Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan banyak menemukan berbagai macam teks, seperti teks di media sosial, cetak, dan lain sebagainya. Dalam sebuah teks, misalnya artikel, kawan akan menemukan artikel yang mengandung kalimat fakta atau opini.
Terdengar sangat sederhana, tapi tidak sedikit orang yang masih bingung yang mana kalimat fakta dan mana yang opini. Nah, agar dapat membedakan antara kalimat fakta dan opini, kawan harus paham terlebih dahulu tentang konsep dasar fakta dan opini. Simak tulisan ini sampai habis, ya!
Cara Membedakan Kalimat Fakta dan Opini
Untuk bisa membedakan kalimat fakta dan opini, harus terlebih dahulu mengetahui pengertian dan ciri-ciri kalimat fakta dan opini. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Ketahui Pengertian Fakta dan Opini
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Depdiknas, fakta adalah hal atau keadaan peristiwa yang merupakan kenyataan sesuatu yang benar-benar terjadi. Jadi, kalimat yang berisi fakta adalah kalimat yang di dalamnya mengandung bukti pendukung atau hal tersebut sudah menjadi pengetahuan bersama. Misalnya, kalimat atau teks yang berisi soal sejarah dan riwayat hidup seseorang.
Sedangkan opini mengandung arti pendapat, pikiran, peristiwa. Oleh karena itu, kalimat opini berarti kalimat yang berisi gagasan atau hasil pemikiran seseorang yang kebenarannya belum bisa dipastikan dalam menanggapi suatu peristiwa.
Kenali Ciri-ciri Kalimat Fakta dan Opini
Setelah tahu pengertian dari kalimat fakta dan opini, selanjutnya mari kenali apa saja ciri-ciri yang membedakan antara kalimat fakta dan opini agar kawan semakin paham. Berikut ciri-cirinya berdasarkan Modul Pembelajaran Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN:
Ciri-ciri Kalimat Fakta
1) dapat dibuktikan kebenarannya
2) berisi data-data berupa angka (kuantitatif) dan berupa pernyataan (kualitatif)
3) mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
4) dikumpulkan dari narasumber yang terpercaya
5) bersifat objektif, yaitu data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek
6) biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
7) menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
8) informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
9) pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya
10) penalaran fakta cenderung induktif.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam, Lengkap dengan Strukturnya
Ciri-ciri Kalimat Opini
1) opini dapat benar atau salah tergantung data pendukung atau konteksnya
2) bersifat subjektif (bergantung pada kepentingan tertentu) dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan
3) tidak memiliki narasumber
4) berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
5) menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
6) merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
7) informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
8) biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
9) pengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif
10) penalaran opini cenderung deduktif.
Contoh Kalimat Fakta dan Opini dalam teks
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, kawan bisa simak contoh kalimat fakta dan opini berikut ini dalam teks. Perhatikan perbedaannya!
Fakta:
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai lebih dari 275 juta jiwa. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, dan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Indonesia memiliki lebih dari 600 suku bangsa, dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda.
Teks ini mengandung kalimat fakta karena hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Di teks tersebut juga data-datanya berdasarkan dari sumber yang terpercaya sehingga tidak diragukan lagi kebenarannya.
Baca Juga: Memahami Teks Argumentasi: Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri-ciri, Contoh
Opini:
Menurut saya, pendidikan di Indonesia masih membutuhkan banyak perbaikan, terutama dalam hal kualitas pengajaran dan fasilitas yang ada di daerah-daerah terpencil. Meskipun sudah ada berbagai program pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan, kenyataannya masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas serta fasilitas yang memadai. Hal ini tentunya mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa, yang pada akhirnya akan berdampak pada masa depan mereka. Sebaiknya, pemerintah melakukan kontrol dan evaluasi lebih lanjut lagi mengenai pendidikan ini demi terwujudnya generasi emas 2045.
Teks ini termasuk ke dalam opini karena dari awalnya saja sudah menggunakan “menurut saya”, artinya teks ini adalah gagasan dan pendapat seseorang. Teks ini belum bisa dibuktikan kebenarannya karena hanya berasal dari gagasan seseorang.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Contoh-Contoh Kritik Sastra Beserta Penjelasannya
Bagaimana? Mudah, kan? Semoga artikel ini dapat membantu dalam memahami perbedaan antara kalimat fakta dan opini. Dengan demikian, kawan tidak perlu lagi bingung membedakan mana kalimat fakta dan mana kalimat opini ketika membaca teks atau dalam menyampaikan informasi. Hal ini akan membantu kawan agar lebih kritis dan bijak dalam menyaring informasi yang kita terima.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News