mengenal kota bengkulu dari sejarah hingga batas dan pembagian wilayah - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Kota Bengkulu, dari Sejarah hingga Batas dan Pembagian Wilayah

Mengenal Kota Bengkulu, dari Sejarah hingga Batas dan Pembagian Wilayah
images info

Kota Bengkulu, ibu kota Provinsi Bengkulu, terletak di pantai barat Pulau Sumatra dan merupakan kota terbesar kedua di wilayah tersebut setelah Kota Padang. Kota ini dikenal dengan julukan Bumi Rafflesia, tempat endemik bunga raflesia yang legendaris itu tumbuh. 

Bengkulu memiliki nilai historis penting karena pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno antara tahun 1939 hingga 1942, sekaligus menjadi kampung halaman Fatmawati, salah satu istrinya. 

Tentu Bengkulu juga memiliki kisah sejarah menarik yang bisa ditelusuri. Mari, Kawan kita kenali Kota Bengkulu secara mendalam!

Bengkulu, Provinsi yang Kaya, tapi Mengapa Banyak yang Belum Tahu Letaknya?

Asal-Usul Kota Bengkulu

Dalam berbagai bahasa, Bengkulu memiliki sebutan berbeda: Bengkulen dalam bahasa Belanda, Bencoolen dalam bahasa Inggris, dan Bangkahulu dalam bahasa Melayu. 

Asal-usul nama Bengkulu sendiri memiliki beragam versi cerita rakyat. Salah satu kisah menyebut nama itu berasal dari kata Bangkai dan Hulu, yang merujuk pada banyaknya korban tewas dalam peperangan antar kerajaan kecil di hulu sungai. 

Versi lain yang populer di masyarakat Bengkulu adalah legenda tentang penolakan lamaran orang Aceh terhadap Putri Gading Cempaka, anak dari Ratu Agung Sungai Serut. 

Penolakan itu memicu peperangan, dan dalam semangat mempertahankan wilayah, terdengarlah seruan "Empang ka hulu!"—yang berarti “hadang di hulu!”—yang kemudian diyakini berkembang menjadi nama Bangkahulu atau Bengkulu.

Legenda Putri Serindang Bulan yang Menjadi Simbol Kebijaksanaan di Bengkulu

Sejarah Singkat Kota Bengkulu

Pada awal abad ke-17, Bengkulu berada di bawah kekuasaan penguasa Minangkabau, sebelum kedatangan bangsa Eropa yang tertarik dengan rempah-rempah seperti lada sebagai komoditas utama. 

Belanda kemudian mendirikan pos dagang melalui VOC pada 1633, disusul oleh Inggris lewat East India Company yang membangun pos Bencoolen pada 1685. Untuk mempertahankan pos tersebut, Inggris membangun Fort Marlborough dan menduduki Bengkulu selama sekitar 140 tahun. 

Dalam masa itu, Inggris sempat kehilangan kendali atas Fort Marlborough kepada Prancis pada 1760. Tahun 1807, Residen Inggris Thomas Parr dibunuh, hingga akhirnya digantikan oleh Thomas Stamford Raffles yang mencoba menjalin hubungan damai dengan penguasa lokal.

Melalui perjanjian tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu kepada Belanda yang baru membentuk administrasi kolonialnya di sana pada 1868. Seiring waktu, perkonomian Bengkulu membaik dan pada 1878, wilayah ini resmi menjadi residentie tersendiri, terpisah dari Sumatera Selatan. 

Setelah kemerdekaan, status Bengkulu ditetapkan sebagai Kota Kecil melalui UU Darurat Nomor 6 Tahun 1956, dan berubah menjadi kotamadya pada 1957. 

Tonggak sejarah penting terjadi pada 1967, ketika Bengkulu ditetapkan sebagai provinsi baru dengan Kotamadya Bengkulu sebagai ibu kotanya. Penetapan ini mulai berlaku pada 1 Juni 1968 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968.

