pendukung untuk Penyandang Disabilitas
- Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dan ragam disabilitasnya dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit, atau dokter sesuai ketentuan UU.
- Surat persetujuan dari orang tua/wali dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp10 ribu.
- Surat permohonan pendampingan sesuai kebutuhan aktivitas disabilitas
Apa Itu Microneedle? Teknik Konsumsi Obat Lewat Kulit yang Dikembangkan Qonita di Queen's University Belfast
Jadwal Pendaftaran:
Saat ini, Beasiswa Garuda hanya menerima proses pengunggahan LoA gelombang II. Sementara itu, pendaftaran telah dibuka pada 21 April 2025 – 23 April 2025.
Pengunggahan LoA pada gelombang II hanya bisa dilakukan oleh Kawan yang telah mengisi data diri dan unggah berkas pendukung pada tahap awal (21 April 2025 – 23 April 2025).
- Gelombang I:
- Unggah LoA: 21-23 April 2025
- Seleksi: 24-27 April 2025
- Pengumuman: 28 April 2025
- Gelombang II:
- Unggah LoA: 2-24 Mei 2025
- Seleksi: 5-15 Juni 2025
- Pengumuman: 16 Juni 2025
Informasi lebih lengkap dapat diakses di: https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id
Beasiswa Garuda adalah peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu di kampus terbaik dunia tanpa biaya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, program ini tidak hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga mempersiapkan SDM unggul yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di era bonus demografi.
Indonesia Punya Melon Hitam, Varietas Baru Temuan Mahasiswa S3 UB
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
