Halo Kawan GNFI! Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Perayaan ini tentunya menjadi momentum bagi setiap individu untuk merefleksikan dampak aktivitas manusia terhadap bumi hingga saat ini.
Karena perayaan tanpa refleksi tidak akan memberikan makna, apalagi jika tidak dibarengi dengan aksi nyata. Maka dari itu, berikut 8 cara sederhana yang dapat Kawan coba lakukan untuk berpartisipasi di Hari Bumi.
1. Berkesadaran (Mindful) dalam Segala Hal
Kawan bisa memulai perayaan hari bumi dengan menanamkan pola pikir berkesadaran terhadap segala hal yang dilakukan, mulai dari apa yang Kawan makan (mindful eating) hingga apa yang Kawan beli (mindful buying).
Dengan menyadari dampak dari setiap pola aktivitas yang dilakukan, Kawan bisa mempertimbangkan pilihan-pilihan yang positif bagi lingkungan.
2. Melakukan Decluttering
Decluttering adalah proses merefleksikan barang mana saja yang sebenarnya Kawan butuhkan. Dengan adanya Hari Bumi, Kawan dapat memanfaatkan momen ini untuk mempertanyakan kepada diri sendiri, “Benda apa saja yang mampu membuat saya survive hingga hari ini?”
Karena benda selayaknya manusia yang juga memiliki peran fungsionalnya masing-masing. Sebuah benda yang tergeletak tanpa pernah dijamah dalam jangka waktu yang lama, pada dasarnya menyedot energi dan malah membutuhkan ruang yang lebih untuk tetap dipelihara.
Maka dari itu, pada perayaan Hari Bumi, Kawan dapat mencoba untuk membuat daftar barang yang sejatinya dibutuhkan dan barang tidak terjamah yang membutuhkan pemilik baru.
3. Mengonsumsi Real Food
Real food cenderung dikaitkan dengan makanan yang diolah secara sederhana tanpa mengurangi atau menghilangkan wujud dari bahan aslinya. Hal ini tentunya bermanfaat baik bagi kesehatan karena makanan yang Kawan konsumsi kaya akan nutrisi alami.
Selain itu, mengonsumsi real food juga berdampak baik terhadap lingkungan, karena minimnya energi yang digunakan, mulai dari proses penanaman hingga menjadi makanan yang siap dikonsumsi.
Bahkan di Indonesia sendiri, Kawan dapat mengakses real food dengan mudah. Hal ini terlihat dari berbagai resep masakan tradisional yang diproses dengan cara yang sederhana, misalnya gado-gado, pepes ikan, hingga gudeg.
Maka dari itu, tidak ada alasan keterbatasan bagi Kawan untuk mencoba mengonsumsi real food. Kawan dapat menjadikan momentum Hari Bumi untuk memulai kebiasaan ini.
4. Reduce, Reuse, and Recycle (3R)
Tiga aktivitas yang rasanya sudah sangat familiar di telinga. Namun, sudah seberapa jauh Kawan telah menerapkan ketiga hal ini? Untuk merayakan Hari Bumi, Kawan dapat mencoba untuk melakukan aktivitas sederhana, mulai dari mengurangi (reduce) konsumsi makanan dan barang secara berlebihan, menggunakan kembali (reuse) barang yang masih memiliki nilai fungsional, dan mendaur ulang (recycle) sampah yang dimiliki.
Selain itu, bisa juga melalui metode kompos atau juga membuat kerajinan sederhana dari barang-barang yang tidak lagi terpakai.
Hal ini tentunya bermanfaat baik bagi bumi karena Kawan telah berhasil mengurangi jumlah limbah yang telah mencemari lingkungan.
Dengan adanya Hari Bumi, Kawan dapat mengambil langkah pertama untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang-barang yang dimiliki.
5. Mengurangi Aktivitas yang Membutuhkan Energi
Kawan juga dapat merayakan hari bumi dengan mengurangi aktivitas yang membutuhkan energi, mulai dari mengurangi penggunaan alat elektronik yang berfungsi secara terus-menerus (AC dan TV) hingga bepergian dengan kendaraan umum atau berjalan kaki untuk mengurangi penggunaan bahan bakar.
Karena secara tidak sadar, penggunaan energi yang berlebihan akan berdampak buruk terhadap lingkungan, termasuk masalah perubahan iklim.
Bahkan bahan bakar yang Kawan gunakan, sebagian besarnya tidak dapat diperbaharui. Sehingga penggunaan secara terus-menerus dapat membawa manusia pada kelangkaan sumber daya pada masa yang akan datang.
6. Mengganti Scrolling Sosial Media dengan Aktivitas Outdoor yang Menyenangkan
Penggunaan gawai tentunya membutuhkan energi untuk mengisi daya. Sehingga, makin lama Kawan menggunakannya, maka makin besar bahan bakar yang Kawan gunakan.
Daripada scrolling sosial media dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya Kawan merayakan Hari Bumi dengan memperbanyak aktivitas di luar rumah yang cenderung rendah energi.
Kawan bisa berolahraga, piknik bersama keluarga, atau bahkan memulai aktivitas baru seperti berkebun.
Selain mengistirahatkan pikiran dari berbagai distraksi dan menjaga kesehatan mental, melakukan aktivitas di luar rumah juga dapat berkontribusi positif terhadap Bumi.
7. Berdonasi
Salah satu hal yang dapat Kawan lakukan untuk merayakan Hari Bumi adalah berdonasi. Kawan bisa berdonasi kepada organisasi yang memperjuangkan kelestarian lingkungan.
Dengan uang yang dibagikan, Kawan telah berkontribusi dalam menyuarakan pelestarian lingkungan melalui tangan-tangan para aktivis yang berdampak baik bagi Bumi pada masa yang akan datang.
Kawan bisa mengakses berbagai platform untuk berdonasi, sehingga tidak ada kesulitan bagi Kawan untuk berpartisipasi pada hari bumi dengan berbagi.
8. Menyuarakan Isu Lingkungan di Sosial Media
Langkah sederhana yang hanya bermodalkan jari adalah bersuara di sosial media. Kawan bisa turut andil dengan berpartisipasi dalam beragam kampanye yang ada, mulai dari membagikan postingan, ikut berkomentar, hingga aktif dalam setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan.
Bahkan, Kawan bisa saja menciptakan perayaan sendiri dengan cara-cara yang unik, misalnya dengan membagikan aktivitas positif yang Kawan lakukan bagi lingkungan hari ini. Hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk mengambil bagian dalam perayaan Hari Bumi.
Dengan demikian, perayaan Hari Bumi tidak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan sebuah langkah kecil yang bermakna untuk berpartisipasi secara positif terhadap bumi hari ini.
Tidak terbatas pada delapan cara di atas, tetapi masih ada banyak cara yang dapat Kawan eksplorasi. Yang terpenting, jangan lupa menyebarkan langkah positif yang Kawan lakukan terhadap orang-orang di sekitar yah. Jadi, cara yang mana nih yang akan Kawan coba?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News