Sekarang Kota Bengkulu telah berusia 306 tahun yang dirayakan setiap 17 Maret. Kota ini pun memiliki moto “Dari Bumi Merah Putih untuk Indonesia.”

Daftar Pantai di Bengkulu Lengkap dengan Alamat, HTM, dan Daya Tarik
Suasana Kota Bengkulu tempo dahulu @ Wereldmuseum Amsterdam/wikimedia commons
info gambar

Batas-Batas Wilayah Kota Bengkulu

Kota Bengkulu, terletak di pesisir barat Sumatra dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kota ini memiliki luas wilayah sekitar 152 km² dengan ketinggian rata-rata permukaan di bawah 500 meter. 

Seluruh wilayah kota ini berada dalam radius kurang dari 30 km dari pantai, mencerminkan karakter kota pesisir. Bengkulu juga memiliki Pelabuhan Pulau Baai, satu-satunya pelabuhan samudera di provinsi ini, serta membawahi sebuah pulau kecil bernama Pulau Tikus.

Adapun batas-batas wilayah Kota Bengkulu, yaitu:

  • Batas utara: Kabupaten Bengkulu Tengah
  • Batas timur: Kabupaten Bengkulu Tengah
  • Batas selatan: Kabupaten Seluma
  • Batas barat: Samudera Hindia

Pembagian Administratif Wilayah Kota Bengkulu

Pada awal 1980-an, Kota Bengkulu dibagi menjadi dua kecamatan, Teluk Segara dan Gading Cempaka, dengan sistem wilayah adat seperti Kedatukan resmi dihapus serta digantikan dengan kelurahan. 

Berdasarkan peraturan pemerintah saat itu, kedua kecamatan tersebut membawahi total 38 kelurahan. Kemudian, pada 1986, wilayah kota diperluas menjadi 144,52 km² dan terdiri atas 4 kecamatan, 38 kelurahan, dan 17 desa. Kini, Kota Bengkulu telah berkembang menjadi 9 kecamatan dengan total 67 kelurahan.

Adapun pembagian administratif wilayah Kota Bengkulu, yaitu:

  • Kecamatan Gading Cempaka (Cempaka Permai, Jalan Gedang, Lingkar Barat, Padang Harapan, Sido Mulyo)
  • Kecamatan Kampung Melayu (Kandang, Kandang Mas, Muara Dua, Padang Serai, Sumber Jaya, Teluk Sepang)
  • Kecamatan Muara Bangka Hulu (Bentiring, Bentiring Permai, Beringin Raya, Kandang Limun, Pematang Gubernur, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai)
  • Kecamatan Ratu Agung (Kebun Beler, Kebun Kenanga, Kebun Tebeng, Lempuing, Nusa Indah, Sawah Lebar, Sawah Lebar Baru, Tanah Patah)
  • Kecamatan Ratu Samban (Anggut Atas, Anggut Bawah, Anggut Dalam, Belakang Pondok, Kebun Dahri, Kebun Geran, Padang Jati, Penggantungan, Penurunan)
  • Kecamatan Selebar (Betungan, Bumi Ayu, Pagar Dewa, Pekan Sabtu, Sukarami, Sumur Dewa)
  • Kecamatan Singaran Pati (Dusun Besar, Jembatan Kecil, Lingkar Timur, Padang Nangka, PanoramaTimur Indah)
  • Kecamatan Sungai Serut (Kampung Kelawi, Pasar Bengkulu, Semarang, Surabaya, Suka Merindu, Tanjung Agung, Tanjung Jaya)
  • Kecamatan Teluk Segara (Bajak, Berkas, Jitra, Kampung Bali, Kebun Keling, Kebun Ros, Malabero, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu ,Pondok Besi, Sumur Meleleh, Tengah Padang)

Kota Bengkulu memilki banyak pantai indah dan bangunan penting bersejarah. Kebudayaan dan kuliner yang dimiliki kota ini pun tak kalah menarik. Dari semua itu, apakah Kawan pernah berkujung ke Bengkulu?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ashnov Brillianto Ahmada lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ashnov Brillianto Ahmada.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.