indonesiatimor leste resmi buka pelayanan lintas batas di plbn napanoesilo - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia–Timor Leste Resmi Buka Pelayanan Lintas Batas di PLBN Napan–Oesilo

Indonesia–Timor Leste Resmi Buka Pelayanan Lintas Batas di PLBN Napan–Oesilo
images info

Halo, Kawan GNFI! Ada kabar baik dari wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste!

Pada Kamis, 10 April 2025, Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia secara resmi menghadiri acara pembukaan perdana pelayanan lintas batas yang digelar serentak di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Indonesia, dan Pos Integrado Oesilo di wilayah Oecusse, Timor Leste.

Momen bersejarah ini menandai dimulainya kembali operasional pelayanan keimigrasian secara resmi di perbatasan kedua negara.

Tentu saja, Kawan GNFI, ini menjadi kabar baik, terutama bagi masyarakat di sekitar kawasan perbatasan yang kini bisa kembali menikmati kemudahan akses lintas negara dengan legal dan aman.

Rangkaian Seremoni yang Penuh Makna

Acara pembukaan dimulai dengan ibadah misa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas dibukanya kembali jalur resmi antarnegara ini. Suasana khidmat terasa begitu kuat di kedua pos perbatasan, Kawan GNFI, di mana masyarakat setempat dan para pejabat dari kedua negara berkumpul.

Mengupas Isu Pendidikan hingga Budaya: Keseruan Acara 'Berkawan di Rumah GNFI'

Setelah itu, dilakukan penandatanganan pernyataan pembukaan aktivitas lintas batas di kedua pos — sebuah simbol penting yang menandai komitmen bersama Indonesia dan Timor Leste dalam menjaga hubungan baik di kawasan perbatasan.

Puncak seremoni dilakukan dengan pemukulan gong dan pemotongan pita di depan loket keimigrasian di PLBN Napan.

Simbolisasi ini menjadi pertanda bahwa pelayanan keimigrasian secara resmi mulai berjalan kembali, memberikan kemudahan sekaligus memperketat pengawasan di pintu masuk negara.

Kesiapan Layanan dan Petugas di Lapangan

Kawan GNFI, demi kelancaran pelayanan di PLBN Napan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua telah menurunkan delapan orang petugas profesional yang siap memberikan layanan terbaik. Mereka juga melengkapi pos perbatasan dengan berbagai perangkat keimigrasian modern.

Pelayanan yang diberikan mencakup penerbitan Pas Lintas Batas (PLB) dan pemeriksaan keimigrasian bagi masyarakat pelintas dari kedua negara. Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Putu Agus Eka Putra, menyampaikan optimisme bahwa layanan kali ini jauh lebih maksimal.

“Dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap dan koordinasi yang matang antarinstansi, saya yakin pelayanan keimigrasian akan semakin maksimal dan profesional ke depan,” tegasnya, dalam keterangan tertulis.

Komitmen Penguatan Layanan dan Pengawasan

Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, menegaskan komitmennya untuk terus memastikan keberlanjutan dan kualitas layanan keimigrasian di PLBN Napan.

“Kami terus mendukung dan memantau pelaksanaan pelayanan keimigrasian di wilayah perbatasan, dengan harapan layanan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan kedua negara,” ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa kehadiran pelayanan keimigrasian di PLBN Napan bukan hanya untuk memudahkan masyarakat, tapi juga menjadi strategi penguatan pengawasan lintas negara.

GNFI Embassy Visit ke Kedubes Rusia: Melihat Eratnya Kerja Sama Indonesia dengan Negeri Beruang Merah

“Pelayanan keimigrasian ini hadir untuk mempermudah masyarakat di sekitar perbatasan, sekaligus sebagai upaya memperkuat pengawasan dan legalitas perlintasan antarnegara,” tambahnya lagi.

Momen Penting Bagi Hubungan Bilateral

Nah, Kawan GNFI, pada hari pertama operasional saja, tercatat sudah ada lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perlintasan menuju Timor Leste melalui PLBN Napan. Ini menjadi tanda dimulainya era baru dalam layanan lintas batas yang legal, aman, dan profesional.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh pejabat penting dari Indonesia seperti Deputi I BNPP, Wakil Gubernur NTT, Bupati Timor Tengah Utara, Wakil Bupati Belu, dan Forkopimda Kabupaten TTU. Dari pihak Timor Leste hadir Presiden Autoridade Raeoa Oecusse Ambeno (RAEOA), para sekretaris regional, serta tokoh masyarakat setempat.

Kawan GNFI, kehadiran PLBN Napan yang resmi beroperasi ini diharapkan bisa memperlancar mobilitas masyarakat, mempererat hubungan bilateral, serta memperkuat koordinasi antarnegara di kawasan perbatasan Indonesia–Timor Leste.

Selain itu, dengan layanan keimigrasian yang aman, tertib, dan profesional, semoga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian serta keamanan masyarakat sekitar perbatasan.

Yuk, kita terus dukung bersama kemajuan di wilayah perbatasan negeri ini, Kawan GNFI!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

EY
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.