Pada 23 Januari 2025, GNFI menyelenggarakan embassy visit ketiga sekaligus yang perdana di tahun 2025. Kali ini, embassy visit diadakan di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
Seperti biasa, embassy visit ini dihadiri oleh Kawan GNFI. Turut hadir pula Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov.
Selama embassy visit berlangsung, banyak informasi yang didapat Kawan GNFI dari bincang-bincang dengan pihak kedutaan. Mulai dari peluang studi di Rusia untuk pelajar, hubungan bilateral Indonesia-Rusia, hingga aneka budaya Rusia.
Ternyata, setiap tahunnya Rusia menyediakan peluang studi melalui beasiswa. Pada 2024, kurang lebih ada 1.000 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Rusia melalui beasiswa.
Program beasiswa ini dibuka untuk jenjang S1, S2, dan S3, juga spesialis. Hanya saja, perlu ditekankan bahwa ada program persiapan berupa pembelajaran bahasa Rusia yang harus dijalani terlebih dahulu.
Soal kerja sama antara kedua negara, Dubes Rusia berbagi banyak cerita, di antaranya kolaborasi di bidang pertahanan dan pengembangan teknologi nuklir lewat BRIN dan Rosatom. Ia pun menyambut baik bergabungnya Indonesia ke BRICS.
Saat sesi mengenal budaya Rusia, Kawan GNFI dikenalkan dengan alfabet Rusia. Ada juga busana tradisional yang bisa dikenakan untuk berfoto, serta boneka Matrioska.
GNFI tak ketinggalan memberi kenang-kenangan berupa lukisan Soekarno yang sedang memberi penghargaan Bintang Republik Indonesia kepada Yuri Gagarin. Untuk diketahui, Yuri Gagarin adalah kosmonot Uni Soviet yang menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa.
