pemberlakuan kembali jurusan ipa ips dan bahasa di sma dianggap baik pakar beberkan alasannya - News | Good News From Indonesia 2025

Pemberlakuan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dianggap Baik, Pakar Beberkan Alasannya

Pemberlakuan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dianggap Baik, Pakar Beberkan Alasannya
images info

Setelah sempat dihilangkan, penjurusan untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA), yakni IPA, IPS, dan Bahasa disebut akan diberlakukan kembali. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengonfirmasi jika penjurusan tersebut dibuka kembali guna menunjang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

TKA merupakan salah satu pertimbangan dalam penerimaan mahasiswa baru di tingkat perguruan tinggi, dan akan mulai diuji coba pada murid kelas 12 pada bulan November 2025. Dalam TKA ini, akan ada mata pelajaran yang wajib diikuti siswa, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan satu mata pelajaran khusus jurusan.

“TKA itu nanti berbasis mata pelajaran untuk membantu para pihak, terutama murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Nah, karena tesnya berbasis mata pelajaran sehingga ke depan ini jurusan akan kami hidupkan lagi. Jadi, nanti akan ada lagi jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” terang Abdul Mu’ti dalam keterangannya melalui ANTARA.

Upaya untuk ‘menghidupkan’ sistem lama yang sempat dihapus di era Nadiem Makarim ini ditanggapi dengan baik oleh Pakar Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Achmad Hidayatullah, Ph.D. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan sebuah langkah yang baik.

Pemisahan penjurusan antara IPA, IPS, dan Bahasa ini akan mendorong kefokusan belajar siswa, sehingga proses belajar akan menjadi lebih efisien.

“Dengan diberlakukan kebijakan ini lagi siswa tidak terbebani materi yang tidak relevan dengan minat mereka. Sehingga siswa lebih siap ke jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai jurusan yang diinginkan,” terangnya dalam keterangan UM Surabaya.

Konsep "Sekolah Rakyat" Prabowo: Solusi Inovatif atau Proyek Instan? Ini Kata Pakar UNAIR

Pemberlakuan Penjurusan Dapat Membantu Siswa

Dengan adanya pemberlakuan penjurusan bagi siswa SMA ini, anak yang mengambil jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa dapat belajar lebih mendalam karena porsi mata pelajaran jurusan lebih banyak.

Ditanya mengenai apakah siswa akan berpikir sempit karena tidak belajar pelajaran interdisiplin, Dayat mengatakan, tidak. Menurutnya, selama ini siswa tetap mendapatkan pelajaran dan ilmu sesuai dengan porsinya.

Misalnya, anak jurusan IPS tetap mendapatkan pelajaran matematika sesuai porsinya. Sementara itu, anak IPA juga tetap mendapatkan pelajaran ilmu sosial yang cukup sesuai dengan porsinya.

Baginya, penghapusan jurusan SMA yang sempat dilakukan justru hanya akan menjadikan siswa sebagai korban. Hal ini dikarenakan siswa harus belajar banyak mata pelajaran, di mana pada akhirnya dapat melemahkan penguasaan terhadap materi.

“Dampak turunannya, disadari atau tidak peminat terhadap jurusan matematika, fisika, kimia, atau biologi di perguruan tinggi semakin sepi,” terangnya.

Di sisi lain, Dayat juga mengingatkan jika sekolah dan guru perlu berjuang untuk menghilangkan stigma di masyarakat selama ini mengakar bahwa jurusan IPA dianggap lebih unggul dari jurusan lain.

“Oleh karena itu dalam konteks social cognitive theory, guru memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri siswa dalam masing masing jurusan,” pungkas lulusan Doctoral School of Education University of Szeged ini.

Sosok Waitatiri yang Bukunya Jadi Kurikulum Sekolah di Amerika Serikat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.